Blog
Belajar Fotografi Dasar: Memahami Lensa Kamera
- May 11, 2015
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Belajar fotografi dasar bukan hanya soal kamera, menekan tombol shutter, atau bagaimana teknik memotret. Hal yang tidak kalah penting dalam belajar fotografi dasar adalah dengan memulai untuk memahami lensa kamera. Dengan memahami jenis lensa kamera, kamu dapat memilih jenis lensa kamera yang tepat dan sesuai untuk menghasilkan foto-foto ekspresif yang kamu inginkan. Berikut ini adalah beberapa hal mengenai lensa kamera yang harus kamu pahami.
1. Focal Length
Karakteristik utama dari sebuah lensa adalah focal length. Focal length didefinisikan sebagai jarak dari pusat optik lensa ke titik fokus yang terletak pada sensor dalam satuan mm. Focal length menentukan seberapa lebar sudut pandang lensa.
2. Lens Ratio
Ketika kamu melihat sisi depan lensa, maka akan tampak angka (1:2.8, 1:2.8-4, 1:3.5-5.6, dsb) yang merupakan aperture maksimal dari lensa. Aperture menentukan banyaknya cahaya masuk ke lensa untuk dikirimkan ke sensor gambar.
Beberapa jenis lensa kamera yang dapat menjadi pilihan kamu untuk memotret, antara lain:
1. Lensa Standar
Lensa standar memiliki focal length yang baku (50 mm, 85 mm, 100 mm) dan menghasilkan gambar sesuai dengan apa yang mata manusia lihat.
2. Lensa Wide Angle
Lensa wide angle memiliki focal length yang lebih rendah (10 mm – 42 mm) jika dibandingkan dengan lensa standar. Lensa ini memungkinkan kamu untuk memperoleh angle yang lebih luas. Bagus untuk memotret outdoor.
3. Lensa Telephoto
Lensa telephoto sering disebut juga sebagai lensa tele (100 mm – 800 mm). Panjang lensa ini memungkinkan kamu untuk memperpendek jarak dan mempertajam objek dari jarak jauh. Lensa tele ini sangat baik digunakan untuk fotografi jenis wild life, potrait, sport dan juga dokumenter.
4. Lensa Zoom
Lensa zoom memiliki berbagai jenis focal length, antara 24 mm sampai 30 mm sehingga memungkinkan kamu untuk memperoleh komposisi yang lebih luas secara fleksibel.
5. Lensa Fisheye
Lensa Fisheye adalah lensa wide yang memiliki spesialisasi mengubah garis lurus menjadi sebuah kurva. Terkadang gambar yang dihasilkan berbentuk lingkaran, setengah lingkaran atau oval dengan sudut pandang yang lebar mencapai 180 derajat.
6. Lensa Makro
Lensa makro digunakan untuk foto close up dengan focal length antara 50mm – 200 mm. Lensa ini menghasilkan gambar yang luar biasa tajam di area fokus, tetapi obyek lainnya akan kabur. Lensa ini bisa mengabadikan objek yang berukuran kecil seperti serangga dan bunga secara detail.
7. Lensa Tilt-Shift
Berbeda dengan lensa lainnya yang disebutkan di atas, lensa Tilt-Shift bisa digerakkan ke kanan dan kiri untuk memberikan sudut pandang baru. Dengan cara ini, fotografer bisa lebih leluasa mengatur titik fokus pada gambar yang akan dihasilkan.
Ada banyak sekali pilihan lensa kamera dengan berbagai macam fitur yang dibawanya. Di sini kreativitas seorang fotografer diperlukan dalam pemilihan lensa yang tepat untuk menampilkan hasil foto yang diinginkan. Buat kamu yang ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang jenis lensa kamera dan teknik fotografi, mari bergabung di Kursus Fotografi IDS | International Design School.
Sumber: 1 | 2
Image Credit: Upgrade! by Daniel Dionne is licensed under CC BY-SA 2.0
Jika kamu ingin mempelajari lebih dalam tentang fotografi, yuk ikut Kursus Fotografi di IDS Aja! Klik Infonya Di Sini..