Blog
Tidak Lulus Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri? Itu Bukan Akhir Segalanya!
- July 9, 2013
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Masa deg-degan selesai sudah. Hasil SBMTPN sudah diumumkan. Entah kamu kini bahagia atau kecewa, masa deg-degan sudah berakhir. Bagi yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN), selamat ya! Tapi jangan terlalu bahagia berbunga-bunga, justru perjuangan beratmu baru dimulai. Kuliah itu dunia yang berbeda 180 derajat dengan sekolah lho.
Bagi yang tidak diterima di PTN, jangan kecewa, apalagi menangis bersedih. Kesempatan belum tertutup, kamu masih bisa daftar di seleksi mandiri masing-masing perguruan tinggi. Atau belajar lagi untuk mengulang ujian tahun depan. Atau kalau tidak ingin menghabiskan waktu setahun tanpa melakukan apa-apa, kamu bisa sambil mencari magang yang bisa menambah pengalaman, juga uang sakumu 😉
Namun, masuk PTN bukan segala-galanya kok. Kamu bisa kuliah di perguruan tinggi swasta atau lembaga pendidikan lain, dan punya kesempatan sukses yang SAMA BESAR-nya dengan yang kuliah di PTN. Dalam karier, perusahaan tidak semata-mata melihat universitas asalnya loh. Skill dan pengalaman kamu akan dibuktikan lewat wawancara dan tes. Kalau kata Sandi Widjaja, HRD & GA Manager at PT. Kalbe Farma Tbk, selama mereka menerima pegawai selama ini, tidak ada perbedaan antara lulusan PTN dan PTS. Yang lebih menentukan adalah kapabilitas, skill, dan pengalaman calon karyawan. “Jadi bukan semata-mata asal perguruan tingginya,” ungkap Sandi.
Kalau kata Chandra Ming, General Manager JobsDb.com, situs pencarian pekerjaan, sebagian besar perusahaan kini tidak lagi terlalu fokus pada asal kampus kandidat karyawan. Faktanya, menurut Chandra, kini PTS banyak terbukti mampu bersaing dengan PTN.
Jadi meskipun kamu masuk PTN, tapi saat lulus tidak punya apa-apa selain IPK dan ijazah saja, jangan harap bisa dapat kerja yang oke. Apalagi di industri kreatif, khususnya industri desain, film, dan animasi. Gelar adalah sesuatu yang NOMOR DUA dilihat berbagai perusahaan di industri tersebut. Apa yang nomor satu dilihat? Yang dilihat adalah SKILL dan KARYA kamu.
Banyak di antara desainer, animator, serta filmmaker profesional di Indonesia saat ini, justru background pendidikan mereka bukan program studi atau jurusan itu. Yap, itu faktanya. Dulu mereka kuliah di jurusan apaa, eh malah sukses jadi desainer, animator, atau filmmaker profesional. Mereka bisa seperti itu karena mereka belajar secara otodidak, menghasilkan karya demi karya, dan akhirnya skill-nya pun sangat oke sehingga mereka pun bisa bekerja atau mendapatkan klien berbagai perusahaan.
Nah, kalau yang otodidak saja bisa sukses, apalagi kalau kamu belajar atau kuliah di bidang itu? Kalau kamu suka desain, ingin membuat animasi keren, atau ingin bisa membuat film, nggak usah memaksakan diri masuk ke perguruan tinggi. Ada satu sekolah yang memiliki program kuliah bidang animasi, desain, dan film, yang bisa jadi alternatif kamu. Namanya IDS | International Design School. IDS punya program sekolah desain, sekolah animasi, dan sekolah film yang bisa kamu ikuti.
Selama kuliah atau belajar di IDS, kamu akan ditempa hingga punya SKILL dan KARYA berstandar industri. Belajar atau kuliahnya pun jauh lebih singkat dari Perguruan Tinggi Negeri (cuma 1,5 tahun sudah lulus), kamu bisa langsung bekerja dan menjadi desainer, animator, serta filmmaker profesional.
Jadi, jangan kecewa ya tidak lulus masuk Perguruan Tinggi Negeri. Masa depanmu masih terbuka lebar 🙂
Photo Credit: dcJohn via Compfight cc