3 Teknik Modeling Animasi Menggunakan Aplikasi Pemodelan 3D
Secara umum ada 6 tahapan dalam membuat animasi 3D, meliputi Modeling, Texturing, Lighting, Background & 3D Effect, Animasi dan Rendering. Di dalam teknik modeling 3D, seorang modeler terkadang punya pandangan dan style teknik berbeda namun pada dasarnya bisa dikelompokkan ke dalam 3 teknik. Kali ini kita akan bahas 3 teknik dalam modeling animasi yang bisa digunakan setiap kita membuat model menggunakan aplikasi pemodelan 3D.
Tahapan Modeling
Ada banyak teknik untuk membuat objek menggunakan aplikasi pemodelan 3D seperti 3ds Max. Mulai dari teknik yang sederhana seperti membuat garis 2D lalu diberikan ketebalan agar menjadi 3D. Bisa juga dengan teknik ‘memahat’ sebuah kotak 3D agar menjadi bentuk objek yang baru. Ada juga teknik yang lebih canggih untuk objek yang lebih rumit. Tetapi pada dasarnya, untuk membuat objek bisa dengan menggunakan tiga teknik berikut ini.
1. Teknik Primitive Modeling (Solid Geometry Modeling)
Disebut juga dengan Constructive Solid Geometry, karena adalah teknik pemodelan 3D ini menggunakan objek – objek solid yang sudah ada pada standar geometri. Objek – objek yang dimaksud adalah box, sphere, cylinder, plane dan objek standar lainnya.
Pemodelan dengan teknik ini bisa menggabungkan objek dasar tanpa mengubah bentuk dari objek tadi. Dengan batasan tadi, teknik ini hanya bisa digunakan untuk membuat model yang standar. Sangat sulit untuk bisa membuat model dengan bentuk permukaan yang komplek. Batasan ini juga yang melandasi nama primitif, dalam artian teknik dasar dan masih terbilang sederhana.
2. Teknik Polygonal Modeling (Sculpt Modeling)
Polygonal Modeling disebut juga dengan sculpting (memahat), ini lantaran hasil pemodelan menggunakan teknik ini menyerupai hasil pahatan. Di antara 3 teknik yang kita bahas, polygonal modeling menjadi teknik modeling 3ds max yang paling banyak digunakan. Metode teknik ini sederhana, mudah dipelajari dan relatif cepat dalam membuat sebuah model, tiga alasan tadi menjadikannya teknik favorit.
Selain alasan diatas, teknik ini banyak digunakan modeller karena tak membutuhkan resource komputer yang besar. Penggunaan teknik ini dimulai dari memilih bentuk pada standar geometri kemudian dikonversi menjadi editable mesh atau editable poly agar bentuk dasarnya bisa diedit. Kemudian bentuk dasar tadi disesuaikan dengan model yang diinginkan dengan melakukan editing pada vertex, edge, face, poly, border, atau elemen. Teknik dapat digunakan untuk membuat model dengan bentuk komplek dalam waktu yang relatif cepat.
3. Teknik NURBS Modeling (Curve Modeling)
NURBS merupakan teknik modeling dalam 3ds max dengan fokus memanfaatkan kurva dan surface 3d, sesuai dengan singkatan dari NURBS itu sendiri Non-Uniform Rational B-Spline. Teknik ini memungkinkan modeler untuk membuat bentuk dengan kurva kerumitan tinggi, sehingga teknik ini menjadi standar modeling dalam pembuatan objek dengan permukaan kurva.
Teknik ini diawali dengan mengkonversi bentuk objek solid dari standar geometri ke dalam bentuk yang bisa diedit menggunakan metode NURBS. Sedangkan untuk objek surface (non solid) bisa langsung dikonversi menjadi melalui panel geometri.
Dari ketiga teknik tadi, seorang modeler bisa hanya menggunakan salah satu teknik, atau memadukannya dengan teknik lain. Bahkan bisa juga seorang modeler menggunakan tiga teknik sekaligus dalam tahapan modeling objek, tergantung kepada tingkat kerumitan objek yang akan dibuat.
Setelah membaca tiga teknik tadi, mana teknik yang ingin kamu coba terlebih dulu? Ingin belajar teknik animasi, Ayo join di IDS | International Design School di Sekolah Animasi. Kamu juga bisa dapet gelar Bachelor dari Universitas terkenal di Luar Negeri lho. Ayo buruan daftar kuliah di IDS.
