Blog
Mengenal “Kabedon”, Istilah yang Sering Muncul di Adegan Romantis Anime Jepang
- April 21, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Bukan hanya budaya dan adat saja yang membuat Jepang terkenal, tapi juga animasinya yaitu Anime. Gambarnya yang khas dan unik membuat anime banyak digemari dan fansnya berasal dari berbagai negara. Nggak heran kalau orang-orang semakin tertarik untuk sekolah animasi berkat anime. Selain itu, anime juga memperkenalkan kebiasaan masyarakat Jepang, mulai dari gaya berbusana hingga bahasa sehari-hari. Kalau kamu termasuk salah satu yang sering menyaksikan anime, pernah mendengar kata kabedon nggak? Istilah ini sering muncul, tapi kamu tau nggak apa artinya? Cari tau, yuk!
Berkaitan dengan Adegan Romantis
Kabedon erat kaitannya dengan adegan romantis dalam anime atau manga. Biasanya sering dilakukan oleh karakter cowok yang ingin mengatakan sesuatu atau melakukan sebuah tindakan pada karakter cewek di adegan romantis. Ternyata, ini merupakan perilaku yang disebut-sebut sebagai budaya pop baru dan telah berkembang di kalangan anak muda Jepang.
Kata kabedon merujuk pada tindakan menampar keras di permukaan tembok sehingga menghasilkan sebuah bunyi. Istilah tersebut berasal dari kata kabe yang berarti “tembok”, sedangkan don adalah onomatope Jepang untuk suara bantingan. Jika diibaratkan di Indonesia, mirip dengan kata “buk/buak” dari tepukan tangan di tembok.
Pose Memojokkan Pasangan di Tembok
Kabedon dapat diartikan sebagai pose memojokkan pasangan hingga ke tembok sambil bersandar dengan satu tangan. Jadi, karakter cewek yang ada di depannya nggak bisa pergi kemana-mana. Ketika dilakukan, si cowok bakal juga menatap mata si cewek dengan dalam. Biasanya cowok bakal menyatakan perasaannya atau sekedar memuji lewat kata-kata seperti, “Kamu begitu cantik”.
Baca Juga : 5 Prediksi Film Anime Jepang yang Wajib Kamu Tunggu Tahun 2021 Ini!
Macam-Macam Gaya Kabedon
Dilansir dari Japanese Station, Kabedon punya beberapa tipe. Pertama, yaitu kabedon standar yang menyudutkan lawan bicaranya sambil menempatkan satu tangan ke tembok. Kedua, pose kabedon dengan menempatkan sebelah kaki untuk menghalangi lawan bicara biar nggak kabur. Terakhir, kabedon yang menaruh kedua tangannya di permukaan tembok sehingga membatasi gerak dari lawan bicara.
Gimana, udah tau kan apa maksud dari Kabedon? Nggak heran kalau istilah tersebut sering muncul di anime bergenre romantis. Hal itu yang membuat animasi Jepang semakin atraktif. Tidak hanya sekedar hiburan, anime juga sebagai media untuk belajar dan mendalami budaya atau tren di Jepang.
Menariknya lagi, kamu bisa belajar proses pembuatannya dengan sekolah animasi di International Design School. Program ini akan mengajarkan kamu aspek kreatif dan teknis pembuatan animasi mulai dari konsep gambar, modelling, hingga menghasilkan karya animasi berstandar internasional.