Blog

BAGIKAN

Jenis Karier Bidang Desain Grafis

Desain Grafis

Belakangan ini mungkin kamu makin tersadar jika banyak pekerjaan yang memerlukan desain grafis. Tentu saja hal tersebut karena ada banyak sekali kebutuhan di bidang desain. Di manakah café favorit tempatmu biasa menghabiskan waktu? Coba ingat-ingat lagi logo café tersebut, kemudian buka akun media sosial mereka, dan seperti apakah kemasan yang mereka pakai? Semuanya memakai desain bukan! 

Nah, tapi kamu juga harus tahu jika ditelusuri lagi, bidang desain grafis memiliki berbagai profesi yang menarik.

Bila kamu tertarik untuk membangun karier melalui bidang desain grafis, IDS akan membantumu memahami bidang profesi desain grafis. Sehingga kamu bisa lebih fokus dalam menentukan arah desain yang kamu ciptakan. 

Sekiranya, apa saja bidang-bidang tersebut? 

  1. Branding Design

Branding Design

Sebuah merek harus bisa menyampaikan pesan dan nilai-nilai kepada konsumen.

Branding desain biasanya berhubungan dengan tampilan visual yang dipilih perusahaan untuk merepresentasikan identitas mereknya. Branding design sering dikatikan dengan logo, skema warna, tipografi, dan komponen desain lainnya. Elemen-elemen tersebut biasanya sengaja dipilih secara khusus untuk menghasilkan merek yang berbeda dengan milik pesaing, sehingga dapat dikenali dengan mudah oleh konsumen. Perlu diingat bahwa penerapan desain harus dilakukan dengan konsisten, bahkan perusahaan memiliki pedomannya sendiri. 

Pada akhirnya, desain merek tersebut digunakan untuk mengekspresikan diri perusahaan, baik di media sosial, toko fisik, bahkan desain interior perusahaan.  

  1. UI Design

UI Design

UI atau User Interface adalah tampilan visual yang menghubungkan pengguna dengan perangkat digital atau sebuah produk. 

Dalam sebuah situs web atau aplikasi, UI design mempertimbangkan tampilan, nuansa, dan interaktivitas produk. Pada prosesnya UI design harus menciptakan antarmuka yang terkesan intuitif ketika digunakan oleh pengguna. Sehingga saat mendesain, desainer harus cermat dalam menggunakan elemen visual yang interaktif. UI designer harus membuat elemen seperti menu, widget, tombol, navigasi, dan lainnya. Serta menyusun tata letak, tipografi, warna, gambar, ilustrasi, dan lainnya.

  1. Product Packaging Design

Saat perusahaan meluncurkan produk terbaru, bagaimana produk tersebut terlihat tidak lepas dari peran seorang desainer. Product Packaging Designer berusaha merancang kemasan makanan ringan, botol dan gelas minuman, hingga boks makanan. Seorang desainer bertugas membuat layout tampilan produk, termasuk juga memilih bahan dan bentuk, grafik, warna, hingga pilihan font.

Selain itu sebuah desain produk dan kemasan juga harus memastikan keamanan produk di dalamnya, cukup menarik untuk mendapat perhatian konsumen, memiliki informasi mengenai produk, serta dapat dibedakan dari produk pesaing. 

  1. Motion Graphic

Motion Graphic

Motion graphic adalah desain grafis yang memiliki pergerakan. Istilah motion graphic memang berada di bawah payung yang sama dengan animasi. Segala teknik yang membuat sebuah objek atau gambar statis dapat bergerak dinamakan animasi. Perbedaan antara motion graphic dengan jenis animasi lainnya dapat dilihat dari objek yang digunakan. Motion graphic biasanya berupa objek abstrak, teks, dan elemen desain grafis lainnya. 

Lebih jauh, motion graphic adalah media untuk mengkomunikasikan pesan yang lebih dalam kepada konsumen. Pesan tersebut biasanya dibungkus dengan musik dan teks. 

Demikian, 4 contoh dari bidang desain grafis  yang perlu kamu ketahui. Selain itu, ada banyak bidang desain lainnya yang yang dapat dijadikan sebagai profesi.

Bila kamu berminat belajar bidang desain grafis. Kamu bisa mencari tahu lebih dalam melalui Program Digital Design & Illustration. Program ini memiliki fokus untuk memperkenalkan desain sebagai kebutuhan media komunikasi berbasis cetak maupun digital.

Program Digital Design & Illustration adalah langkah pertama untuk membangun karier di bidang desain. Ikuti kelasnya sekarang untuk sukses di masa depan!

Sumber: binus.ac.id