Blog

BAGIKAN

Memprediksi Sektor Pekerjaan yang Paling Resisten terhadap Invasi AI

Artificial IntelligenceKecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat dan berdampak pada berbagai sektor, termasuk pekerjaan manusia. Namun, ada beberapa sektor pekerjaan yang diyakini tetap akan tumbuh dan menciptakan pekerjaan baru, meski adanya ancaman pengurangan pekerjaan akibat kehadiran AI. 

Menurut Saadia Zahidi, Direktur Pelaksana WEF, sektor-sektor seperti pendidikan, pertanian, dan kesehatan akan terus tumbuh dan menciptakan pekerjaan baru bukan karena sektor-sektor tersebut memiliki gaji atau keterampilan rendah. Sebaliknya, sektor-sektor ini dipandang memiliki keterampilan tinggi sehingga masih membutuhkan kinerja dari manusia meski telah ada kehadiran teknologi Artificial Intelligence. Berikut adalah beberapa sektor pekerjaan yang paling resisten terhadap invasi AI:

  1. Pekerjaan yang Membutuhkan Empati

Artificial Intelligence mungkin bisa menghitung angka dengan lebih cepat dan akurat, namun tidak bisa meniru empati manusia. Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain seperti psikolog, konselor, dan perawat, masih akan membutuhkan manusia sebagai pelakunya. Mereka perlu merespon kebutuhan emosional klien atau pasien, yang hanya bisa dilakukan oleh manusia.

  1. Pekerjaan yang Membutuhkan Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan orisinal, serta mengaplikasikannya dalam bentuk karya. Meskipun AI bisa memproses data dan menghasilkan output yang menakjubkan, AI tidak bisa menciptakan ide-ide baru tanpa panduan manusia. Pekerjaan yang membutuhkan kreativitas seperti seniman, penulis, dan desainer grafis, masih akan membutuhkan manusia sebagai pelakunya.

  1. Pekerjaan yang Membutuhkan Keterampilan Fisik

AI mungkin bisa melakukan tugas-tugas yang membutuhkan pengolahan data secara digital, namun tidak bisa melakukan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan fisik seperti perbaikan mobil atau konstruksi gedung. Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan fisik ini masih akan membutuhkan manusia sebagai pelakunya.

  1. Pekerjaan yang Membutuhkan Komunikasi

Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan berkomunikasi seperti guru, penerjemah, dan reporter masih akan membutuhkan manusia sebagai pelakunya. Meskipun AI bisa melakukan terjemahan dan menghasilkan laporan berita, namun hanya manusia yang bisa memahami nuansa bahasa dan konteks sosial yang diperlukan untuk menghasilkan komunikasi yang efektif.

  1. Pekerjaan yang Membutuhkan Keputusan Berbasis Etika

AI mungkin bisa memproses data secara objektif, namun tidak bisa memahami konsep etika dan moral. Pekerjaan yang membutuhkan keputusan berbasis etika seperti hakim, penasihat hukum, dan ahli etika medis, masih akan membutuhkan manusia sebagai pelakunya. Mereka harus mempertimbangkan nilai-nilai etika dan moral dalam pengambilan keputusan, yang hanya bisa dilakukan oleh manusia.

Meskipun AI terus berkembang dan mengubah wajah industri pekerjaan, ada beberapa sektor pekerjaan yang masih kebal terhadap invasi AI dan membutuhkan keterampilan dan emosi manusia. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu kita dalam bekerja dan bagaimana kita dapat mengembangkan kemampuan yang tidak dapat dilakukan oleh teknologi AI. 

Artificial Intelligence

Beriku ini adalah beberapa cara agar kita tidak tergantikan oleh AI: 

  1. Tingkatkan Skill

Meningkatkan keterampilan yang dimiliki dapat membuat kita dapat bersaing dengan AI. Selalu asah hard skill dan soft skill yang dimiliki, seperti kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik dan bekerja dalam tim. Keterampilan ini sangat penting dalam dunia kerja dan tidak dapat dilakukan oleh teknologi AI. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja tim agar tetap relevan di dunia kerja yang terus berkembang.

  1. Pelajari Keterampilan Baru yang Dibutuhkan di Masa Depan

Seiring dengan perkembangan teknologi AI, jenis pekerjaan juga akan berubah. Pekerjaan baru akan muncul, dan pekerjaan yang saat ini ada mungkin berubah atau bahkan hilang. Oleh karena itu, penting untuk selalu belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan oleh pekerjaan masa depan. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan atau pendidikan formal.

  1. Pelajari Perencanaan dan Penyusunan Strategi

Artificial Intelligence memang dapat menyusun strategi, namun, teknologi hanya mengacu pada perintah-perintah yang disusun oleh kode. Dibutuhkan orang-orang yang mampu mengevaluasi variabel-variabel yang terlibat dalam suatu permasalahan dan dapat mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, civitas INSTIKI sangat perlu untuk mengasah keterampilan strategic thinking.

  1. Skill Manajemen Teknologi

Agar dapat cepat mempelajari teknologi-teknologi baru yang akan terus berkembang pesat, skill manajemen teknologi menjadi sangat penting. Meskipun pekerjaan seperti akuntan dapat digantikan oleh teknologi, mesin-mesin ini masih membutuhkan manusia untuk memantau kerja mereka. Dengan skill ini, kita tetap memiliki kesempatan untuk memiliki posisi di dunia kerja modern.

  1. Manfaatkan Teknologi AI

Meskipun AI dapat menggantikan beberapa pekerjaan, teknologi AI juga dapat membantu kita dalam melakukan pekerjaan menjadi lebih mudah. Oleh itu, penting untuk mempelajari bagaimana cara menggunakan teknologi AI dengan benar dan efektif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.

Tidak dapat dipungkiri, AI memang mengancam banyak jenis pekerjaan. Oleh karena itu, perlu untuk meningkatkan skill diri dan melakukan cara di atas agar semakin siap memasuki era yang semakin modern ini. 

Yuk, asah skill dan meningkatkan keterampilan kreatifmu! Dengan mengikuti kursus dan program shortcourse bersama IDS | International Design School yang disesuaikan dengan kebutuhan industri kreatif, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dan membangun portfolio yang kuat untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuanmu dan menjadi lebih siap menghadapi era industri 4.0 yang semakin maju! Kunjungi website kami di www.idseducation.com untuk informasi lebih lanjut.

Sumber: Memprediksi Sektor Pekerjaan yang Paling Resisten terhadap Invasi AI