Open House IDS: Dana Putra Berbagi Ide Kreatif di Seminar Making Music Video

Pada Hari Sabtu di pekan awal Agustus 2015 lalu, IDS kembali mengadakan Open House yang kali ini terdiri dari 2 sesi seminar. Sebelum kedua seminar berlangsung, Open House dibuka oleh bapak Obed Roberto selaku General Manager IDS. Seminar sesi pertama dengan pembicara adalah Ms. Mariam Kartikatresni dari UTS Insearch Indonesia, mengangkat tema tentang bagaimana mempersiapkan Bahasa Inggris sesuai dengan level universitas. Seminar ini diadakan untuk memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru di IDS tentang bagaimana pentingnya peran bahasa (terutama English) sebagai alat komunikasi secara global di era sekarang ini. Selain itu, seminar ini juga sekaligus memperkenalkan adanya program baru di IDS yaitu Academic English for University yang juga kini menjadi mata kuliah di IDS.
Seminar kedua dimulai sekitar jam 1 siang, setelah seminar sesi pertama selesai. Seminar film yang bertajuk “Making Music Video” dengan pembicaranya adalah Dana Putra, founder Gundala Pictures sekaligus pengajar Sekolah Film di IDS ini dibuka oleh Pandu Birantoro, Program Head sekaligus pengajar di Sekolah Film IDS, yang berlaku sebagai Moderator dalam seminar film kali ini
Seperti yang kita tahu, musik tak pernah lepas dari kehidupan kita. Begitu pula yang dirasakan oleh seorang Dana Putra. Pada awalnya ia ingin menggeluti karir di dunia musik, namun ternyata ia bekerja di bidang produksi film, sehingga ia memutuskan untuk mengawali karirnya dengan membuat music video secara independen. Dua kesenian yang cukup menyenangkan bagi Dana Putra adalah musik dan film.
 
Dana Putra dalam seminar Making Music Video, 8 Agustus 2015 di kampus IDS
 
“Semua band butuh mempromosikan karya musiknya agar bisa menarik audiens lebih banyak. Media saat ini lebih banyak berperan menggunakan visual, sehingga music video berperan penting dalam hal ini”, ungkap Dana.
Dana Putra pun tak lupa berbagi teknik yang dilakukan dalam proses pembuatan music video di Gundala Pictures. Dana pun menjelaskan, “Untuk menentukan visual dari sebuah musik, mulailah dengan terus-menerus mendengarkan musik tersebut, agar dapat menggali ide kreatif yang sesuai dengan ilustrasi musik, hingga dapat membuat timeline untuk memisahkan setiap bagian dalam adegan video”.
Selain teknik singkat tersebut, Dana juga memberikan beberapa contoh music video yang menggunakan teknik yang ia jelaskan sebelumnya. “Sketsa biasa atau coretan, berguna untuk mencurahkan ide sementara, lalu nanti bisa dipoles lebih halus lagi. Music video dengan animasi/sketsa gambar pun bisa dibuat”, tambah Dana.
Dana juga menceritakan bagaimana pengalamannya dalam berkolaborasi dengan kreativitas banyak orang, saat membuat music video dengan menggunakan kardus bekas, kamera sederhana, dan budget yang minim. Selepas seminar film usai, Open house pun diakhiri dengan penjelasan program-program pendidikan yang ditawarkan IDS oleh bapak Obed Roberto, General Manager IDS.
 

 
Itu tadi liputan event Seminar film “Making Music Video” bersama Dana Putra di kampus IDS, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Ikuti terus event-event IDS melalui twitter @idsEducationcom, facebook page IDS Education, serta instagram @idseducationcom. Sampai jumpa di event IDS selanjutnya! (KN)