Blog

BAGIKAN

Tren Digital Marketing 2022 Untuk Kelancaran Bisnis Online

Digital Marketing trend

Digital Marketing adalah cara memasarkan produk atau jasa melalui internet, telepon seluler, sosial media, hingga melalui mesin pencari. Bagi pemilik bisnis, sudah sepatutnya melakukan digital marketing di era revolusi digital seperti saat ini. Lewat digital marketing, cara ini akan membantu pebisnis untuk mengembangkan bisnis dengan menjangkau lebih banyak konsumen.

Karena pola konsumsi masyarakat terus berubah, maka pendekatan digital marketing pun berbeda. Sebab itu digital marketer harus selalu menyesuaikan diri dengan tren digital marketing tahun 2022, agar bisnis semakin maju.

Lalu, apa saja sih tren digital marketing di tahun 2022 ini yang harus diikuti pebisnis demi kelancaran bisnis online? Berikut daftarnya!

Short Video

Konten video pendek kini digemari banyak orang. Konten video pendek dinilai lebih singkat dan ringkas sehingga lebih mudah dicerna konsumen. Menurut Hubspot mengenai tren marketing 2022, video pendek dapat memberikan profit tertinggi dari semua strategi pemasaran sosial media. Ada beberapa hal yang menjadikan konten video pendek begitu populer sehingga menjadi tren digital marketing 2022, seperti misalnya, konten seperti ini lebih mudah menjangkau audiens, karena konten video pendek bersifat otentik dan terasa dekat dengan audiens. Konten video pendek juga menarik dan mudah dibagikan. 

TikTok telah mengubah lanskap media sosial dengan menghadirkan unggahan video pendek, yang kemudian diikuti dengan Instagram yang mengeluarkan Reels dan Youtube dengan Short.

Digital Marketing trend

Shoppable Content

Saat ini Gen Z dan Millenials lebih banyak membeli produk dan jasa lewat sosial media secara langsung. Cara ini dilakukan dengan mengubah postingan sosial media menjadi konten yang dapat dibeli. Cara ini juga akan mempersingkat proses funneling. Shoppable content dapat berupa video, foto, artikel, dan bentuk konten lainnya yang memungkinkan pelanggan membeli produk secara langsung dengan menambahkannya ke keranjang atau membuka halaman produk tempat pelanggan dapat langsung membeli produk. Contoh sosial media yang dapat melakukan jual beli melalui platform mereka sendiri adalah Facebook, Instagram, ataupun TikTok. 

Storytelling Content

 Storytelling adalah kunci untuk brand marketing. Untuk membuat konten seperti ini cobalah untuk tidak selalu bercerita mengenai dirimu, brand-mu, atau bagaimana barang atau jasa yang kamu tawarkan lebih baik daripada milik pesaing. Sebaliknya, bisnis juga harus dibungkus melalui cerita atau testimoni pelanggan mengenai produk atau jasa yang kamu miliki membantu mereka menyelesaikan suatu masalah. Storytelling bukan proses menjual secara langsung, namun cara ini sangat baik untuk menempatkan brand-mu di pikiran konsumen yang sedang membertimbangkan masalah tertentu. Sehingga, ketika mereka sedang menghadapi masalah tersebut, produk atau jasamu lah yang pertama kali mereka tuju.

Livestream Shopping

Livestream shopping adalah bentuk dari konten video yang direkam dan disiarkan secara langsung. Saat Live Stream berlangsung hosts akan menjelaskan rincian produk, berinteraksi dengan audiens, serta mendorong penjualan dengan mempromosikan penawaran jangka pendek. Penggunaan Livestream Shopping seperti ini dapat membantu percepatan konversi produk serta meningkatkan brand awareness. Sebenarnya cara ini sudah ada sejak tahun 2016, dimulai dengan diluncurkannya Alibaba Taobao Live. Sejak saat itu, Live commerce telah menjadi saluran penjualan utama dalam kurang waktu lima tahun, bahkan semakin banyak pebisnis yang melakukannya.  Melakukan Live Streaming dapat melalui berbagai platform, seperti Facebook, Instagram, Youtube, TikTok, bahkan LinkedIn. Kalau audiens memiliki tempat spesifik terjadinya interaksi di suatu saluran, maka lakukanlah Livestream di platform tersebut.

Digital Marketing trend

Artificial Intelligence

Artificial Intelligence atau AI adalah teknologi atau sistem yang menyelesaikan tugasnya dengan meniru kemampuan intelektual manusia dan dapat terus menyempurnakan dirinya berdasarkan data yang dikumpulkan. Teknologi ini telah mengubah bentuk pemasaran, teknologi ini dapat membantu optimalisasi dan mempercepat berbagai tugas marketing, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendorong konversi penjualan. Pada prosesnya, AI dapat memahami dan menganalisis data dan informasi secara lebih. Bahkan, dalam menganalisa tren pasar, AI lebih unggul dari manusia. Sehingga, penggunaan AI digunakan untuk oleh marketer untuk menghemat sumber daya dan waktu. Beberapa kelebihan dari penggunaan AI diantaranya, perancangan strategi pemasaran yang lebih tepat, meningkatkan produktivitas, membantu memahami audiens, hingga meningkatkan laba dan investasi.

Metaverse

Metaverse adalah gabungan dari berbagai elemen teknologi yang meliputi virtual reality, augmented reality, dan video. Metaverse telah direkayasa untuk membantu orang-orang saling terhubung satu sama lain, menemukan komunitas dengan minat yang sama, dan mengembangkan bisnis digital dengan mudah. Metaverse melibatkan ruang virtual bersama di mana avatar digital mewakili pengguna. Dunia pada Metaverse akan terus berkembang mengikuti aksi dan interaksi para pengguna. Melalui Metaverse, konsumen dapat memperoleh informasi, membuat keputusan pembelian, dan membelanjakan uangnya secara langsung. Banyak brand yang telah menggunakan Metaverse sebagai media marketing. Melalui platform ini, marketer dapat membuat kampanye yang unik untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness.

Mau lebih update lagi tentang digital marketing? Ikuti Program Short Course Digital Marketing di IDS, kamu bisa mengetahui tren digital marketing saat ini. So, tunggu apalagi? join sekarang juga ya!