Blog

BAGIKAN

Step-by-Step: Menyusun Pitching Film Pendek yang Efektif dan Menarik

Film pendek

Jika sebelumnya IDS telah membahas tentang cara mendapatkan dana untuk film pendek. Nah, untuk mendapatkan dana tersebut, kamu perlu melewati sebuah proses yang disebut pitching. Apa itu pitching?

Pitching adalah cara dan teknik seseorang untuk meyakinkan orang lain atau audiens, seperti klien, mitra, atau investor. Secara umum, tujuannya adalah untuk memperkenalkan konsep atau ide proyek dengan harapan mendapatkan dukungan atau investasi.

Perbedaan utama dengan presentasi terletak pada batas waktu dan isi yang disampaikan. Dalam pitching, pemaparan dilakukan dalam waktu singkat dan materi yang disampaikan lebih padat. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi audiens dengan cepat dan efektif. Jika presentasi terlalu panjang, klien atau audiens mungkin akan merasa bosan dan kehilangan minat.

Pitching sangat berguna dalam situasi di mana waktu terbatas, dan kamu perlu menyampaikan informasi yang penting dengan cepat dan persuasif. Ini adalah keterampilan yang penting dalam dunia bisnis, industri kreatif, dan investasi, karena kemampuan untuk meyakinkan orang lain adalah kunci kesuksesan dalam mencari dukungan atau peluang baru.

Proses pitching ini memang agak rumit. Mengapa? Karena yang kamu jual adalah sebuah konsep dan ide yang bersifat abstrak. Artinya, calon pemberi dana tidak memiliki gambaran konkret tentang proyek yang kamu tawarkan. Mereka juga tidak tahu bagaimana visualnya akan menjadi nanti. Tugasmu adalah menjelaskan dengan sejelas-jelasnya sekonkret mungkin. Sederhana, bukan? Terdengar sederhana, tapi prakteknya tidak akan semudah itu.

Kamu harus bisa menjelaskan proyekmu dari A-Z kepadanya. Hal yang membuatnya semakin rumit adalah durasi waktu pitching yang terbatas, bukan hanya karena waktu calon pemberi dana yang terbatas, tetapi juga karena penjelasan yang terlalu panjang tidak akan menarik perhatian siapapun. Oleh karena itu, proses pitching memerlukan persiapan yang matang. Apa yang akan kamu sampaikan harus direncanakan dengan baik.

Langkah-langkah Menyusun Pitching Film Pendek

pitching untuk film pendek

Menyusun pitching film pendek memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang agar dapat meyakinkan calon pemberi dana atau produser untuk mendukung proyek film pendek tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Kamu dalam menyusun pitching film pendek yang efektif:

  1. Jelaskan Konsep dengan Singkat dan Jelas: Sampaikan konsep film pendek Kamu secara singkat dan jelas dalam beberapa kalimat pembuka. Pastikan audiens dapat dengan cepat memahami inti dari cerita yang akan Kamu ceritakan.
  2. Tentukan Tujuan dan Pesan Film: Jelaskan tujuan dari pembuatan film pendek Kamu dan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Hal ini akan membantu menciptakan rasa urgensi dan relevansi proyek Kamu.
  3. Fokus pada Aspek Unik: Soroti aspek unik dari film pendek Kamu yang membedakannya dari karya lain. Ceritakan mengapa proyek Kamu menarik dan berbeda.
  4. Tunjukkan Potensi Visual: Jika memungkinkan, tampilkan sketsa atau storyboard untuk menunjukkan potensi visual dari film pendek Kamu. Hal ini akan membantu calon pemberi dana lebih memahami bagaimana film akan terlihat nantinya.
  5. Ketahui Target Audiens: Pahami siapa target audiens dari film pendek Kamu dan jelaskan mengapa film ini relevan dan menarik bagi mereka.
  6. Berikan Informasi tentang Tim Produksi: Jelaskan latar belakang dan pengalaman anggota tim produksi Kamu. Ini akan membantu membangun kepercayaan terhadap kemampuan tim dalam menyelesaikan proyek dengan baik.
  7. Gunakan Bahasa yang Menarik dan Menggugah Emosi: Gunakan bahasa yang menarik dan menggugah emosi untuk menjelaskan cerita dan pesan film Kamu. Buat audiens terhubung dengan proyek secara emosional.
  8. Latihan dan Rekam Diri Sendiri: Latihlah pitching Kamu dan rekam diri sendiri saat berbicara. Evaluasi cara berbicara, intonasi, dan ekspresi wajah Kamu untuk memastikan bahwa pitching terasa lancar dan meyakinkan.
  9. Antisipasi Pertanyaan: Persiapkan diri untuk pertanyaan yang mungkin diajukan oleh calon pemberi dana. Pikirkan jawaban yang solid dan informatif untuk menjawab pertanyaan tersebut.
  10. Jaga Durasi Waktu: Pastikan pitching tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Usahakan untuk menjaga durasi waktu agar sesuai dengan batas yang ditetapkan.

Menyusun pitching film pendek memerlukan dedikasi dan perbaikan terus-menerus. Penelitian dan perencanaan proyek harus dilakukan secara mendalam untuk menciptakan pitch yang terstruktur dan jelas. Latihan berbicara, merekam dan mengevaluasi diri sendiri akan membantu meningkatkan performa presentasi. 

Minta umpan balik dari rekan, mentor, atau profesional dalam industri film untuk perbaikan lebih lanjut. Kuasai materi proyek dengan baik untuk meyakinkan calon pemberi dana atau produser. Perhatikan waktu dan tampil dengan percaya diri agar mendapat perhatian. Tetap terbuka untuk perbaikan, sesuaikan presentasi dengan audiens, dan manfaatkan kesempatan networking untuk kesempatan lebih banyak. Dengan persiapan dan dedikasi, kesempatan sukses di dunia perfilman semakin dekat.

banner college

Tertarik untuk belajar membuat film pendek dan melakukan pitching dengan klien untuk mendapatkan pendanaan bagi proyek film lamu. Program Digital Film & Media Production di IDS terdengar sangat menarik dan sesuai dengan minat Kamu. Dalam program ini, Kamu dapat belajar kemampuan teknis dan estetis dalam menciptakan film dan konten untuk berbagai media.

Program ini mencakup aspek penting dalam pembuatan film, mulai dari mengembangkan cerita, menulis skenario, hingga membuat storyboard sebagai langkah awal dalam mewujudkan film. Kamu juga dapat mempelajari seluruh proses produksi film, seperti penyutradaraan, manajemen produksi, sinematografi, tata artistik, tata suara, akting, dan editing.

Selain itu, program ini juga memberikan pemahaman tentang sudut pandang manajemen dan bisnis konten, termasuk pemasaran dan distribusi. Semua ini akan membantu Kamu menjadi seorang pembuat film yang berkompeten dan siap untuk menghadapi tantangan di industri perfilman dan media.