Pentingnya Memahami Konsep Vektor dalam Desain Grafis
Bagi para ilustrator dan desainer grafis, pasti sudah tidak asing lagi dengan Istilah vektor dalam desain grafis. Karena biasanya mereka menggunakannya dalam proyek seperti pembuatan logo, poster, dan sebagainya. Untuk kamu yang masih bingung tentang vektor serta bagaimana cara aplikasinya, baca artikel ini sampai habis ya.
Apa itu Vektor?
Vektor adalah karya seni grafis yang terdiri dari elemen geometris —titik, garis, dan bentuk yang didasarkan pada persamaan matematika. Dengan kata lain, perhitungan matematika dari titik, garis, dan bentuk inilah yang akan membentuk suatu gambar.
Dalam gambar vektor, setiap garis atau titik dapat ditambahkan dengan berbagai atribut, seperti bentuk, lekukan garis, ketebalan, dan warna. Berapapun ukuran atau seberapa jauh gambar diperbesar, garis, bentuk, dan titik pada gambar vektor tetap terlihat jelas.
Pada desain grafis, terdapat dua jenis gambar vektor, yaitu jalur (paths) dan bentuk (shapes). Jalur (paths) adalah sekumpulan garis dan bentuk yang dapat diedit menggunakan program grafik komputer. Paths cocok untuk membuat ilustrasi. Sementara itu, Bentuk (shapes) hanyalah satu garis. Shapes berguna untuk membuat logo dan ikon.
Keunggulan Menggunakan Gambar Vektor
- Kualitas Gambar
Kualitas gambar vektor tidak perlu diragukan lagi. Kamu tidak perlu khawatir jika ingin mencetak gambar vektor beresolusi tinggi menggunakan mesin printer. Hal ini karena gambar vektor memiliki kejernihan dan ketajaman yang lebih baik dibandingkan dengan bitmap. Garis dan bentuk yang halus menghasilkan bahan cetakan dengan kualitas terbaik, memiliki warna yang solid, konsisten, dan teks yang jernih dan tajam.
- Skalabilitas (Terukur)
Skalabilitas adalah manfaat terbesar menggunakan gambar vektor. Gambar yang dibuat dengan vektor dapat diskalakan tanpa batas – tanpa mengkhawatirkan kualitas, dari logo kecil pada pena hingga gambar sebesar papan iklan. Hal ini sangat penting untuk aplikasi digital karena suatu gambar pastinya ingin terlihat sama tajam dan jelas di semua ukuran layar.
- Fleksibel
Gambar vektor mudah dibuat dan dapat disimpan di dalam banyak graphics editor software, seperti Adobe Illustrator, Affinity Designer, Inkscape dan Gravit Designer. Proses ini dikenal sebagai vektorisasi. Dalam file vektor, elemen apapun juga dapat dengan cepat dan mudah diubah ukurannya, diputar, diregangkan, dimiringkan, digeser, atau disesuaikan kapan saja.
- Ukuran File Lebih Kecil
Format vektor memakan lebih sedikit ruang daripada format lainnya, jadi memilih format vektor akan mengurangi jumlah penyimpanan yang dibutuhkan. Ukuran file yang lebih kecil juga mempercepat dan mempermudah berbagi gambar melalui email atau aplikasi berbagi file.
Kekurangan Menggunakan Gambar Vektor
Salah satu kekurangan dari gambar vektor adalah jika gambar diubah menjadi bitmap. Gambar tersebut tidak dapat menghasilkan vektor utama lagi dan kehilangan semua karakteristik vektornya. Tidak hanya itu, tampilan gambar yang dihasilkan menjadi kurang nyata dan natural, sehingga tidak dapat digunakan untuk menghasilkan gambar foto yang realistis.
Aplikasi Penggunaan Gambar Vektor
Sebagian desainer dan ilustrator menggunakan gambar vektor untuk membuat desain yang lebih tajam. Beberapa proyek yang sering menggunakan gambar vektor antara lain:
- Pembuatan logo
Pembuatan logo harus memerlukan kualitas tinggi dan konsisten, dan fleksibilitas. Gambar vektor memungkinkan keduanya dapat mempertahankan kualitas desain logo saat ditampilkan dimana saja.
- Baliho, poster, dan pamflet
Saat membuat baliho, poster, dan pamflet tentu harus didesain secara menarik dengan kualitas tinggi. Maka dari itu desain tersebut membutuhkan gambar vektor yang dapat menampilkan kualitas bersih, jelas, konsisten, seberapa kecil atau besarnya ukuran tersebut.
- Desain Web dan User Experience (UX)
Tidak jarang vektor menjadi salah satu bagian dalam pembuatan proyek desain web. Hal ini karena gambar vektor dapat membantu desain mempertajam kualitas gambar. Salah satunya saat pembuatan gambar yang dapat muncul di berbagai perangkat dengan berbagai ukuran tanpa distorsi atau penurunan kualitas.
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu vektor dalam desain grafis. Semoga bisa menjawab rasa ingin tahu kamu ya.
Ingin belajar lebih dalam mengenai desain grafis? Mari bergabung dengan Sekolah Desain di IDS | International Design School dan mulailah perjalananmu dalam mempelajari desain grafis! Dapatkan kesempatan untuk mengasah kreativitasmu, memperdalam pengetahuan tentang elemen desain, dan menguasai teknik-teknik terkini dalam industri ini. Jadilah bagian dari komunitas kreatif yang inspiratif dan dapatkan pengalaman praktis melalui program-program kami.
Segera daftar dan jadilah mahasiswa IDS! Dapatkan akses ke kurikulum yang komprehensif, dosen yang berpengalaman, dan fasilitas modern yang mendukung perkembanganmu. Jadilah bagian dari komunitas desain yang dinamis dan jalinlah hubungan dengan sesama mahasiswa yang memiliki minat dan tujuan yang sama.
Bersiaplah untuk menjelajahi dunia desain grafis dan membuka peluang karier yang menarik di industri kreatif. Tunggu apa lagi? Ambil langkah pertama menuju kesuksesan dengan mendaftar di Sekolah Desain IDS sekarang!