Blog
Keren! 10 Film Indonesia Ini Berhasil Masuk dalam Jajaran Festival Dunia
- March 19, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Parasite adalah salah satu film Korea yang berhasil mencetak sejarah. Ia menjadi film pertama dari Asia yang berhasil meraih penghargaan Best Picture di ajang penghargaan Oscar. Ternyata bukan hanya perfilman Korea saja yang berhasil masuk dalam jajaran festival dunia, film Indonesia juga ada loh. Nggak banyak yang tahu, ini dia daftar film Indonesia yang berhasil masuk festival dunia!
- Laskar Pelangi (2008)
Film ini termasuk salah satu film fenomenal yang ditonton oleh jutaan masyarakat Indonesia di tahun 2008 lalu. Laskar Pelangi berhasil meraih penghargaan dengan dua kategori Best Film dan Best Editing di ajang Asian Film Awards. Di tahun 2009, “Laskar Pelangi” meraih penghargaan di ajang The Golden Butterfly Awards, dan Signis Award dalam Hong Kong International Film Awards. Tahun 2010 film ini kembali meraih penghargaan internasional sebagai Best Film di International Festival of Films for Children and Young Adults di Hamedan, Iran. Pada tahun yang sama pula, film ini mendapat penghargaan sebagai Best Film di ajang Asia Pacific Film Festival.
- Maryam (2014)
Maryam adalah sebuah film pendek karya Sidih Saleh. Di tahun 2014, film ini masuk dalam nominasi kategori The Best Short Film Award dalam ajang Festival Film Venice. Selain masuk dalam nominasi, Maryam berhasil membawa harum nama Indonesia dengan membawa piala dalam kategori tersebut. Maryam bercerita tentang seorang perempuan yang berprofesi sebagai ART.
- Siti (2016)
Di Indonesia sendiri, film Siti berhasil mendapatkan tiga Piala Citra sekaligus. Rupanya bukan hanya di dalam negeri saja Siti berjaya. Film ini juga diapresiasi di kancah internasional. Siti yang merupakan garapan dari Eddie Cahyono berhasil menjadi juara Best Scriptwriter di Shanghai International Film Festival dan juga Best Performance di Singapore International Festival.
- Headshot (2016)
Film Headshot yang dibintangi oleh Iko Uwais, Chelsea Islan, Julie Estelle, dan aktris maupun aktor lainnya ini berhasil ditayangkan pada saat Toronto International Film Festival (TIFF) yang ke-41 dalam sesi Midnight Madness pada September 2016 lalu. Headshot adalah film drama yang dibumbui aksi laga dan pencak silat mirip dengan The Raid.
- Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Marlina sempat digadang untuk mewakili Indonesia dalam Academy Awards di kategori Foreign Language Film. Namun sayangnya harapan tersebut harus pupus. Meski tidak berhasil masuk dalam nominasi Oscar, namun Marlina berhasil bersinar di panggung festival lain, yaitu skenario terbaik pada FIFFS Maroko edisi ke-11, film terbaik dalam Asian Nest Wave The Qcinema Film Festival Filipina, dan NETPAC Jury Award di Five Flavours Asian Film Festival 2017.
- Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan, bisa dikatakan sebagai salah satu film horor terbaik tahun 2017 lalu. Joko Anwar sang sutradara berhasil menyuguhkan sebuah tayangan horor yang berkualitas. Film ini rupanya bukan hanya dicintai oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat Internasional. Pengabdi Setan berhasil menyabet penghargaan dalam kategori film terseram dalam ajang Popcorn Frights Film Festival 2018 di Florida, Amerika Serikat. Satan Slave (judul internasional) juga menjadi Film Terbaik dalam Overlook Film Festival, menggeser Hereditary dan Don’t Leave Home.
- Kucumbu Tubuh Indahku (2018)
Film garapan Garin Nugroho ini mengusung konsep maskulinitas sekaligus feminisme yang ada dalam satu peran. Bercerita tentang perjalanan Juno (Muhammad Khan), seorang penari Lengger Lanang dalam menghadapi kekerasan fisik, sosial, dan juga politik. Meski kurang populer di Indonesia, Kucumbu Tubuh Indahku ini berhasil menjadi pemenang Asia Pacific Screen Award serta menjadi film terbaik di Festival Des 3 Continents Nantes 2018.
- Hiruk-Pikuk si Al-Kisah (2018)
Film yang berjudul Hiruk-Pikuk si Al-Kisah (The Science of Fictions) ini digarap oleh Edwin Nazir, Arya Sweta, Yulia Evina Bhara, dan Yosep Anggi Noen. The Science Of Fiction berhasil tayang perdana pada sesi kompetisi internasional (concorso internazionale) dalam Locarno Film Festival 2019. Mengisahkan tentang Siman (Gunawan Maryanto) yang dipotong lidahnya karena tertangkap melihat kru asing yang sedang shooting pendaratan di bulan.
- Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Selain Pengabdi Setan, film horor terbaru yang disutradarai oleh Joko Anwar ini juga berhasil dilirik oleh masyarakat internasional. Film memiliki judul internasional Impetigore ini diakui kredibilitasnya sebagai film horor dengan atmosfer baru dan mendapat rating 7.7/10 versi IMDB. Saat ini film Perempuan Tanah Jahanam dinyatakan lolos dalam Festival Film Sundance 2020.
- Gundala
Dalam Midnight Madness, film Indonesia karya Joko Anwar berjudul Gundala berhasil masuk dalam daftar film yang akan ditayangkan. Toronto International Film Festival (TIFF) adalah salah satu festival film terbesar dunia. Ada tiga kategori film yang akan diputar yaitu Discovery, Midnight Madness, dan Documentary. Gundala sendiri ditayangkan dalam kategori Midnight Madness pada tahun 2019 lalu.
SOURCE: 1 2 3 4 5