Prospek Kerja Setelah Lulus dari Program Digital Animation & Games

Memilih jurusan setelah lulus SMA/SMK adalah salah satu hal yang sulit. Tentu banyak sekali pertimbangan yang kita pikirkan saat akan memutuskan jurusan mana yang paling cocok dengan kita. Selain itu, besar kecilnya peluang kerja setelah lulus menjadi faktor atas pilihan yang dibuat. Tidak menutup kemungkinan juga saat memilih jurusan, kita menilai keunggulan tempat dimana kita belajar.

Industri kreatif kini menjadi salah satu industri yang memiliki banyak diminati. Kebutuhan akan produk visual juga tidak ada habisnya, malah semakin berkembang setiap tahunnya. Bandingkan saja dengan bentuk animasi tahun 80-an dengan era ini, atau bentuk gim yang kamu mainkan saat kamu kecil dengan mobile games yang beredar saat ini, pasti berbeda dari segi kualitas dan desain grafisnya. Kreatifitas menjadi kunci untuk memasuki industri ini. Pada industri hiburan seperti film, televisi, dan periklanan juga banyak membutuhkan spesial efek. Bahkan untuk membuat satu film animasi saja dapat membutuhkan lebih dari 500 animator.

Tidak mengherankan kalau memilih jurusan animasi adalah pilihan yang tepat. Lewat Program Digital Animation & Games International Design School siswa dapat mempelajari animasi dan efek visual untuk industri film & televisi serta animasi untuk game. 

Prospek kerja lulusan Program Digital Animation & Games

1. Modeller

Modeller adalah seseorang yang membuat sebuah versi digital atau fisik dari sebuah objek yang terlihat di layar kedalam animasi. Modeller bekerja dengan software khusus untuk mengembangkan dengan memanipulasi tepi, simpul, dan topologi poligonal yang disimulasikan untuk membuat sebuah karakter. Seorang modeller juga harus mengerti cara menerjemahkan bentuk seni 2 dimensi kedalam model 3 dimensi. Hasil dari modeller dapat dilihat dalam film, animasi, dan video game. 

2. 2d & 3d Animator

Animator adalah profesi yang bertugas menciptakan gambar-gambar atau frame animation, yang apabila ditampilkan secara berurut dalam waktu yang cepat akan memberi ilusi sebuah gerakan. Menjadi animator harus melewati serangkaian proses berupa pre- production, production, dan post-production. Pekerjaan yang dilakukan dimulai dengan menulis cerita, mendesain karakter, membuat storyboard, dan lainnya. Pada animasi 2 dimensi objek hanya memuat tinggi dan lebar sementara animasi 3 dimensi memuat tinggi, lebar, dan kedalaman. Pekerjaan animasi 2 dimensi dapat diselesaikan menggunakan proses menggambar biasa sedangkan untuk animasi 3 dimensi harus menggunakan perangkat lunak.

3. Story Writer

Tugas seorang story writer adalah seseorang yang mengembangkan cerita dari premis yang sudah ditentukan kedalam sebuah skrip. Skrip yang ada kemudian digunakan oleh storyboard artist dan sutradara untuk menyusun bentuk visualisasi dari cerita yang ada.

4. Visual Effect Artist

Visual effect artist bekerja untuk membuat animasi dan efek khusus yang biasa ditambahkan kedalam film, tv, video game, iklan, dan masih banyak lagi. Membuat visual effect biasa menggunakan perangkat lunak khusus untuk menghasilkan efek seperti ledakan, gelombang air atau memanipulasi objek dan pencahayaan, menambah kerumunan dan lainnya.

5. Game Designer

Menentukan konsep serta mengembangkan karakter, plot, latar tempat, sistem dalam game adalah tugas dari game designer. Untuk menjadi game designer kamu dituntut untuk memiliki kreatifitas yang tinggi, memiliki sisi artistik, pintar dalam menyajikan cerita, mengetahui tren dalam dunia game, juga memiliki kerangka berpikir yang kuat. Menjadi game designer adalah pilihan profesi yang mengasyikkan terlebih apabila kamu adalah seseorang yang menyukai dan tergila-gila dengan video game, dengan begitu kamu memiliki gambaran game seperti apa yang akan disukai banyak orang. Layaknya bermain game yang penuh tantangan, profesi ini juga akan mengasah kemampuan mu dalam segala aspek.