Influencer Untuk Strategi Digital Marketing, Efektif Nggak Ya?

Elemen visual sangat penting untuk kebutuhan digital marketing. Mulai dari tampilan pada website yang menarik, foto produk, hingga desain grafis. Untungnya, semua bisa dipelajari dengan mengikuti kursus desain atau fotografi, kuliah desain grafis, dan lainnya. Tapi, bagaimana dengan influencer? Nah, promosi menggunakan influencer ini juga termasuk dari strategi digital marketing, lho. Selain mengutamakan elemen visual, apakah influencer benar-benar efektif untuk dipilih sebagai media promosi? Cari tau, yuk!

Apa Sih Influencer Itu?

Influencer marketing ini merupakan strategi perusahaan di bidang pemasaran dengan menggunakan seseorang yang punya pengaruh bagi orang lain. Kalau berdasarkan konteks pemasaran, tujuan adanya influencer ini untuk memperkenalkan sekaligus meyakinkan orang banyak akan produk yang ditawarkan perusahaan. 

Istilah ‘memperkenalkan’ bakal sesuai kalau produk yang dipromosikan masih baru dan belum banyak beredar di pasaran. Sementara, istilah ‘meyakinkan’ akan lebih cocok untuk produk yang sudah banyak tersebar di pasaran, sehingga sifatnya mengingatkan dan meyakinkan konsumen. 

Mampu Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Media sosial buat promosi produk saat ini beragam, contohnya seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, dan lainnya. Jumlah penggunanya pun terus bertambah. Hal itu tentu saja memudahkan pelaku bisnis untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya.

Influencer yang dipercaya dan memiliki banyak pengikut di media sosial punya kemampuan dalam mengarahkan perilaku orang lain buat bertindak lalu melakukan pembelian produk. Tak heran kalau para influencer jadi dasar utama pilihan bagi perusahaan. Perilaku konsumen ini juga bisa digerakkan karena adanya ketertarikan antara konsumen dengan merek yang telah ditanamkan influencer. 

Baca Juga : Nggak Bisa Instan, Menjalankan Digital Marketing Untuk Bisnis Butuh Modal dan Usaha!

Apakah Influencer Efektif Sebagai Media Promosi?

Influencer bisa berasal dari berbagai kalangan, mulai dari artis, politikus, olahragawan, akademisi, hingga orang biasa. Tapi, fenomena sekarang sedang marak menggunakan artis sebagai influencer. Kepercayaan dan keterikatan antara influencer, produk, dan konsumen ini muncul secara natural. 

Efektif atau tidaknya peran influencer dalam kebutuhan digital marketing ini sebenarnya tergantung dari ketepatan dalam pemilihan perusahaan pada mereka. Jika pilihannya sesuai, perusahaan bakal mendapatkan efek yang benar-benar berpengaruh kepada sasaran konsumen yang diinginkan. Namun sebaliknya, influencer yang tidak dapat memungkinkan terhambatnya keberhasilan perusahaan untuk mendapat kepercayaan masyarakat atas produk yang dikenalkan. 

Keberadaan influencer bisa dikatakan penting bagi perusahaan yang ingin menjaring lebih banyak konsumen. Meski begitu, bukan berarti tidak mempertimbangkan elemen lain di strategi marketing, contohnya seperti kebutuhan visual yang menarik. Kamu bisa mempelajari seluk beluk tentang digital marketing dengan mengikuti kursus di International Design School. Ada beberapa peminatan di antaranya kursus desain, UX, hingga animasi. Tertarik? Yuk, sekolah di International Design School!