Blog
Microinteractions; Elemen Krusial Digital Marketing yang Terabaikan
- June 11, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Tanpa kita sadari, desain microinteractions memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Hampir setiap aplikasi dan website yang kita kunjungi selalu memiliki microinteraction dan — dibawah alam sadar kita — akan mempengaruhi kesan seseorang dalam proses penggunaan platform tersebut.
Dalam kesempatan ini, IDS | International Design School akan membahas mengenai apa itu microinteractions beserta pentingnya hal tersebut bagi kelangsungan sebuah perusahaan yang mengedepankan pemasaran dan transaksi digital. Yuk, kita simak!
Apa Itu Microinteractions
Microinteractions sendiri adalah momen-momen pendek yang merupakan waktu dimana seorang user dan desain saling berinteraksi. Jika didesain dengan baik, maka pengalaman user dalam menggunakan platform tersebut akan menyenangkan dan dapat merubah kebiasaan pengguna dalam jangka panjang.
Microinteractions secara gradual telah mengubah cara kita berinteraksi dengan sesama dan juga persepsi kita akan bagus atau tidaknya sebuah produk. Penting bagi pelaku bisnis yang menggunakan platform digital untuk mengembangkan microinteractions yang ditampilkan untuk terus menjalin hubungan yang intim bersama pengguna yang sekaligus pelanggan.
Mengapa Microinteractions Penting
Jika produsen memberikan sesuatu yang lebih disamping kualitas produk yang sudah terbukti, maka hanya ada satu implikasi dari hal tersebut; pengguna akan terus kembali menggunakan barang atau jasa tersebut. Microinteractions adalah metode yang secara efisien dapat membangun dan mempertahankan tingkat user engagement dengan usaha dan biaya yang minim.
Kendati demikian, sangatlah krusial bagi desainer untuk menjaga fokus dari pengguna untuk tetap tertuju kepada barang yang ditawarkan, bukan rentetan microinteractions itu sendiri. Esensi dari keberadaan microinteractions adalah mengubah kebiasaan pengguna yang akan menguntungkan produsen baik secara moneter ataupun psikologis.
Memahami apa yang menjadi kebiasaan pengguna secara terperinci adalah salah satu kunci keberhasilan microinteractions. Dengan begitu, desainer bisa membangun desain yang tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan bagi user, namun juga menyampaikan pesan mengenai produk yang ditawarkan secara efisien tanpa mengganggu proses penggunaan platform tersebut.
Apa yang Membuat Microinteractions Berhasil
Microinteractions memang krusial bagi kelangsungan sebuah bisnis yang bergerak di ranah digital, namun bukan berarti ia menjadi fokus utama user. Keberadaan microinteractions sebaiknya menjadi sesuatu yang bersifat komplementer bagi pengguna dalam menggunakan sebuah platform.
Microinteractions bertugas untuk memberikan arahan, menghemat waktu pengguna, memberikan feedback dan disaat yang bersamaan menunjukkan tampilan yang tidak mengganggu proses pengoperasian. Ditambah dengan pesan dan nilai yang ingin diselipkan dalam desainnya untuk mencirikan produk yang ditawarkan dengan buatan competitor, proses pembuatan desain microinteractions adalah sesuatu yang kompleks yang membutuhkan ketelitian akan detil kecil dan kepekaan akan keinginan publik.
Nah, itu tadi penjabaran singkat mengenai desain microinteractions dari IDS | International Design School. Semoga dapat membantu kalian yang masih belum mengerti apa itu microinteractions. Apa ada dari kamu yang memiliki website atau aplikasi favorit dari segi microinteractions? Silakan tinggalkan komentar dan beri tahu mengapa kamu menyukai microinteractions dari platform tersebut. Selamat berkarya!
Source:
1 2 3
Photo Source:
1 2 3 4