BIKIN BANGGA! VIDEO LIRIK BAND TWENTY ONE PILOTS DIBUAT OLEH ANIMATOR INDONESIA

Twenty One Pilots, salah satu grup musik populer asal Amerika Serikat ini baru saja merilis single terbarunya yang berjudul ‘Level of Concern‘. Berbeda dengan video-video klip sebelumnya milik Twenty One Pilots, Level Of Concern hadir dengan video klip dengan tampilan animasi.

Tampilan animasi yang disajikan di video klip terbaru Twenty One Pilots ini sangat unik, seperti animasi jadul yang ditemui pada tahun 90an. Rupanya animasi unik nan khas ini dibuat oleh salah satu animator Indonesia loh! Dialah Pinot Wahyu Ichwandardi, seorang animator asal Indonesia yang kini tinggal dan bekerja di Amerika. Pinot membagikan proses kreatifnya selama membuat video klip Level Of Concern di Twitter.

Pembuatan Video Klip dengan Perangkat Jadul

Yang paling unik, pembuatan  video klip lirik lagu terbaru dari Twenty One Pliots ini dibuat dengan menggunakan perangkat jadul Macintosh SE/30 yang dirilis oleh Apple pada tahun 1991. Pinot mengatakan jika setup yang digunakan sama seperti yang digunakan untuk video ‘This is America’ pada tahun 2018 dengan tambahan perangkat Macintosh SE/30. Pembuatan video klip ini berlangsung dalam waktu yang cukup singkat, hanya 2 minggu saja! Selama pengerjaan Pinot juga dibantu oleh semua anggota keluarganya, termasuk sang anak.

“Membuat animasi menggunakan perangkat-perangkat ini adalah mimpi masa kecilku yang utama pada tahun 80-an silam,” tulis Pinot mengungkapkan kebahagiaannya.

Animasi karya Pinot dibuat menggunakan software MacPaint dan MacroMind Director. Sebagai tambahan, ia juga memakai tablet Calcomp Wiz untuk menggambar. Selain Macintosh, Pinot juga menggunakan laptop Apple iBook jadul keluaran tahun 1999 yang difungsikan sebagai penghubung antara perangkat modern dan jadul.

Hambatan Selama Pembuatan Video Klip

Animator kelahiran tahun 1969 tersebut mengungkapkan bahwa salah satu kesulitan atau hambatan selama mengerjakan proyek ini adalah soal kapasitas perangkat jadul yang ia gunakan. Kapasitas data dari perangkat tahun 80an tersebut hanya mencapai 1,6 MB. Meski demikian. Pinot tetap menikmati proses yang dinilai cukup rumit ini.

“Pengalaman yang paling menyenangkan ketika bekerja dengan teknologi tua: memori yang tidak cukup atau crash karena driver tidak compatible. Ukuran dokumen maksimum untuk software MacroMind hanya 1,6 MB,” ungkap Pinot melalui akun Twitter-nya.

Diapresiasi Banyak Orang

Kini video animasi tersebut sudah resmi tayang di channel YouTube Official Twenty One Pilots. Setelah melihat hasil animasi tersebut, warganet di seluruh dunia turut mengapresiasi karya seni Pinot, animator asal Indonesia ini. Bahkan salah satu direktur kreatif dan konten pihak Twenty One Pilots ini juga ikut memberikan apresiasi dan menyebut Pinot sebagai Legend.

“it goes without saying, @pinot, that you and your family CRUSHED this project. thanks for agreeing on such short notice. you’re a legend.” tulis Reel Bear Media dalam salah satu tweet-nya.

Nama Pinot sendiri sudah sangat familiar di dunia animasi. Ia sudah diakui sebagai animator handal. Sebelumnya pada tahun 2017 lalu, Pinot membuat visual pembuka pada serial “Beyond Stranger Things” yang tayang di Netflix. Ia juga pernah mendapat pujian dan undangan khusus dari Sony karena membuat ulang animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse dengan peralatan sederhana bersama sang anak. Wah, bener-bener legend ya animator yang satu ini!