Seminar Storytelling for Film SMA Al-Izhar Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2013 SMA Al-Izhar Jakarta atau yang dikenal dengan ALIZ kedatangan salah satu pengajar dari IDS | International Design School, Pandu Birantoro. Kedatangan Pandu di salah satu sekolah swasta favorit ini bertujuan untuk mengisi event Creative Fresh dengan tema “Storytelling for Film”.
Siapa bilang filmmaker di Indonesia sudah mati dan tidak banyak peminatnya? Pada hari itu terbukti 120 peserta dari kelas 2 (dua) SMA Al-Izhar mengikuti kegiatan event mulai dari pukul 13.00 – 14.30 dengan penuh antusias. Kegiatan diawali dengan perkenalan tentang IDS oleh Moderator yang dilanjutkan dengan presentasi oleh Intan, Marketing Communication IDS | International Design School.
Selama presentasi pun diperlihatkan juga 2 (dua) film hasil karya dari siswa IDS, yaitu Nitro dan Jakarta 07:30. Peserta tampak semakin antusias dan tertawa saat menonton 2 (dua) film ini. Selesai dengan presentasi dan menonton hasil karya siswa IDS, moderator mempresentasikan background Pandu Birantoro sebagai pembicara pada hari itu. Pandu pernah menjadi asisten sutradara serial TV Smallville dan saat ini merupakan Program Head dari College Program Digital Film & Media IDS | International Design School.
Sebelum memberikan materi para peserta disajikan trailer film-film yang pernah dibuat oleh Pandu. Saat memberikan materi, Pandu juga bercerita mengenai seluk beluk perfilman yang pernah beliau alami. Pembelajaran filmmaking kali ini adalah mengenai Pitch dalam pembuataan film. Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu Pitch , Pitch adalah sebuah ide untuk film dan tv yang dipresentasikan secara lisan (terkadang visual) oleh Scriptwriter dan Director kepada Producer atau Executive Producer.
Selesai memberikan pengarahan, Pandu meminta para siswa membuat Pitch dengan tema bebas dan Pandu akan memilih salah satu peserta untuk mempresentasikan Pitch atau ide mereka. Para peserta pun mendapatkan kesempatan untuk tanya-jawab langsung dengan Pandu seputar dunia film.

Bertanya dengan para peserta, apa kesan mereka setelah mengikuti seminar ini, mereka menjawab, “Baik, menimbulkan minat anak muda di bidang perfilman.” ujar Raihanka, begitu juga komentar yang dikeluarkan oleh Ayessa, “Akan bermanfaat khususnya untuk kelas 10 dan 11 tahun depan.” Terakhir Nadyssa berkata dengan semangatnya, “Spektakuler!”

Acara seminar ini pun ditutup dengan mengisi kuesioner dan sesi foto bersama. See you on the next seminar!
[tabs slidertype=”simple” fx=”slide”]
[tab]

[/tab]
[tab]

[/tab]
[tab]

[/tab]
[tab]

[/tab]
[tab]

[/tab]
[tab]

[/tab]