Articles

Our news & Events
IDS | BTEC > Articles

Ingin Kursus Animasi? Yuk, Kenali Dulu 3 Jenis Animasi Ini

15
Oct
Posted in: Articles ,
Read more

“Wonderland Indonesia”, Karya yang Menginspirasi Mahasiswa Kuliah Film

14
Oct
Posted in: Articles ,
Read more

5 Strategi Instagram Marketing yang Bisa Dipelajari Siswa Kuliah Desain

13
Oct
Posted in: Articles ,
Read more

4 Desainer Grafis Terkenal, Inspirasi Mahasiswa Sekolah Design

12
Oct
Posted in: Articles ,
Read more

Mahasiswa Kuliah Animasi Wajib Nonton 5 Film Disney Berpenghasilan Tertinggi

11
Oct
Semua yang sedang mengenyam pendidikan di kuliah animasi pasti menginginkan bekerja di suatu studio animasi terkenal setelah lulus nanti. Salah satu studio yang diidam-idamkan adalah Disney yang dari dulu sampai sekarang mengalami perkembangan pesat mengenai kualitas animasinya. Jadi tak heran beberapa film animasi besutannya menghasilkan cuan yang begitu fantastis. Contohnya seperti sejumlah judul di bawah ini. Frozen II Film animasi pertama yang banyak menghasilkan untung adalah Frozen II. Film yang rilis pada tahun 2019 lalu ini dikabarkan telah meraih untung sebesar 1,450 miliar dollar AS. Menariknya lagi, soundtracknya yang berjudul Into The Unknown juga mendapatkan penghargaan. Namun sayangnya, film ini mendapatkan begitu banyak kritik dari para penggemar Anna dan Elsa. Kritik tersebut berasal dari adanya adegan kiss dari Anna dan Kristof yang kurang pantas dipertontonkan untuk anak di bawah umur. Frozen Selanjutnya adalah Frozen yang merupakan prekuel dari Frozen II. Film ini bisa dibilang menjadi pendobrak film princess Disney yang identik tentang percintaan dengan seorang pangeran. Sebab Frozen mengisahkan tentang konflik kakak-beradik yang awalnya berseteru menjadi akhir cerita yang bahagia. Selain itu, lagunya yang berjudul Let It Go sangat mengena di hati para penontonnya. Tak heran apabila Frozen meraih penghasilan sebesar 1,281 miliar dollar AS. The Lion King Di urutan ketiga ada The Lion King yang diproduksi pada tahun 1994. Di mana film ini menceritakan tentang anak singa yang bangkit dari keterpurukannya. Ia berjuang untuk menjadi raja hutan dan berusaha untuk mengalahkan sang paman lantaran telah membunuh sang ayah. Kisah yang sangat menyentuh ini membuatnya menghasilkan untung yang tidak main-main. The Lion King berhasil mendapatkan penghasilan sebesar 1,083 miliar dollar AS. Hal ini juga yang membuat film ini di-remake ulang pada tahun 2019 dengan animasi yang lebih luar biasa dan dilengkapi backsound yang begitu terngiang di kepala. Maka dari itu, banyak siswa sekolah animasi yang suka menonton film ini sebagai inspirasinya dalam menciptakan sebuah film. Zootopia Siapa sangka jika Zootopia ternyata juga termasuk ke dalam film Disney dengan penghasilan tertinggi. Ini semua berkat kisahnya yang begitu berbeda dari film-film animasi lainnya. Yaitu tentang polisi kelinci yang bekerja sama dengan seekor rubah untuk mencari tahu mengenai kejahatan di dunia hewan. Film yang berhasil menang dalam penghargaan Oscar ini mengantongi keuntungan sampai 1,024 miliar dollar AS. Big Hero 6 Pada urutan berikutnya terdapat Big Hero 6 yang sudah hasilkan untung sebesar 657,8 juta dollar AS. Film ini menceritakan seorang anak jenius yang mempunyai ikatan dengan robot putih besar yang diberi nama Baymax. Kisah persahabatan yang begitu mengharukan ini berhasil membawanya ke kemenangan pada Academy Award. Itulah tadi deretan film disney yang mempunyai penghasilan tertinggi. Sangat tidak heran karena animasinya yang begitu detail dan dilengkapi dengan backsound oke serta alur ceritanya yang super menarik. Kamu ingin membuat animasi berkualitas seperti Disney? Bisa coba ambil Kuliah Animasi atau Sekolah Animasi di International Design School.
Posted in: Articles ,
Read more

Sinopsis YUNI, Film Indonesia yang Menang di TIFF 2021

10
Oct
Dibutuhkan kreativitas dan imajinasi dalam menciptakan sebuah film yang berkualitas. Untuk kamu anak kuliah film atau yang sedang mengikuti kursus film, tentu membutuhkan film-film yang bisa menginspirasi. YUNI, film terbaru karya Kamila Andini bisa menjadi salah satu inspirasi yang bisa kamu tiru. Film ini berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021. Film YUNI juga tayang perdana di ajang Festival Film Internasional Busan 2021. Sinopsis Film YUNI Yuni, diperankan Arawinda Kirana adalah seorang siswi SMA yang dikenal cerdas di sekolahnya. Gadis remaja ini mempunyai mimpi yang sangat besar yaitu bisa melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang perkuliahan. Namun sayangnya, perjalanan Yuni meraih mimpi tidaklah mudah. Yuni tinggal di lingkungan yang masih memegang adat ketimuran. Sebagai gadis remaja, ia diminta untuk segera menikah setelah lulus sekolah. Tapi Yuni pantang menyerah. Tekadnya sangat kuat untuk terus mengejar impiannya. Hingga suatu hari, seorang pria yang tidak dikenal datang melamarnya. Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi pembicaraan banyak orang. Lalu datanglah lamaran kedua dan Yuni kembali menolaknya. Ia tetap pada pendiriannya untuk menggapai mimpi. Namun sebuah mitos menghantui dirinya. Dimana jika seorang perempuan dua kali menolak lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya. Yuni terpaksa memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya. Yuni menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya. ia harus berhadapan dengan Yoga, teman masa kecilnya yang pemalu serta Pak Damar, guru sastra favoritnya di sekolah. Pemain Film Yuni Selain Arawinda Kirana, sejumlah aktor muda berbakat juga ikut ambil peran dalam film YUNI seperti Kevin Ardilova dan Dimas Aditya. Sederet bintang ternama lainnya yang ikut andil seperti Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmine, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari. Di Balik Layar Film YUNI Film ini disutradarai dan ditulis langsung oleh Kamila Andini. YUNI merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2017. Bersama Prima Rusdi, film ini juga menggandeng produser ternama Ifa Isfansyah. Film ini terinspirasi dari kisah asisten rumah tangga Kamila Andini yang usianya masih cukup muda, pamit pulang kampung karena akan segera menjadi nenek. Padahal anaknya pun masih berusia belasan tahun dan akan segera melahirkan setelah menikah. Sejak saat itu, Kamila Andini tahu apa yang harus ia suarakan di film selanjutnya. Mereka menceritakan tentang Yuni, seorang remaja perempuan dengan mimpi besar tapi hidup di dunia sekitarnya yang semakin mengecil. Dalam memproduksi film ini, Fourcolours Films bekerja sama dengan rumah produksi dari luar negeri yaitu Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis), dan Kedai Film (Indonesia) serta didukung oleh Cercamon World Sales. Semakin tertarik untuk berkarya di industri film? Kamu yang memiliki mimpi menjadi sineas perfilman bisa mengambil kuliah film atau kursus film di International Design School, salah satu sekolah film terbaik di Indonesia.
Posted in: Articles ,
Read more

Call To Action, Teknik Digital Marketing yang Harus Kamu Tahu!

09
Oct
Sudah pernah dengar yang namanya call to action atau yang sering disingkat CTA? Di dalam bidang Digital Marketing, Call To Action punya peranan penting agar user tertarik untuk membeli produk kita. Pengertian call to action Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa call to action adalah suatu bentuk suruhan untuk membuat siapa saja yang melihatnya melakukan suatu hal. Pada umumnya, CTA ini bisa berbentuk tulisan, gambar, atau ucapan yang cukup menarik. Biasanya, call to action ini mempunyai sebuah link agar bisa diklik oleh para pengunjung. Maka dari itu, penempatan CTA harus tepat dan cukup jelas. Sehingga usahakan menggunakan warna yang terang dan kalau bisa berbeda dengan warna tulisan lainnya. Manfaat call to action Ada banyak manfaat yang dihasilkan dari call to action ini, lho. Contohnya seperti di bawah ini. Meningkatkan keberhasilan periklanan secara digital Pertama adalah meningkatkan periklanan secara digital. Di mana call to action mempunyai peran penting dalam penyampaian iklan ini. Karena CTA bisa lebih memperjelas apa maksud dan tujuan dari iklan tersebut. Mempermudah pelanggan untuk mengambil tindakan Selanjutnya adalah CTA bisa memudahkan siapa saja dalam mengambil tindakan. Call to action di sini seolah bisa memberikan petunjuk kepada para pembaca tentang hal apa yang dilakukan setelahnya. Dapat menjaring dan menganalisis aktivitas pengunjung Kemudian, CTA juga bisa digunakan untuk menjaring serta menganalisis aktivitas dari para pengunjung. Dengan begini, bisa mempermudah untuk mengetahui apa selera dari pengunjung, sehingga dapat diimplementasikan di kemudian hari. Jenis dari call to action Untuk kamu yang ingin memulai membuat call to action, ada beberapa jenis CTA yang perlu diketahui. Berikut adalah macam-macamnya. Lead generation Hal yang paling umum digunakan adalah metode lead generation. Di mana lead merupakan sekelompok pengunjung yang tertarik dengan produk yang ditawarkan. Itu semua dibuktikan dengan pengisian form yang misalnya saja berisi alamat email, nama perusahaan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, untuk kamu yang ingin menggunakan jenis ini, bisa tarik perhatian para pengunjung dengan pop up yang muncul ketika membuka website atau ada tulisan sign up di lokasi yang tepat. Pengisian formulir Kemudian ada pengisian formulir yang harus dilengkapi dengan tombol supaya pengisian dapat langsung di submit. Oleh karenanya, di sini kamu wajib untuk meletakkan tombol submit di tempat yang tepat dan jelas. Lalu hindari warna tombol yang sama dengan background. Penambahan “baca selengkapnya” Jenis lainnya adalah penambahan “baca selengkapnya”. Ini merupakan jenis call to action yang banyak digunakan karena cukup praktis. Di mana para pengunjung biasanya memang lebih tertarik untuk membaca info lengkap dari apa yang ia baca. Dari sini, kamu wajib menyusun strategi bagaimana cara memenggal kalimat supaya para pengunjung penasaran. Itulah info singkat mengenai call to action yang sering digunakan dalam dunia marketing. Kamu yang ingin mempelajari topik ini lebih lanjut, bisa mendapatkannya dengan kuliah design di sekolah design International Design School. Di sini, kamu akan diajarkan mengenai bagaimana cara membuat desain yang dapat menarik pelanggan untuk mengunjungi sebuah website maupun membuat konten sosial media yang menarik.
Posted in: Articles ,
Read more

Kelebihan dan Kekurangan Adobe Illustrator

08
Oct
Adobe Illustrator
Posted in: Articles ,
Tags: adobe illustrator, Logo,
Read more

Putu Akalanka, Animator Cilik yang Jadi Inspirasi Siswa Kursus Animasi

07
Oct
Di Indonesia, masyarakat yang berminat untuk serius ke dalam bidang animasi semakin meningkat. Terbukti dengan kini yang sudah banyak sekali film animasi hasil karya anak bangsa yang sangat memuaskan. Maka dari itu, tak heran apabila sekarang banyak kursus animasi yang dibangun di beberapa kota. Bahkan, hampir semuanya melayani kelas untuk anak-anak hingga dewasa. Berbicara mengenai animasi, Indonesia sendiri sudah banyak menghasilkan para animator-animator handal. Berkat kelihaian mereka dalam berimajinasi dan menuangkannya ke dalam sebuah gambar, membuat hasil karya mereka menjadi bernilai tinggi. Salah satu animator yang sedang banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah Putu Akalanka. Putu Akalanka, animator cilik asal Bali Siapa sangka, jika Indonesia mempunyai animator cilik berbakat yaitu Putu Akalanka. Remaja yang akrab dipanggil Alan ini sedang banyak dibicarakan lantaran ia berhasil membuat sebuah animasi dengan tajuk Aku, Kamu, dan Dia. Animasi ini ia buat untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia pada Bulan Agustus 2021 lalu. Kisah animasi yang cukup menarik Animasi yang diciptakan oleh remaja yang bersekolah di SMP Negeri 1 Kuta ini mengisahkan tentang anak-anak yang tinggal di desa ingin merayakan hari kemerdekaan. Pada saat mereka bernyanyi, semuanya dikejutkan dengan adanya bayangan yang sedang mengintip mereka. Ternyata, bayangan tersebut berasal dari seorang anak disabilitas. Melihat hal tersebut, mereka mengajak anak itu bermain tanpa mempedulikan apa kekurangannya. Proses pengerjaan animasi Untuk mengerjakan animasi ini, Alan memanfaatkan gadget yang ia gunakan untuk sekolah daring sehari-hari. Di sini, Alan tidak mengerjakan seorang diri. Alan melibatkan empat teman sekolahnya sebagai pengisi suara dalam animasi. Kemudian, untuk proses pengerjaannya sendiri menghabiskan waktu hingga tujuh hari. Itu semua mencakup penyusunan naskah, menyiapkan storyboard, dan juga pembuatan video. Alan sendiri mengaku kesulitan saat membuat animasi ini, terutama saat menyusun storyboard dan membuat videonya. Namun, ia berhasil menciptakan animasi yang di dalamnya terdapat banyak pelajaran. Alasan pembuatan animasi dengan tema ini Alan membuat animasi ini bukan tanpa alasan. Remaja dengan nama panjang Putu Akalanka Putra Karnaedi ini menyebutkan bahwa banyaknya generasi muda yang sudah melupakan jiwa nasionalisme. Sehingga, ia membuat animasi dengan tema nasionalisme ini. Pujian dari pihak sekolah Pembuatan animasi dari Alan ini mengundang banyak apresiasi dari orang sekitar. Salah satunya adalah pihak SMP Negeri 1 Kuta. Kepala sekolahnya yang bernama I Wayan Tur Adnyana menyebutkan jika ia sangat tak menyangka jika anak didiknya mampu membuat animasi dengan nilai edukasi di dalamnya. Itulah Putu Akalanka yang merupakan seorang animasi cilik yang berasal dari Bali. Bakatnya yang luar biasa membuat hasil karyanya begitu disukai oleh masyarakat. Apalagi terdapat nilai edukasi di dalamnya yang tentu saja bisa memberikan dampak positif bagi para penonton. Kamu yang ingin menjadi animator seperti Alan, bisa banget untuk ambil kursus animasi di International Design School. Sekolah animasi terbaik ini adalah tempat kuliah animasi dan kursus animasi yang dapat membantu kamu untuk belajar menciptakan sebuah karya animasi yang berkualitas.
Posted in: Articles ,
Read more

Anak Sekolah Film Wajib Nonton 4 Film dengan Biaya Termahal di Dunia

06
Oct
Orang yang sedang menjalani sekolah film harus banyak tahu mengenai berbagai macam film. Tak hanya dari genre maupun alur cerita, tapi juga teknologi yang digunakan di dalamnya serta biaya produksi yang dikeluarkan. Hal-hal seperti ini perlu diketahui supaya kamu yang sedang kuliah film mengerti apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah tayangan yang berkualitas. Untuk biaya produksi sudah pasti menjadi hal pertama yang perlu dipikirkan matang-matang. Sebab semakin mahal biaya yang dikeluarkan, maka harus ada effort lebih dalam pembuatannya. Nah, ada beberapa film yang diklaim mempunyai biaya produksi termahal sepanjang masa. Kira-kira apa saja dan berapa kocek yang dikeluarkan? Berikut judul-judulnya. Pirates of the Caribbean: At World's End https://images6.alphacoders.com/794/thumb-1920-794094.jpg Pertama, ada Pirates of the Caribbean: At World’s End. Kamu yang mengikuti film ini pasti tahu dengan bagusnya kualitas yang dihasilkan pada sinema satu ini. Grafisnya sangat memikat, sehingga tak heran apabila Pirates of The Caribbean menelan biaya produksi yang sangat tidak sedikit. Untuk seri At World’s End ini adalah seri yang paling mahal di antaranya semuanya. Kira-kira menghabiskan biaya sebanyak 4 triliun. Akan tetapi, pada film ini banyak penonton yang kecewa lantaran tidak hadirnya Jack Sparrow dari awal hingga pertengahan film. Meski begitu, Disney tetap mendapatkan keuntungan yang sangat banyak, yakni sekitar tiga kali lipat. Avengers: Infinity War https://splicetoday.imgix.net/uploads/posts/photos/23404/avengers-infinity-war-movie.jpg?ixlib=rails-2.1.2&w=1200&h=630&s=bece9ca9723926df981c13712a8f8b3f Selanjutnya, siapa lagi kalau bukan dari jajaran Marvel yaitu Avengers: Infinity War. Mungkin sudah banyak yang tidak kaget karena film dari Marvel hampir tidak ada yang pernah mengecewakan. Baik dari segi alur cerita dan juga grafisnya yang begitu memanjakan mata. Dilansir dari laporan Wall Street Journal, film garapan kakak beradik Joe dan Anthony Russo tersebut menelan biaya sejumlah US$ 300 juta atau setara dengan 4,1 triliun rupiah. Walaupun sudah menghabiskan biaya besar, film yang menampilkan Robert Downey Jr, Scarlett Johansson, Chris Hemsworth, dan Benedict Cumberbatch ini menghasilkan keuntungan yang berlipat. Avengers: End Game https://r7k2t3x9.rocketcdn.me/wp-content/uploads/2021/01/img-2570.jpg Masih dari Marvel yaitu Avengers: End Game. Tak heran jika film ini sudah menghabiskan banyak sekali uang karena bisa dibilang ini adalah sinema yang paling epic di antara film besutan Marvel lainnya. Bayangkan saja, film ini serasa membawa para penonton masuk ke dalam 21 film sekaligus, di mana para superhero berkumpul menjadi satu untuk mengalahkan satu musuh terkuat. Dengan grafisnya yang super smooth dan ceritanya yang mampu mengaduk emosi penonton, film ini menggelontorkan dana sekitar US$ 356 juta yang apabila dirupiahkan sekitar 5,3 triliun. Pirates of the Caribbean: On the Stranger Tides https://whatsondisneyplus.com/wp-content/uploads/2021/08/on-strangers.jpg Kembali lagi ke Pirates of the Caribbean di seri On the Stranger Tides yang juga masuk ke dalam jajaran film dengan biaya produksi termahal sepanjang masa. Dari beberapa sumber, film ini mempunyai anggaran biaya produksi yang berbeda-beda. Jika di tahun 2011, laporan dari NYT menyebutkan bahwa film ini sudah mengeluarkan biaya sekitar 5,8 triliun. Namun, di tahun 2014 pada laporan Forbes, sinema yang dibintangi oleh Johnny Depp ini mengeluarkan dana sebanyak 5,4 triliun setelah dikurangi pajak. Demikianlah film-film yang menggelontorkan dana besar-besaran untuk biaya produksinya. Kamu yang sedang sekolah film tak perlu ciut dengan angka-angka tersebut. Sebab kamu juga bisa kok untuk memproduksi sinema yang berkualitas nantinya. Asalkan selalu ada keinginan untuk memperdalam ilmu tentang dunia perfilman. Bagi kamu yang ingin sekolah film, kuliah film, atau kursus film bisa daftarkan diri di International Design School. Kamu bisa memperdalam teori maupun praktek tentang dunia perfilman di sini. Jika kamu tertarik untuk mendaftar atau ingin tahu mengenai info menarik lainnya, bisa coba cek di website IDS atau cek linktree di bio Instagram IDS.
Posted in: Articles ,
Read more