Blog
OPEN HOUSE IDS: “BEHIND THE MAGIC VISUAL EFFECT”
- December 11, 2017
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: News
Saat ini, teknologi visual effect bukan hanya digunakan dalam sebuah film ataupun animasi, namun juga dapat diterapkan dalam dunia fotografi. Salah satu genre fotografi yang biasa menggunakan visual effect ialah toys photography. Nah, pada hari Sabtu, 9 desember 2017 kemarin, IDS|International Design School mengadakan acara Open House yang mendatangkan Seno Haryo. Ia adalah seorang fotografer yang berhasil menyabet rekor MURI sebagai pemerkasa pameran toy photography pertama di Indonesia pada 2011 silam.
Dalam Open House yang bertajuk “Behind The Magic Visual Effect” ini, Seno menyampaikan beberapa informasi tentang hobinya yang senang mengoleksi action figure karakter ‘Star Wars’. Ia mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk menghidupkan mainan menjadi obyek yang lebih nyata melalui karya foto.
Seno memaparkan dalam fotografi, ada dua jenis visual effect yang digunakan, yaitu digital dan partikal visual effect. Kedua visual effect tersebut menurutnya memiliki kesulitan yang berbeda. Kalau pada digital visual effect, kemudahannya saat mengambil obyek foto, namun proses pengeditannya yang memakan waktu lebih lama. Sedangkan kalau partikal visual effect proses pengeditannya tidak memakan waktu yang lama, tapi lebih sulit untuk mengambil obyeknya.
Tak ketinggalan, dirinya juga turut memperlihatkan beberapa hasil karya fotonya kepada peserta yang datang.
Bukan hanya belajar soal visual effect pada toys photography, di Open House kali ini , peserta yang datang juga menyaksikan screening film karya Dwiki Mahendra Putra, pemenang dari Lightsaber Choreography Competition 2017 yang berjudul ‘Against The Odds’. Dwiki menjelaskan ia membuat film tersebut bersama dengan team-nya selama kurang lebih 3 bulan.
Setelah sesi presentasi berakhir, seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan para peserta. Peserta yang bertanya juga mendapatkan hadiah berupa tumbler edisi khusus Film ‘Star Wars The Last Jedi’ loh! Menarik kan?
Nah, dengan mengikuti Open House kali ini kita jadi tahu bahwa untuk menguasai visual effect, kita harus mempelajari soal animasi, karena effect-effect yang hadir baik di film atau di photography di dapatkan dari hasil pengembangan ilmu animasi. Jadi, buat kamu yang punya passion di dunia visual effect atau 3D, yuk belajar animasi di International Design School (IDS). Belajar di IDS bisa mengantarkan kamu menjadi seorang Animator dan Game Maker profesional.
Dan buat kamu yang belum bisa berkesempatan hadir pada seminar ini, jangan khawatir! IDS akan mengadakan Open House di bulan berikutnya dengan tema yang tidak kalah menarik dan pastinya akan menambah wawasan kamu.