Blog
Tips Menjadi Penulis Skenario dari Joko Anwar
- July 4, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Film bagus rasanya tak lupa melibatkan peranan seorang penulis skenario. Merekalah yang berperan penting dalam sebuah film karena berfungsi sebagai kerangka atau cetak biru sebuah film dan pedoman tertulis bagi seluruh pihak yang terlibat. Menulis skenario menjadi tahap dalam pra-produksi saat pembuatan sebuah judul film. Nah, jika berbicara mengenai penulis skenario, sosok Joko Anwar mungkin tak bisa dilupakan oleh kamu. Pria kelahiran Medan yang sempat mengenyam bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung ini sudah menulis beberapa judul film, sebut saja Arisan!, Janji Joni, Jakarta Undercover, Kala, Quickie Express, Fiksi, Pintu Terlarang, dan Modus Anomali. Bahkan berkat jasanya dalam menulis skenario, judul film di atas pasti tidak asing lagi di mata kamu. Bahkan penulis skenario yang menangani banyak film itu mendapatkan beberapa penghargaan, salah satunya adalah penghargaan Film Terbaik dan Skenario Terbaik dalam film Fiksi di FFI 2008.
Nah, dalam akun Twitternya @jokoanwar, pria yang pernah mendapat penghargaan sebagai sutradara tercerdas Asia oleh majalah Inggris Sight & Sound, membagikan tips menjadi seorang penulis skenario. Berikut beberapa kicauan Joko Anwar di twitter, apa sajakah itu?
1. “Kalau mau jadi penulis skenario film: biasanya ide cerita saja tidak cukup untuk diajukan ke produser atau PH (Production House). Harus skenario jadi.”
2. “Cari tahu PH atau produser mana yg biasanya bikin film dengan tema atau genre yang sama dengan skenario yang Anda tulis.”
3. “Kirim lewat pos, email, atau antar langsung ke produser dan PH tersebut.”
4. “Cara yang lebih ampuh adalah cari cara yang baik untuk berkenalan dengan produser atau PH yang Anda ingin ajukan skenario.”
5. “Bisa juga kenalan dengan sutradara untuk Anda tunjukkan skenario Anda, dengan catatan: biasanya si sutradara tidak menulis sendiri untuk filmnya.”
6. “Sebagai bukti skenario itu milik Anda, kirimkan hardcopy lewat pos ke Anda sendiri, dan softcopy ke email Anda sendiri.”
7. “Ini gunanya supaya skenario Anda ‘ada tanggalnya’. Kalo ada dispute, ada bukti tanggal sekian Anda sudah punya skenario itu.”
8. “Contoh skenario jadi, masuk ke www.script-o-rama.com Hampir semua skenario film populer ada di situ.”
9. “Kurang efektif jika mengirim skenario ke penulis juga untuk dibaca. Karena kemungkinan besar mereka gak akan punya waktu buat baca.”
10. “Kalo ngerasa masuk ke industri sebagai scriptwriter susah, jangan putus asa. Saya dan penulis lain juga ngalamin kayak Anda sekarang.”
11. “Meanwhile, baca buku penulisan skrip, ikut kursus atau workshop, dan nulis terus skenario yang segar, inovatif, dan menarik.”
12. “Rute ter-efektif, lagi-lagi, tulis buat film pendek. Kalo bagus, pasti menarik perhatian produser.”
13. “Remember, tulis skenario yg menarik, bukan cuma buat Anda tapi buat orang lain. Jangan yang klise. Ingat, saingan banyak. Be different.”
Mau belajar jadi filmmaker seperti Joko Anwar? Tertarik dengan dunia film? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Film dan Kursus Film, loh! Kamu bisa wujudkan impian kamu menjadi FilmMaker.
Sumber: 1 2
Mau Jadi FilmMaker Seperti Joko Anwar? Sekolah Film di IDS Saja Yuk!