Articles

Our news & Events
IDS | BTEC > Articles

Begini Cara Memanfaatkan Instagram Reels untuk Boost Bisnis Kamu

14
Aug
Sudah pernah cobain fitur terbaru dari instagram, yaitu instagram reels? Fitur terbaru ini sudah bisa dinikmati pengguna instagram di wilayah Indonesia sejak Rabu, 23 Juni 2021 lalu. Mulai awal berdirinya pada 6 Oktober 2010, instagram memang langsung punya tempat tersendiri di hati pengguna media sosial. Bahkan hingga 18 Mei 2021 lalu, di Indonesia saja sudah ada sebanyak 87,8 juta pengguna aktif Instagram. Oleh karena itu saat ini banyak pelaku bisnis yang mulai memanfaatkan instagram sebagai media promosi online. Tentunya reels juga memiliki potensi yang besar guna memboosting bisnis kamu lho! Apa itu instagram reels? Instagram Reels sendiri merupakan fitur terbaru dari Instagram untuk membuat video menarik dengan durasi singkat. Kamu bisa membuat sebuah video dengan durasi minimal 3 detik hingga maksimal 30 detik. Memiliki konsep yang mirip dengan FYP (For You Page) di TikTok, reels video juga berkesempatan untuk muncul di halaman Reels Explore Feed. Yang pasti video yang muncul dalam halaman Reels Explore Feed adalah berbagai video populer terupdate. Keunggulan dari instagram reels adalah berbagai tools editing menarik dan koleksi music background yang terbilang lengkap dan kekinian sehingga dapat menunjang konten promosi kamu. Selain itu, instagram reels juga memiliki page tersendiri pada laman profil sehingga feed reels tidak akan bercampur penempatannya dengan regular feed. Bagaimana Menggunakan Instagram Reels untuk Boost Bisnis? Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki instagram reels, fitur ini berpeluang besar untuk dijadikan wadah mengembangkan bisnis, apalagi buat kamu yang masih pemula dengan akun yang masih kecil. Kamu bisa mengembangkan dan memperkenalkan brand dengan menciptakan berbagai konten menarik via Instagram Reels. Mengingat Instagram Reels memiliki halaman insight yang bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam membuat konten berikutnya. Cara Mudah Menggunakan Instagram Reels Cara menggunakan Instagram Reels sangatlah mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini. Pastikan aplikasi Instagram kamu sudah diupdate ke versi terbaru terlebih dahulu. Jika sudah, di halaman Feed akan muncul ikon Reels di antara ikon “Search” dan “Shop”. Selain itu, jika kamu membuka halaman Story, maka fitur Reels akan berada di antara fitur “Story” dan “Live”. Setelah masuk ke fitur Reels, kamu bisa memilih durasi maksimal video yang akan kau buat, misalnya 15 detik atau 30 detik. Selanjutnya, kamu bisa dengan bebas memilih Audio, Effects, Layout dan lain sebagainya sesuai keinginan. Kemudian, untuk mulai merekam video Reels, kamu tinggal menekan dengan terus-menerus tombol dengan icon Reels atau menggunakan fitur Timer hitung mundur. Pada tahap ini, kamu bisa mengambil video secara bertahap. Kamu bisa merekam selama 10 detik kemudian berhenti. Entah untuk pindah posisi, mengganti objek video, atau menyisipkan foto. Setelah siap kembali, tekan lagi icon Reels untuk meneruskan proses merekam video. Jika sudah selesai merekam, kamu bisa melakukan preview untuk melihat keseluruhan hasil video. Agar lebih menarik, kamu juga bisa menambahkan beragam sticker, doodle, juga text sesuai kebutuhan dan selera. Selain itu untuk keperluan promosi, kamu juga bisa mengatur volume audio hingga menambahkan rekaman suara baru dengan konsep voiceover. Setelah proses editing selesai kamu tinggal menekan opsi Next dan masuk ke halaman baru. Disini kamu bisa menulis caption, mengatur cover video, memotong foto profil, hingga membubuhkan tag sesuai keinginan. Untuk membagikan video, cukup klik tombol Share. Nah begitulah penjelasan tentang Instagram Reels dan cara mengoperasikannya untuk boosting bisnis kamu. Tentunya untuk mendapatkan insight yang banyak, kamu juga harus memikirkan desain dan konsep konten yang akan dibuat. Oleh sebab itu untuk memperkuat karakter brand kamu, ikuti kursus desain atau daftar kuliah desain di International Design School. Untuk informasi lengkapnya, bisa langsung cek website atau linktree di bio Instagram IDS!
Posted in: Articles ,
Read more

7 Software Mangaka dan Komikus yang Punya Banyak Fitur

13
Aug
Posted in: Articles ,
Read more

Nostalgia Bareng, Ini 6 Aktor dan Aktris Hollywood yang Perankan Karakter Film Disney

12
Aug
Menyaksikan film-film klasik buatan Disney memang bikin nostalgia bagi para penggemarnya. Itu juga yang menjadi alasan bagi Disney dalam membuat versi live action dari film-film garapannya. Kamu yang kuliah film pasti mengerti betapa rumitnya proses pembuatan film agar hasilnya sempurna dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Studio raksasa ini tidak hanya pandai dalam menciptakan plot yang menarik, tapi juga teliti dalam memilih aktor/aktris yang sesuai dengan karakter. Berikut adalah enam bintang papan atas Hollywood yang pernah terlibat dalam film live action Disney. Intip, yuk! Emma Stone (Cruella) Sebagai film live action Disney yang belum lama rilis, Cruella jadi perbincangan dan dianggap fenomenal. Film satu ini menuang respon beragam dan kebanyakan memuji Emma Stone sangat cocok dalam memerankan sosok Cruella. Emma Stone dinilai istimewa karena mampu membuat pakaian apa pun yang dipakai tampak menarik. Ia juga menunjukkan kesan sedikit berbahaya sekaligus narsis yang justru membuat penggemar makin ngefans sama Emma atau karakter Cruella. Will Smith (Aladdin) Suka nonton film Hollywood? Kamu pasti udah akrab banget sama tampangnya Will Smith. Nah, ia juga terpilih untuk memerankan karakter dari live action Disney di film Aladdin (2019). Meski banyak yang meragukannya, performa Will Smith masih tergolong luar biasa dan menghibur. Ia menjadi sosok Genie yang sedikit nakal dan jenaka. Emma Watson (Beauty and the Beast) Fans Harry Potter pasti mengingat Emma Watson sebagai Hermione Granger, penyihir perempuan jenius yang bisa mengelabui karakter-karakter yang ia inginkan. Namun, di sini ia memerankan sosok Belle, putri Disney yang ikonik dalam live action Beauty and The Beast di tahun 2017. Emma memerankan karakter dengan sangat baik, bahkan sengaja mengambil kursus bernyanyi untuk melatih suaranya agar bisa menyanyikan lagu-lagu di dalam film. Scarlett Johansson (The Jungle Book) Bagi fans Marvel Cinematic Universe, Scarlett Johansson terkenal sebagai Black Widow. Selain tampil di depan layar, ia juga sempat terlibat dalam film live action The Jungle Book untuk melakukan voice acting meski penampilannya cukup singkat. Saat berperan sebagai suara dari karakter Kaa, ia mendapat apresiasi yang sangat besar. Hanya dengan suara saja, Scarlett mampu menghadirkan kesan menggoda sekaligus jahat. Johnny Depp (Alice in Wonderland) Dalam film Alice in Wonderland, karya dari Tim Burton tidak mendapatkan ulasan yang cukup positif. Namun, banyak dari kritikus setuju bahwa akting Johnny Depp sebagai Mad Hatter sangat bagus. Johnny Depp yang biasanya memainkan karakter Jack Sparrow dalam film Pirates of The Caribbean ini justru tampil berbeda dalam Alice in Wonderland. Ia mampu menampilkan kesan yang aneh, nakal, dan eksentrik. Para penggemarnya pun mengakui bahwa Mad Hatter jadi salah satu sidekick terbaik di film-film Disney. Lily James (Cinderella) Sukses berperan membintangi serial televisi Downton Abbey, Lily James mendapat kesempatan untuk memainkan karakter Cinderella di versi live action yang rilis di tahun 2015 lalu. Pada film Cinderella ini, memang tidak memiliki banyak lagi. Untungnya, penampilan Lily sebagai Cinderella yang cantik dan anggun begitu memukau sehingga menjadikan film ini semakin menarik untuk ditonton. Unsur film itu nggak cuma perlu plot yang menarik, tapi juga mengutamakan elemen-elemen lain seperti aktor/aktris yang memerankan sebuah karakter biar lebih seru buat ditonton. Kamu juga bisa belajar banyak soal film dengan kuliah film atau sekolah film di International Design School. Gabung yuk! Cek informasi lengkapnya dengan kunjungi instagram IDS, ya!
Posted in: Articles ,
Read more

Tutorial Membuat Kaligrafi Menggunakan Photoshop Bagi Pemula

11
Aug
Mengasah skill desain dibutuhkan ketelitian, kedisiplinan, hingga ketekunan, apalagi bagi yang mendalami seni kaligrafi. Seni kaligrafi dianggap sebagai gambar daripada tulisan. Keterampilan kaligrafi sebenarnya bisa kamu dapat saat memilih kuliah design. Namun, tidak semua orang memiliki bakat untuk itu. Bagi kamu yang tertarik, tips membuat kaligrafi menggunakan Photoshop berikut wajib untuk disimak. Yuk, cari tau! Memahami Seni Kaligrafi Sebelum menuju ke tips, belum pas rasanya jika tidak memahami kaligrafi. Seni kaligrafi memiliki usia selama berabad-abad dan lebih dianggap sebagai gambar. Saat membuat kaligrafi, butuh keterampilan dalam membentuk dan menghubungkan gambar. Pena kaligrafi juga harus digunakan bersama dengan benar, terutama bagi pemula yang belajar bagaimana cara memegang pena dengan sudut 45 derajat. Seseorang yang mendalami kaligrafi mempelajari cara menggerakkan pena ke atas dan ke bawah untuk membentuk garis-garis vertikal terhadap kertas. Kertas harus dalam posisi lurus agar posisi pena berada di sudut terbaik. Dengan melakukan latihan ini, penulis kaligrafi memungkinkan otot-otot kecil di tangannya jadi terlatih. Mengaktifkan Brush Tool Sebenarnya ada banyak cara untuk memasukkan tulisan arab pada Photoshop. Bagi kamu yang tidak asing dengan software desain satu ini, mungkin mengerti bahwa Photoshop CS3 tidak mendukung format bahasa Arab. Namun, kamu masih bisa membuatnya dengan menggunakan brush kaligrafi. Langkah pertama, jalankan software dan buat lembar kerja baru dengan pilih menu File lalu New dan atur ukurannya sesuai dengan keinginan. Jika sudah, klik OK. Aktifkan Brush Tool (B) kemudian pilih Calligraphic brushes. Lalu, klik F5 untuk memunculkan pengaturan brush dan atur sesuai dengan kebutuhan. Membuat Lengkungan dengan Pen Tool Tahap selanjutnya, kamu bisa langsung mulai membuat kaligrafi dan menuliskannya di layer yang telah dibuat tadi. Selanjutnya, aktifkan Pen tool (P) dan buatlah tulisan Arab. Agar setiap sudutnya melengkung, kamu bisa coba mengeditnya menggunakan Converter point tool dengan mengklik titi yang akan dibuat melengkung sambil ditahan hingga membentuk lengkungan yang diinginkan. Setelah pola terbentuk, klik kanan > Stroke Path > Brush lalu OK. Ketika ingin membuat pola baru, maka harus menghapus pola sebelumnya. Caranya dengan klik kanan lalu pilih Delete Path. Untuk langkah selanjutnya, kamu bisa mengulangi cara di atas secara konsisten. Meski seni kaligrafi dibuat secara manual,, namun perkembangan teknologi membuat kaligrafi banyak dipelajari secara digital menggunakan software desain seperti Photoshop. Kamu bisa mempelajarinya dengan kuliah design atau mengikuti berbagai kursus desain yang ada di International Design School. Program studi Digital Design di International Design School, kamu bakal belajar pengetahuan dasar desain, proses design thinking dan aspek teknis dalam penuangan ide ke dalam berbagai wadah. Setiap mahasiswa akan dibimbing untuk mengerjakan project dengan berbagai genre desain, pentingnya memvisualisasikan pesan, membangun hubungan dengan audiens dan menciptakan pengalaman yang berkesan melalui desain. Tertarik untuk bergabung? Kunjungi Instagram IDS untuk informasi lebih lanjut, ya!
Posted in: Articles ,
Read more

Kembangkan Bisnismu Dengan 5 Channel Digital Marketing Ini

10
Aug
Saat ini strategi marketing konvensional sudah mulai ditinggalkan dan orang-orang beralih ke dunia digital marketing yang dinilai lebih efektif untuk digunakan di Industri 4.0. Digital marketing ini juga cocok untuk diterapkan di bisnis dalam skala apapun. Nah buat kamu yang ingin mencoba pemasaran dengan cara digital marketing, coba simak 5 digital marketing yang biasa digunakan untuk mengembangkan bisnis di bawah ini! Google Retargeting Campaigns Kebanyakan bisnis menggunakan metode PPC (pay-per-click) atau SEO (Search Engine Optimization) untuk brand awareness hingga branding menggunakan Google. Tapi tau nggak sih kalau ternyata Google punya alat sendiri untuk digital marketing? Namanya adalah Google Retargeting Campaigns. Lewat campaigns tersebut kamu bisa menjangkau calon customer yang lebih potensial karena bersinggungan dengan brand yang kamu iklankan. Sederhananya, sistem tersebut akan meninggalkan tracking code di website, apps, atau tempat lain yang memungkinkan seseorang berinteraksi dengan bran, contohnya Youtube. Pengguna akan menerima cookies yang akan menerima cookies dan dari cookies itu kamu bisa mendapatkan data dan memanfaatkannya untuk memasarkan produk di saat yang tepat. Email Marketing Ini adalah salah satu jenis digital marketing yang tingkat keberhasilannya cukup tinggi. Kamu bisa memanfaatkan email marketing untuk menjalin relasi yang baik dengan customer. Membagikan informasi seputar produk terbaru dan informasi lainnya via email. Saat kamu sering mengirim email dalam batas yang wajar kepada customer, kamu bisa membuat customer mengingat akan kehadiran brand sekaligus menjadi top of brand in their mind. Lakukan personalisasi saat membuat email marketing, buat pesan yang memberikan kesan bahwa kamu dekat dengan konsumen dan calon konsumen saat mereka membaca email tersebut, tidak harus panjang namun catchy dan mampu menarik customer untuk membaca emailmu. Podcast Podcast disebutkan memungkinkan kamu untuk bisa berkomunikasi dengan customer melalui cara yang menyenangkan karena sifatnya yang fleksibel, bisa didengarkan di mana saja dan kapan saja. Kamu bisa memulai podcast sendiri dan mempromosikannya melalui media sosial. Dengan konten yang menarik dan soft selling, kamu juga bisa berkolaborasi dengan podcaster lain yang bisa membantu mengembangkan bisnis kamu dengan reach audiens yang lebih luas. LinkedIn Salah satu platform jaringan profesional terbesar di Internet ini bisa kamu gunakan untuk membangun jaringan sekaligus mempromosikan bisnis kamu. Buat konten yang menarik dan soft selling hingga membuat banyak orang mengunjungi page kamu, dan kamu juga bisa tunjukkan kalau kamu adalah ahli di bidang bisnis yang sedang kamu geluti itu. Platform ini juga memungkinkan kamu untuk bertemu calon klien potensial online dan menjangkau mereka untuk bekerjasama secara langsung. WOM (Word Of Mouth) Meskipun terbilang cara konvensional, namun tidak bisa dipungkiri WOM masih merupakan salah satu cara promosi paling ampuh dari dulu hingga sekarang yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi. Kamu bisa memanfaatkan WOM dengan mengandalkan digital, seperti menulis review dari customer. Semakin banyak review positif yang kamu dapatkan, semakin banyak orang yakin untuk membeli produkmu. Nah itulah 5 channel digital marketing yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnis. Jika kamu ingin membuat konten yang menarik untuk channel digital marketing-mu, maka kursus desain atau sekolah design di sekolah design International Design School adalah pilihan yang tepat. Cek informasi lengkapnya dengan kunjungi linktree di instagram IDS ya!
Posted in: Articles ,
Read more

Ini Dia Cara Buat Font dengan Efek 3D Seperti di Komik

09
Aug
Posted in: Articles ,
Read more

Teknik Dasar Belajar Seni Peran yang Perlu Didalami dan Pahami

08
Aug
Posted in: Articles ,
Read more

8 Tools UX Design yang Mudah untuk Dipelajari

07
Aug
UX Design
Posted in: Articles ,
Read more

IDS Online Job Fair 2021 Menghadirkan Lowongan dari SCTV, Vidio, Blibli & banyak lagi

06
Aug
Pandemi Covid-19 membuat banyak hal jadi terhambat, utamanya di bidang ekonomi. Kondisi seperti ini membuat para fresh graduate merasa kesulitan dalam mencari lowongan pekerjaan. Menjawab kebutuhan para fresh graduate yang sedang cari kerja, IDS Education Group menghadirkan IDS Online Job Fair 2021. Let us tell you about the event! Why IDS? IDS Education Group adalah institusi pendidikan di bidang kreatif (desain grafis, animasi, film) maupun teknologi, khususnya jurusan Cyber Security & Software Engineering. Alumni kami telah sukses berkarier di dunia kreatif dan teknologi - seperti desain grafis, animasi, film, e-commerce, periklanan, dan masih banyak lagi. Banyak dari lulusan IDS yang sukses meraih berbagai penghargaan dari berbagai instansi, lembaga, dan event bertaraf lokal maupun internasional. IDS Education Group mengajak berbagai perusahaan kreatif dan teknologi untuk membuka lowongan pekerjaan melalui IDS Online Job Fair 2021 ini.Terdapat Puluhan Perusahaan Bergengsi Pada hari Sabtu, 31 Juli 2021 IDS Education Group menyelenggarakan IDS Online Job Fair 2021 Creative & Technology Job Opening & Internship Opportunity 2021. Job Fair ini diisi oleh berbagai perusahaan bergengsi seperti: Paragon Pictures, Perusahaan film di Indonesia yang memproduksi beragam konten & intellectual property untuk film & live streaming. Beberapa film yang telah diproduksi oleh Paragon Pictures antara lain Keluarga Cemara, Kulari Ke Pantai, Aruna & Lidahnya, Gundala, Bebas and Cinta Itu Buta, dan Guru-Guru Gokil. IDEOWORKS, adalah sebuah Integrated Marketing Agency ata Integrated Communication Agency, dengan layanan digital marketing, creative production dan content marketing. IDEOWORKS menggabungkan kemampuan kreatif dan teknologi untuk membantu berbagai perusahaan dan enterprise organization dalam aktivitas marketing dan komunikasinya. SCM, Perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten. SCM memiliki stasiun televisi terestrial swasta nasional SCTV dan Indosiar. Blibli, Situs ecommerce yang didirikan sejak tahun 2010 dan bekerja sama dengan penyedia jasa teknologi, mitra logistik, perbankan, serta mitra dagang. ILCS, Perusahaan penyedia layanan solusi digital seaport & maritime logistics untuk kegiatan operasional di unit-unit Pelabuhan seperti, terimal, Gedung, dan kapal, serta menyediakan sistem informasi e-payment dan e-billing untuk jasa kepelabuhanan. Total, ada sebanyak 28 perusahaan yang bisa dijumpai di IDS Online Job Fair 2021. Posisi yang tersedia mulai dari Development Writer, Storyboarder, Developer, Senior Art Director, Full Stack Developer, Digital Marketing, dan masih banyak lagi. IDS Online Job Fair 2021 Bakal Hadir Setiap Bulan! IDS Online Job Fair 2021 yang diadakan pada bulan Juli, telah dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta. Dengan mengikuti IDS Online Job Fair, kamu bisa mendapatkan peluang karir di perusahaan idaman serta manfaat lainnya berupa: Kesempatan melihat peluang kerja yang tersedia di berbagai perusahaan kreatif dan teknologi Berinteraksi langsung dengan HR perusahaan Tanpa biaya Bagi kamu yang belum sempat menghadiri online job fair, nggak perlu khawatir. IDS Online Job Fair 2021 bakal diadakan setiap bulannya lho. Kamu bisa mengakses dan berpartisipasi dalam Online Job Fair melalui Livestream Youtube dan Zoom. Segera daftarkan diri kamu melalui https://bit.ly/IDSJobseeker_Form, dan bagi para pihak perusahaan dapat mendaftarkan diri melalui https://bit.ly/IDSCompany_Form. Temukan peluang karir digital terbaik di IDS Online Job Fair 2021!
Posted in: Articles ,
Read more

Ketahui Kegunaan Data Driven Dalam Digital Marketing

05
Aug
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis guna meningkatkan penjualannya adalah bagaimana cara menilai kepuasan pelanggan dalam berbelanja? Apakah melalui promosi atau dari komentar yang ditinggalkan sehabis berbelanja? Hendra Hadhil Choiri, Data Scientist Lead dari Bukalapak, mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada tolak ukur yang pasti dalam menentukan kepuasan pelanggan, tetapi bukan berarti hal tersebut tidak dapat dihitung. Caranya adalah dengan menggunakan data driven. Lalu apa sebenarnya data driven itu? Data driven vs Data informed Tahukah kamu jika sebuah perusahaan dapat menjadi data-driven company, bukan data-informed company. Bagi kamu yang masih asing dengan dua istilah tersebut, pasti bertanya-tanya apa sih bedanya? Secara umum keduanya berbeda dari cara penggunaannya. Dalam menentukan strategi digital marketing, data-informed biasanya hanya digunakan sebagai referensi, belum tentu digunakan sebagai bahan utama pembentukan keputusan. Sedangkan dalam data driven company, data menjadi bahan dasar untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Selain itu, data juga dijadikan sebagai pusat dari perencanaan. Maksudnya jika ingin melakukan atau membuat apa pun, data adalah komponen utama yang dijadikan acuan dan tolok ukur. Umumnya perusahaan berbasis data-driven menggunakan data untuk perencanaan usaha, termasuk perencanaan marketing. Salah satu contohnya yaitu bagaimana menentukan kepuasan pelanggan. Dengan data yang ada, perusahaan dapat menganalisis kata kunci atau keyword apa yang harus digunakan, penempatan produk, serta jam-jam kritis orang mau berbelanja. Data science untuk strategi eksekusi Kamu mungkin pernah mendengar istilah data science, apa sebenarnya data science itu? Data science dapat diartikan sebagai sebuah metode untuk menggali insight agar dapat diimplementasikan pada strategi pemasaran perusahaan. Dalam bisnis, data science mencakup tiga komponen utama yang sangat penting, antara lain computer science, matematika dan statistik, serta ilmu bisnis. Dengan kemampuannya dalam mengolah dan memahami data, seorang data scientist dapat dikatakan sebagai problem solver karena insight yang dihasilkan adalah fakta yang tidak subjektif. Penyusunan strategi marketing dengan berdasar pada fakta tentunya akan menghasilkan strategi yang lebih akurat. Disinilah sebenarnya peran data-driven dalam membuat strategi yang dapat dieksekusi (actionable). Mengapa marketing butuh data? Dalam implementasinya, menyusun strategi pemasaran perlu mengacu pada data agar strategi yang digunakan dapat sesuai dengan sasaran yang dituju. Ada beberapa funnel (tahap) yang dapat dijadikan sebagai matriks pencapaian apakah strategi marketing yang dijalankan efektif atau tidak. Mulai dari jumlah orang yang mengunjungi platform (visited site), jumlah orang yang melihat produk (viewed product), jumlah orang yang menambahkan produk ke dalam keranjang belanja (added product to chart), hingga berakhir pada jumlah orang yang berhasil membeli produk (purchased product). Sesungguhnya tugas utama marketing adalah membuat orang lain menjadi aware atau sadar dengan produk kita. Jika orang sudah aware, mereka biasanya mau melanjutkan transaksi di platform tersebut. Tak hanya itu, pemasaran juga berfungsi untuk menginformasikan promosi dan fitur apa saja yang paling update kepada pelanggan. Itulah mengapa tugas marketing termasuk dalam funnel satu (priority funnel), karena hal ini menjadi penentu jumlah transaksi di funnel lain. Makin sedikit jumlah yang ada di funnel satu, semakin sedikit pula jumlah yang terjadi di funnel purchased product. Nah, itulah sekilas penjelasan tentang data driven dan kegunaannya dalam digital marketing. Dalam menyusun strategi pemasaran agar dapat berjalan efektif, tentunya pebisnis harus berpatokan kepada data. Selain itu, pebisnis juga harus memperhatikan visual konten-konten yang digunakan agar calon pelanggan tertarik dengan produk yang dijual. Oleh karena itu design juga adalah hal yang perlu diperhatikan. Buat kamu yang ingin belajar design untuk keperluan bisnis dengan cepat, ikuti kursus desain yang diselenggarakan International Design School. Nggak cuma itu, kamu juga bisa kuliah design atau sekolah design di International Design School. Untuk informasi pendaftarannya, cek di bio instagram IDS, ya!
Posted in: Articles ,
Read more