Metaverse Sebagai Sarana Digital Marketing di Masa Depan: Pengertian dan Keuntungannya
Benarkah Metaverse salah satu digital marketing di masa depan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebagaimana kita ketahui perkembangan internet saat ini begitu tidak terbatas. Siapapun bisa mengakses internet, menggunakan serta memanfaatkannya. Mulai dari anak kecil hingga dewasa internet telah menjadi suatu kebutuhan yang tak bisa dipisahkan.
Internet memiliki banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah pemasaran digital atau yang kita kenal dengan istilah digital marketing. Di era ini, pemasaran secara manual telah bertransformasi dengan cara digital melalui media internet.
Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah kegiatan pemasaran atau promosi sebuah produk yang bertujuan untuk menarik konsumen yang menggunakan media digital atau internet.
Melalui transformasi ini, kita bisa menemukan calon konsumen secara tepat dan cepat yang sesuai dengan wilayah, umur, profesi serta minat konsumen.
Pesatnya perkembangan teknologi dan internet di masyarakat menjadi salah satu penyebab munculnya digital marketing. Pemasaran inipun dijadikan perusahaan-perusahaan dan para Marketer di Indonesia sebagai pilihan utama dalam memperkenalkan produk atau brand.
Facebook menjadi salah satu media pemasaran yang paling banyak digunakan. Hal ini mengingat jumlah pengguna facebook yang menembus angka 2,047 Miliar dan terus bertambah setiap harinya.
Perusahaan Facebook terus melakukan inovasi khususnya dibidang digital. Salah satu produknya yang ramai diperbincangkan dan begitu fenomenal adalah Metaverse.
Apa itu Metaverse?
Metaverse adalah sebuah konsep dunia virtual masa datang. Sebenarnya istilah Metaverse sendiri telah lama dicetuskan pertama kali oleh Neal Stephenson dalam novelnya berjudul “Snow Crash” pada tahun 1992.
Bos Facebook Mark Zuckerberg mengungkapkan Metaverse adalah dunia 3D dimana pengguna bisa menjelajahi dunia secara 3D melalui kecanggihan teknologi internet saat ini. Ia menggambarkan alih-alih melihat melalui layar kaca saja, Metaverse memungkinkan pengguna untuk ikut masuk ke dalam dunia virtual.
Apa Keuntungan Pemasaran Melalui Metaverse?
Konsep Metaverse telah dijalankan oleh perusahaan Facebook dengan merilis atau menjual beberapa bidang aset seperti tanah, rumah, bangunan dan seluruh isi lainnya yang bisa dimiliki oleh perorangan/pengguna internet. Aset tersebut nantinya dapat dijual kembali dengan angka aset yang nantinya akan terus meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan perusahaan besar Nike yang telah membidik Digital Fashion via NFT pada Metaverse dengan membeli aset. Perusahaan ini nantinya akan memproduksi atau menjual produknya pada dunia 3D.
Untuk saat ini, harga periklanan di Metaverse relatif rendah karena tergolong baru. Para pelaku bisnis bisa memanfaatkan platform ini sebagai alat digital kampanye dengan menargetkan generasi milenial dan generasi Z.
Menurut Analytics India Magazine, dari 3,4 Miliar pemain game online dimana 27% pengguna berusia 21 hingga 30 tahun. Terlebih lagi, popularitas Non-Fungible Token (NFT) yang kian populer juga menambah permintaan akan koleksi barang-barang digital.
Keuntungan lain dari menggunakan metaverse sebagai digital marketing yang bisa dirasakan adalah kampanye marketing dengan kreativitasnya yang tak terbatas. Sebagai contoh, perusahan Gucci pernah membuat pertunjukan virtual dengan mengambil tema taman terbuka tanpa dibatasi langit-langit.