Blog
Memilih Kursus Atau Pelatihan Desain Grafis
- March 19, 2015
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Industri kreatif, termasuk bidang desain grafis pada saat ini sedang berkembang dengan pesatnya. Semakin banyak lembaga yang menawarkan pelatihan atau kursus desain grafis di kota-kota besar, khususnya Jakarta. Harga yang ditawarkan sangatlah beragam namun relatif semakin terjangkau, sementara program yang ditawarkan terlihat semakin menarik. Kamu yang ingin memperdalam atau sekadar belajar desain grafis, pasti tergiur kan? Namun jangan buru-buru menentukan pilihan. Pertimbangkanlah hal-hal berikut sebelum mengikuti sebuah pelatihan desain grafis.
1. Kualitas Alumni
Semua lembaga pelatihan biasanya mengaku sebagai yang terbaik. Namun benarkah demikian? Kursus atau pelatihan yang berkualitas pasti menghasilkan alumni yang berkualitas pula. Karena itu lihatlah alumni-alumni dari kursus atau pelatihan tersebut. Apakah mereka jadi orang yang sukses dan ternama di bidang desain grafis? Atau malah biasa-biasa saja, bahkan melempem.
2. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar dalam sebuah pelatihan desain grafis haruslah praktisi terkemuka di bidangnya. Jika pengajarnya saja desainer grafis yang belum punya reputasi, bagaimana kamu bisa yakin dengan kualitas lembaganya? Selain itu, cari tahu juga perihal yang akan kamu dapat selama pelatihan. Misalnya, apakah di akhir kursus, setiap siswa akan menghasilkan portfolio dari sebuah proyek yang sesuai dengan bidang/kelas yang dipilih.
3. Jam Belajar
Buat kamu yang masih sekolah atau bekerja, jam belajar pelatihan mungkin bisa jadi kendala. So, pilih baik-baik jam belajar yang sekiranya kamu sanggup. Perhatikan pula agar jam pelatihan itu tidak mengganggu jam bekerja atau sekolah kamu. Sayang kan kalau sudah bayar mahal-mahal namun kamu bolos kursus atau pelatihan karena jadwalnya bentrok dengan sekolah atau kerjaan kamu.
4. Harga dan Fasilitas
Sebuah pameo mengatakan: ada harga, ada barang. Hal itu berlaku juga di dalam memilih pelatihan desain grafis. Jangan sampai kamu terbuai harga yang murah, tapi ternyata fasilitas yang kamu terima buruk. Tapi, dalam hal harga kamu juga perlu realistis dalam memilih. Jangan juga memilih institusi yang biayanya jauh di atas kemampuanmu. Berkompromilah, namun tetap pilih yang terbaik sesuai kelasnya.
5. Fasilitas Desain
Desain grafis membutuhkan berbagai fasilitas yang mumpuni. Pastikan institusi yang kamu pilih bisa menyediakan hal tersebut. Jangan hanya daftar melalui website, tapi datangi dulu lembaga yang bersangkutan. Cari tahu fasilitas di sana, mulai dari program software yang digunakan sampai gedung pelatihannya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
6. Cek Kurikulum
Meski sama-sama menawarkan program desain grafis, kurikulum yang ditawarkan oleh masing-masing lembaga bisa saja berbeda. Pastikan mana yang lebih cocok dengan minat serta kebutuhanmu. Utamakan institusi yang fokus pada praktik ketimbang teori, karena dengan demikian kamu bisa lebih banyak mendapatkan pengalaman yang kamu butuhkan untuk nantinya bekerja atau berkarya di industri kreatif. Dengan lebih banyak praktik, kamu juga bisa terbekali dengan portfolio dari hasil praktik kerjamu, yang nantinya bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan atau membuka bisnis kreatif sendiri. Jauh lebih berguna, kan?
Sumber: 1 2
Image Credit: 2014 Preservation Awards Celebration at the Baltimore Design School by Baltimore Heritage is licensed under CC BY 2.0
Punya passion di dunia Desain Grafis? Ingin belajar desain di lembaga yang berkualitas? Klik infonya di sini!