Blog
Deretan Tips Buat Logo yang Baik dan Benar, Anak Sekolah Desain Wajib Tahu
- July 21, 2015
- Posted by: nita
- Category: Articles

Membuat logo tingkat kesulitannya itu variatif karena hal ini tergantung pada desain logo, dan konsep yang ada. Berikut adalah tips untuk membuat logo yang baik. Selain membawa nama baik perusahaan, logo juga harus dapat membawa pesan yang jelas.
-
Sederhana
Dalam membuat logo, logo yang baik cenderung logo yang sederhana. Bila kamu bingung, kamu bisa memulai dengan memilih font untuk typeface logomu, atau mulai dengan grafis-grafis umum yang mudah. Terlalu berlebihan dalam membuat logo akan memberikan kesan kamu terlalu memaksakan logo tersebut.
-
Batasi font yang kamu gunakan
Bila kamu ingin memasukan tagline pada logomu, kamu bisa memakai font yang berbeda dengan logomu, namun pastikan kamu tidak memakai lebih dari dua font pada logomu dan memilih font yang serasi dengan font lainnya.
-
Bermain dengan warna
Warna sangat vital dalam desain, begitu juga dalam logo. Pemilihan warna maupun kombinasi warna yang salah, dapat membuat orang menjadi tidak tertarik dengan hal yang merepresentasi logo tersebut. Warna membawa peran besar juga karena memiliki arti-arti psikologis di dalamnya.
-
Format itu penting
Jangan lupa bahwa untuk segala format yang tidak dicetak itu RGB, dan yang dicetak CMYK. Desain logomu juga sebaiknya berada di kanvas transparan, daripada di background berwarna putih. Kamu pasti sering sekali melihat poster-poster acara yang dimana ada sebuah logo yang backgroundnya putih, namun warna poster tersebut tidak putih, maka membuat logo tersebut terlihat kaku – hindari background putih bila kamu bisa.
Masih kurang yakin dalam membuat logo? Yuk belajar di Sekolah Digital Desain IDS! Kamu juga bisa ikut kursus singkat Design Foundation di program Creative Course IDS!
[button link=”https://www.idseducation.com/ids-programs/college/digitaldesign/” type=”big” color=”red” newwindow=”yes”] Yuk Asah Skill Desainmu di Sekolah Digital Design IDS! Klik Disini Untuk Info Lebih Lanjut[/button]
Source 1
Photo Elevate Printing – Electric Heat’s logo ideas 2 by Elevate Printing is licensed under Creative Commons Attribution 2.0 Generic (CC BY 2.0)