Blog
Pengertian Landing Page, Fungsi, Struktur, dan Jenisnya
- May 19, 2025
- Posted by: Bayu
- Category: Articles

Kalau kamu sering lihat halaman website yang fokus pada satu topik dan langsung mengajak kamu untuk daftar, beli, atau klik sesuatu, itu disebut landing page. Secara sederhana, landing page adalah halaman web yang dirancang untuk mendorong aksi tertentu dari pengunjung, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian.
Landing page berbeda dengan homepage yang biasanya mengarahkan ke berbagai halaman lain dalam sebuah website. Fokus utama landing page hanya satu, yaitu mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau leads.
Dalam strategi digital marketing, landing page punya peran penting. Terutama jika kamu menjalankan kampanye iklan online. Hasil konversi bisa meningkat signifikan dengan landing page yang efektif, terstruktur, dan SEO-friendly.
Fungsi Landing Page dalam Digital Marketing
Setelah tahu bahwa landing page adalah alat penting dalam dunia digital, sekarang saatnya kamu pahami fungsinya. Dalam strategi digital marketing, landing page bukan cuma pelengkap. Justru halaman ini bisa jadi penentu suksesnya kampanye online kamu.
Beberapa fungsi utama landing page dalam pemasaran digital adalah:
- Meningkatkan konversi
Landing page dirancang untuk satu tujuan, jadi pengunjung nggak terdistraksi. Ini bantu banget untuk meningkatkan peluang mereka melakukan aksi, seperti membeli produk atau mengisi formulir. - Mendukung performa iklan berbayar
Kalau kamu pasang iklan di Google Ads atau Meta Ads, hasilnya bakal lebih maksimal kalau diarahkan ke landing page khusus. Dibanding halaman biasa, landing page bikin pesan iklan kamu lebih nyambung dan relevan. - Mengukur hasil campaign dengan lebih akurat
Landing page memudahkan kamu melacak berapa banyak orang yang klik, isi form, atau beli sesuatu. Semua data ini penting untuk evaluasi dan optimasi kampanye berikutnya. - Menyesuaikan pesan untuk target audiens
Misalnya kamu punya dua segmen audiens yang berbeda. Dengan dua landing page yang berbeda juga, kamu bisa menyampaikan pesan yang lebih personal dan tepat sasaran.
Jenis-Jenis Landing Page dan Kapan Menggunakannya
Setiap strategi butuh pendekatan yang tepat, dan hal ini juga berlaku untuk landing page. Nggak semua landing page itu sama. Ada berbagai jenis landing page yang bisa kamu sesuaikan dengan tujuan bisnismu.
Berikut ini beberapa tipe landing page yang paling sering digunakan, lengkap dengan fungsinya:
- Lead Generation Page
Ini adalah jenis landing page yang bertujuan untuk mengumpulkan data calon pelanggan, seperti nama, email, atau nomor HP. Biasanya digunakan untuk e-book gratis, konsultasi, atau newsletter. Cocok banget buat kamu yang ingin membangun database leads dari awal. - Click-Through Page
Landing page ini berfungsi sebagai pengantar sebelum pengunjung diarahkan ke halaman transaksi. Sering digunakan dalam campaign produk digital, seperti software atau langganan bulanan. Ideal untuk menghangatkan calon pelanggan sebelum mengambil keputusan. - Product Showcase Page
Seperti namanya, jenis landing page ini dibuat khusus untuk menampilkan detail produk secara lengkap. Kamu bisa menambahkan fitur, harga, testimoni, dan CTA pembelian. Cocok untuk campaign peluncuran produk baru atau promo terbatas. - Event Registration Page
Kalau kamu mau mengadakan webinar, workshop, atau pelatihan, gunakan landing page ini. Fokusnya adalah membuat orang langsung mendaftar dengan mengisi form singkat. Biar makin menarik, tambahkan informasi waktu, manfaat acara, dan siapa pembicaranya.
Struktur Landing Page yang Efektif dan Menarik
Punya landing page aja belum cukup. Supaya hasilnya maksimal, kamu juga perlu memperhatikan struktur landing page yang tepat. Struktur yang rapi dan fokus bikin pengunjung lebih mudah paham, percaya, dan akhirnya melakukan aksi yang kamu inginkan.
Berikut elemen-elemen penting dalam struktur landing page yang efektif dan menarik:
- Headline dan subheadline
Ini bagian pertama yang dilihat pengunjung, jadi harus langsung menjelaskan manfaat utama. Headline yang kuat bisa menarik perhatian, sementara subheadline memberi konteks tambahan. - Visual pendukung yang relevan
Gunakan gambar atau video yang mendukung pesan utama. Visual yang tepat bisa meningkatkan kepercayaan dan membantu orang lebih cepat memahami produk atau layananmu. - Call-to-Action (CTA)
Tombol atau teks ajakan seperti “Daftar Sekarang” atau “Coba Gratis” harus terlihat jelas dan menarik. Letakkan CTA di beberapa titik strategis agar mudah diakses tanpa scroll terlalu jauh. - Social proof
Tampilkan testimoni, logo brand yang pernah bekerja sama, atau ulasan positif. Elemen ini penting untuk membangun kepercayaan, terutama bagi pengunjung yang baru mengenal bisnismu. - Formulir singkat
Semakin singkat dan simpel formulirnya, semakin tinggi kemungkinan orang mau mengisinya. Minta data secukupnya sesuai tujuan, misalnya hanya nama dan email. - Footer dan trust signal
Tambahkan informasi kontak, link ke kebijakan privasi, atau logo sertifikasi. Elemen ini bantu meyakinkan pengunjung bahwa mereka berada di halaman yang aman dan terpercaya.
Ciri-Ciri Landing Page SEO-Friendly
Biar landing page kamu nggak cuma keren tapi juga muncul di hasil pencarian Google, pastikan halaman itu SEO-friendly. Artinya, selain nyaman dilihat, halaman juga harus sesuai dengan standar optimasi mesin pencari.
Berikut ini beberapa ciri-ciri landing page SEO-friendly yang perlu kamu perhatikan:
- Kecepatan halaman dan mobile-friendly
Google suka halaman yang cepat dan bisa dibuka dengan lancar di HP. Pastikan kamu pakai gambar yang ringan dan desain yang responsif. - Penggunaan keyword strategis
Letakkan keyword utama seperti “landing page SEO-friendly” di bagian penting seperti headline, subheadline, dan paragraf pertama. Tapi jangan sampai terasa dipaksakan. - Metadata dan struktur H1–H3 yang jelas
Title tag, meta description, dan heading harus jelas dan relevan. Ini bantu mesin pencari memahami topik halaman kamu secara cepat. - URL pendek dan deskriptif
Hindari URL panjang yang nggak jelas. Lebih baik gunakan format seperti: /promo/landing-page-gratis atau /daftar-ebook. - Optimalisasi gambar dan internal link
Gunakan nama file gambar yang relevan dan alt text yang menggambarkan isi gambar. Tambahkan juga link ke halaman lain di website kamu agar pengunjung bisa eksplorasi lebih jauh.
Perbedaan Landing Page dan Homepage
Banyak orang masih mengira landing page itu sama dengan homepage, padahal fungsinya sangat berbeda. Kalau kamu tahu bedanya, kamu bisa lebih tepat dalam menentukan halaman mana yang dipakai untuk campaign digital.
Berikut perbedaannya:
- Homepage itu seperti lobi utama. Isinya banyak informasi dan link ke berbagai halaman lain. Cocok buat eksplorasi dan navigasi umum.
- Landing page fokus pada satu tujuan, seperti mendorong pengunjung untuk daftar, beli, atau isi form.
Kenapa homepage kurang cocok untuk konversi? Karena terlalu banyak distraksi. Ada menu navigasi, slider, artikel blog, promo lain, dan elemen-elemen yang bikin pengunjung bingung harus klik apa.
Coba bandingkan:
- Homepage toko online: ada menu, kategori, banner, promo, testimoni, artikel, dan lainnya.
- Landing page promo diskon: cuma ada penawaran spesifik, info produk, dan tombol “Beli Sekarang”.
Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa lebih bijak dalam merancang halaman sesuai dengan tujuan campaign. Jangan sampai niat jualan, tapi kamu arahkan ke homepage yang bikin orang malah jalan-jalan dan lupa belanja.
Belajar Strategi Digital Lewat Pelatihan Digital Marketing
Kalau kamu serius ingin mengoptimalkan performa landing page dan strategi digital bisnismu, memahami digital funnel secara menyeluruh itu wajib. Nggak cukup cuma bikin halaman yang bagus, tapi kamu juga harus tahu bagaimana perilaku pengguna, desain yang memikat, dan alur konversi yang tepat sasaran.
Di IDS Corporate Training, kami menyediakan pelatihan profesional di bidang Digital Marketing dan UI/UX Website yang dirancang khusus untuk kebutuhan perusahaan dan tim kerja. Kamu bisa belajar:
- Cara membangun strategi konten dan iklan digital yang relevan dan terukur.
- Mendesain landing page dan website yang user-friendly dan berorientasi konversi.
- Mengoptimalkan user journey dan digital funnel berdasarkan data & best practice industri.
Pelatihan ini cocok untuk tim marketing, kreatif, maupun pengambil keputusan di perusahaan yang ingin scale-up strategi digitalnya. Belajar langsung dari praktisi, terapkan ke proyek nyata, dan lihat dampaknya secara langsung di performa bisnis kamu.
Maksimalkan Strategi Bisnis Digitalmu
Sekarang kamu sudah tahu bahwa landing page adalah alat penting dalam strategi digital. Mulai dari fungsi utamanya untuk konversi, berbagai jenis landing page, hingga struktur dan elemen SEO-friendly yang bikin halamanmu makin optimal.
Kalau kamu belum pernah coba, ini saat yang tepat untuk mulai bikin landing page pertamamu. Gunakan tools yang sederhana dulu, lalu terus eksperimen sampai kamu nemu formula yang pas untuk bisnismu.
Dan kalau kamu ingin memperdalam pengetahuan tim atau perusahaan kamu soal landing page, digital funnel, dan UI/UX yang efektif, langsung aja hubungi IDS Corporate Training. Kami bantu siapkan tim kamu jadi lebih kompeten dan siap bersaing di dunia digital yang terus berubah.