Blog
Cari Tahu Tren di Balik Penggunaan “Mata Besar” pada Anime Jepang!
- October 13, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Terdapat debat yang kontroversi tentang “Mengapa karakter di manga atau anime Jepang memiliki mata yang besar”. Apakah orang Jepang menyukai mata yang besar?
Sebenarnya ini adalah tren dari perspektif yang ada di Jepang itu sendiri. Bukan karena masyarakat Jepang sangat menyukai mata besar sehingga ingin memiliki mata yang besar atau lebar seperti kaukasia, namun lebih kepada mata besar adalah salah satu teknik penting dalam menyampaikan ekspresi dan perasaan karakter kepada pembaca atau penonton. Karena hanya lewat bahasa visual biasanya penonton bisa mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh karakter tersebut. Biasanya penonton bisa membaca pikiran karakter melalui ekspresi wajah dengan gerakan unik dari mata mereka.
Ada sebuah kalimat yang berkata “the eyes say more than the mouth”, yang artinya mata berbicara lebih banyak daripada sekedar kalimat yang diucapkan lewat mulut. Pemikiran ini juga menjadi salah satu alasan mengapa tren mata besar ini populer di anime dan manga Jepang.
Menggunakan mata besar bisa dianggap sebagai salah satu alat atau teknik penting untuk menambahkan ekspresi yang jelas pada karakter. Osamu Tezuka, salah satu penulis manga Jepang yang sangat berbakat terinspirasi oleh kartun Disney, akhirnya juga menggunakan teknik tersebut untuk menekankan ekspresi karakter yang lebih jelas.
Osamu Tezuka yang mendapat julukan “The Father of Manga,” or “The Godfather of Anime.” adalah seseorang yang menciptakan manga setelah perang dunia ke 2 dan menginspirasi kartun menjadi anime. Karyanya menjadi salah satu dasar untuk semua manga yang ada. Dia terkenal dengan karyanya “Astro Boy” dan “Black Jack”, yang artinya tanpa karakter itu tidak akan ada karakter manga atau anime saat ini.
Alasan utama mengapa karakter dalam anime memiliki mata yang besar adalah untuk menunjukan perasaan mereka dan tidak harus terlalu banyak menghidupkan posisi atau pose karakter. Cara ini juga lebih murah dan menjadi metode yang efektif. Pembuatan anime juga lebih cepat karena hanya fokus pada mata dan tidak terlalu fokus pada bagian lain.
Selain itu juga kultur di Jepang jika kamu ingin tahu perasaan seseorang kepadamu kamu harus menatap matanya. Perasaan tidak bisa ditutupi dengan mudah melalui mata. Jadi orang Jepang terbiasa untuk melihat mata orang dalam membaca perasaan seseorang. Alasan lainnya adalah, mata besar yang bulat membuat karakter terlihat muda dan polos.
Inilah alasan mengapa biasanya karakter jahat di anime, kebanyakan memiliki mata yang lebih kecil. Tidak di semua anime, tapi kebanyakan anime-anime lama menggunakan teknik ini!
Apakah semua anime memiliki mata yang besar? Jawabannya adalah tidak! Terutama modern anime memiliki banyak karakter dengan mata kecil, namun matanya masih lebih besar daripada mata normal. Jadi sebenarnya, anime style pasti akan terus berevolusi. Namun inti dari fitur sebuah anime adalah mata yang besar, pencahayaan dan shadow yang simple, simple form dan lainnya, kemungkinan besar tidak akan berubah.