Blog
Tips Cerdas untuk Interview Kerja sebagai UX Designer, Job Seeker Wajib Tahu!
- April 28, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
UX Designer merupakan salah satu profesi yang cukup menjanjikan di masa depan. Profesi ini bisa ditempuh oleh kamu yang berasal dari disiplin Ilmu Komunikasi, Sistem Informasi, Seni Rupa dan Teknik Informatika. Pun demikian, bukan berarti jurusan lain tak bisa mendapatkan pekerjaan di bidang IT ini. Jika memiliki keahlian, tentu saja bisa menjadi seorang UX Designer handal.
Selain dibekali dengan keahlian mumpuni, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang UX Designer. Adalah proses interview kerja yang terkadang berupa obrolan santai, tapi tidak jarang pertanyaan serius dan membuat grogi. Agar bisa memahami dan menjawab dengan tepat selama interview, berikut tips cerdas yang dapat berguna selama wawancara berlangsung.
Ketahui Alasan Perusahaan Mencari “Orang Baru”
Tips pertama sukses selama wawancara tentunya harus memiliki kepercayaan diri atas keahlian yang dimiliki. Biasanya, pewawancara menggunakan teknik saat melakukan interview. Bisa santai seperti ngobrol atau serius. Namun, tujuan akhir semua teknik tersebut sama, yaitu mengetahui kamu tepat atau tidak dalam pekerjaan tersebut.
Pertanyaan yang Muncul Saat Interview
Seperti yang disebutkan sebelumnya, proses wawancara biasanya bisa sangat santai atau serius. Hal tersebut hanya merupakan teknik untuk mengetahui kemampuan kamu dalam mengemban profesi sebagai UX Designer. Selama wawancara berlangsung, beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan yaitu.
- Serba-serbi Mengenai Ketertarikan dengan Bidang UX
Pertanyaan pertama yang dilontarkan tidak jauh dari bidang UX. Agar tim perekrutan tertarik dengan kamu, ceritakan semua hal tentang dirimu yang berhubungan dengan bidang UX. Mulai dari awal ketertarikan, hal apa yang dilakukan setelah ketertarikan, serta pengalaman sejauh ini. Namun tetap harus ingat untuk bercerita di lingkaran UX serelevan mungkin.
Pertanyaan selanjutnya biasanya berupa tanya jawab yang mendasar. Sebenarnya, pertanyaan tersebut hanya sebagai pancingan agar mereka tahu, kamu memahami atau hanya hafal secara materi. Seperti alasan UX penting untuk pengguna, perusahaan serta masyarakat luas.
- Perbedaan UX dengan lainnya
Pertanyaan berikutnya yang juga tak pernah luput yaitu perbedaan UX dengan lainnya, seperti desain grafis. Begitu pula dengan perbedaan UX dan UI. Hal semacam ini juga termasuk pertanyaan untuk memastikan kamu benar-benar paham luar dalam mengenai bidang UX. Untuk membuat mereka percaya, berikan contoh proyek dengan memakai desain visual.
- Alur Kerja yang Biasa Dilakukan
Tim perekrut tertarik dengan pendekatan kamu untuk memecahkan masalah. Mereka sebenarnya ingin mengetahui alur kerja. Tak perlu khawatir, jawabannya tidak ada yang salah atau benar. Hanya saja mereka menilai berdasarkan kematangan dalam berpikir dan memecahkan masalah. Kamu bisa menceritakan proyek berhasil dengan rinci.
- Kerja sama dengan tim
Bagaimanapun juga, seorang perekrut ingin mengetahui apakah calon pegawainya bisa diajak untuk bekerja dalam tim atau tidak. Jawaban yang bisa kamu katakan lebih fokus kepada penekanan komunikasi, efisiensi dan keterbukaan dengan sesama pegawai.
- Proyek Sukses Selama Masuk Dunia UX
Perekrut tidak segan-segan menanyakan kelebihan dan kekurangan kamu selama interview. Kamu bisa menjawab dengan proyek sukses yang pernah dibuat. Ceritakan mengapa proyek tersebut sukses dan kontribusi apa yang kamu berikan.
- Bagaimana Cara Meningkatkan UX Produk?
Nah, pertanyaan ini cukup menakutkan selama tips interview UX Designer. Sebelum memulai wawancara, sebaiknya perbanyak untuk menjelajahi situs web mereka. Identifikasi semua fiturnya agar lebih mudah.
- Inspirasi UX Designer
Seperti profesi lain, jenuh sudah menjadi hal paling lumrah. Faktornya beragam dan salah satunya kekurangan inspirasi. Dalam bidang yang berkembang pesat ini, satu-satunya cara adalah belajar.
Itulah beberapa pertanyaan yang sering digunakan perekrut saat interview. Setelah melihat tipsnya, pastikan selalu menjawab dengan tenang.
Sumber: 1 2