Blog
Apakah kamu pecinta film animasi? Kalau iya, pernahkan kamu membuat animasi sendiri hanya dengan berbekal smartphone atau kamera digital ditambah teknik stop motion? Kalau belum, sekaranglah saatnya kamu memahami lebih detail tentang jenis stop motion, supaya nanti bisa membuatnya secara mandiri.
Mengenal Stop Motion
Stop motion merupakan salah satu cara yang mudah dalam membuat animasi walaupun waktu pengerjaannya cukup memakan waktu yang lama. Sebelum mengenal lebih jauh tentang jenis stop motion, mari kita lihat pengertiannya terlebih dahulu.
Jadi, stop motion adalah teknik pembuatan film dimana objek secara fisik digerakkan sedikit demi sedikit dan di-capture dalam satu frame dalam satu waktu. Sehingga saat diputar ulang akan memberikan ilusi gerak. Hampir sama cara kerjanya seperti menggunakan flip book, hanya saja stop motion menggunakan objek fisik bukannya sebuah gambar.
Estimasi waktu untuk pembuatan animasi jenis ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama karena diperkirakan untuk pengambilan 12 frame sama dengan satu detik dalam video. Selain itu, ada banyak jenis animasi stop motion yang ikut menyertakan dan memanipulasi berbagai jenis objek, clay, manusia, boneka, cutouts dan masih banyak lagi.
Tipe-Tipe Animasi Stop Motion
- Object-Motion => memindahkan atau menghidupkan objek animasi. Tipe ini adalah yang paling simpel karena hanya perlu memindahkan objek per frame. Kamu bisa melakukannya sebanyak mungkin, karena kamu bisa menggunakan objek apapun untuk membuat jalan cerita animasimu semakin menarik.
- Claymation => memindahkan clay. Jenis in melibatkan pengubahan atau perubahan pada objek clay dalam setiap frame. Menggunakan kabel dan tanah liat (clay), kamu bisa dengan mudah membuat figur yang ingin kamu tampilkan di layar sesuai dengan kekreatifan kamu. Salah satu contoh claymation yang terkenal adalah Gumby and Dreamworks Chicken run
- Pixilation => memindahkan atau menghidupkan orang. Membuat stop motion dengan menggunakan orang sebagai objek memang membutuhkan kesabaran tingkat dewa. Karena butuh kesabaran dari aktor dan juru kamera untuk bergerak dengan sangat sedikit pada setiap frame. Selain mengharuskan para aktor untuk bersabar, mereka juga harus bisa melakukan kontrol pada pergerakan mereka. Jika dilakukan dengan baik akan terlihat keren banget.
- Cutout Motion => Memindahkan kertas atau objek lain yang berbentuk 2D. Stop motion ini terlihat keren karena akan terdapat banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan cutouts ini. Meskipun bentuk 2D tidak terlihat hidup, tapi kamu bisa menambahkan beberapa warna dan membuangnya untuk memberikan kesan ekspresi hingga detail yang ini kamu sampaikan.
- Puppet Animation => Memindahkan boneka. Menggunakan boneka bisa menghasilkan banyak video animasi yang lucu, keren dan menyenangkan. Selain itu kamu juga bisa membuat banyak cerita dengan menggunakan bonek. Namun ada masalah yang bisa kamu hadapi nantinya ketika kamu harus berurusan dengan banyak benang dalam pengambilan gambarnya. Jika kamu bukan tipe yang rajin dan teliti atau tidak terbiasa dengan ini, tipe satu ini mungkin tidak terlalu cocok buat kamu.
- Silhouette Animation => Backlighting cutouts. Menggunakan kain putih yang tipis, letakkan objek atau aktor di belakang kain dan gunakan backlight. Tangkap bayangan mereka pada kain putih itu, kamu bisa menghasilkan banyak siluet yang keren menggunakan teknik ini