Blog
Buat Rumah Minimalismu Lebih Hidup dengan 9 Desain Pop Art Berikut!
- November 5, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Desain rumah yang unik membuat tempat tinggal terasa lebih menarik. Banyak orang sengaja menyewa interior designer dan arsitektur untuk keperluan estetika serta kenyamanan. Dari sekian banyaknya cara untuk membuat hunian jadi lebih atraktif, kamu bisa mencoba desain pop art. Rumah dengan desain pop art akan membuat tampilan tampak lebih ceria.
Pop art sendiri merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol serta gaya visual. Konsepnya pun bisa diterapkan di segala macam konsep atau desain rumah, mulai dari retro, minimalis, skandinavia, industrial, dan lain-lain. Yuk, simak cara mengaplikasikan desain Pop Art untuk hunian berikut!
- Menentukan Tema
Langkah pertama yang patut kamu perhatikan ketika ingin menerapkan desain pop art adalah pemilihan tema. Jenisnya bermacam-macam, mulai dari tema kartun, komik, musik, hingga film. Sebaiknya terapkan gaya di ruangan yang memiliki dimensi jauh lebih luas. Penerapan desain pop art pada dimensi kecil akan membuat ruangan jadi lebih sempit.
- Warna Dinding
Agar ruangan tampak lebih seimbang, pilihlah dua warna yang kontras dan netral. Misalnya saja, kamu dapat mengecat atau melukis satu bagian dinding yang berwarna kuning dengan warna hijau tua dan sisanya dicat dengan warna hitam pekat. Selain dinding, paduan warna netral dan kontras juga cocok diterapkan di perabotan yang nantinya dipadukan dengan motif yang sesuai dengan konsep pop art.
- Komposisi Warna
Penting juga untuk memperhatikan komposisi warna pada elemen interior rumah yang lain. Tips menonjolkan kesan pop art pada rumah bisa kamu aplikasikan pada sofa, karpet, tirai jendela, bantal, atau furnitur lainnya. Kamu nggak perlu takut dalam bereksperimen menggabungkan warna-warna mencolok lainnya, ya!
- Pandai dalam Memilih Furnitur
Selanjutnya, coba pilih furnitur yang berwarna-warni seperti merah muda terang atau biru muda yang mampu memperlihatkan kesan pop art. Kalau kamu suka memadukan furnitur bergaya klasik, tak ada salahnya memilih perabotan bergaya lawas seperti tahun 60-an. Tambahkan juga kursi bergaya retro-futuristik, sofa minimalis, atau kursi bentuk unik seperti kursi egg biar makin kece.
- Lukisan Bergaya Pop Art
Lukisan bergaya pop art akan memberikan aksen desain yang menarik. Biasanya lukisan didominasi oleh warna terang dengan konsep foto atau gambar yang kebanyakan bernuansa vintage atau retro. Ukurannya pun bermacam-macam, kamu dapat sesuaikan dengan dimensi ruanganmu. Gantung di dinding untuk membuat titik fokus dalam ruangan.
- Hiasan Dinding
Jangan hanya terpaku pada lukisan saja, kamu bisa gunakan berbagai hiasan dinding lainnya. Hiasan dinding dapat kamu temukan pada foto, poster, adegan dari buku-buku komik, potongan artikel, dan masih banyak lagi. Perlihatkan desain pop art dengan penggabungan antara foto dan permainan warna yang berani serta simbol-simbol yang mengandung warna.
- Penataan Ruang
Nggak cuma sibuk di tema, warna, dan furnitur, kamu juga harus pandai dalam menata ruangan. Jika salah dalam menata, maka ruangan akan terlihat sumpek atau ‘penuh’ dan memberi kesan berantakan. Kamu bisa atasi dengan tidak menggabungkan terlalu banyak furnitur dengan warna berbeda-beda dalam satu ruangan. Kurangi jumlah warna menjadi maksimal 3 sampai warna per ruangan.
- Memperhatikan Keseimbangan
Meski desain pop art kebanyakan menggunakan warna-warna yang mencolok di dalam satu ruangan, bukan berarti membuat tampilannya terlihat berantakan. Pemilihan warna, furnitur, hiasan, atau tema yang sesuai malah menciptakan harmoni dan keseimbangan. Ketiga unsur utama dalam desain tentu saja meliputi kesatuan, kontras, dan ritme.
- Sharing dengan yang Ahli
Sebelum menerapkan tema pop art pada hunian, akan lebih baik untuk berkonsultasi atau sharing dengan orang yang ahli di bidang interior. Tujuannya agar desain rumah tampak unik, menarik, dan tidak asal-asalan. Sehingga kamu juga lebih nyaman ketika berada di dalam rumah.