Blog
Tren Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui (Bagian 1)
- July 29, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Perubahan yang konstan dan dinamis dalam iklim bisnis secara umum menuntut pelaku bisnis untuk peka dan beradaptasi agar terus bertahan lalu bertumbuh. Strategi yang responsif akan situasi dunia luar memberikan keuntungan untuk perusahaan, meskipun pada kenyataannya hal tersebut sudah berubah menjadi keharusan ketimbang pilihan.
Berangkat dari fenomena pemasaran dari tahun lalu hingga pertengahan tahun ini, IDS | International Design School telah mengumpulkan beberapa tren yang sedang naik daun. Tren-tren dibawah ini diproyeksikan akan menjadi komponen instrumental dalam aktivitas digital marketing. Mari disimak!
Voice Search
Voice Search mengalami kenaikan dalam popularitas dalam skala yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Comscore, 50% dari pencarian online akan berbasis voice search pada 2020. Secara garis besar, terdapat dua jenis voice search yang sering digunakan. Terdapat voice search yang memberikan jawaban dengan format tulisan seperti Siri dan Google Assistant. Di sisi lain, voice search seperti Google Home dan Apple Homepod memberikan respon kepada penggunanya secara verbal.
Bijak rasanya bila pelaku bisnis mulai mengembangkan sistem voice search yang bisa mengarahkan pengguna untuk mendapatkan jawaban yang mereka inginkan dengan akurasi dan efektifitas tinggi. Memang timbul beberapa rintangan bagi pengembangnya dalam beberapa hal, salah satunya meningkatkan kualitas komunikasi antara AI dengan pengguna dengan “melatih” voice engine untuk berbicara layaknya manusia sungguhan. Tetapi dengan potensi keuntungan yang semakin bertambah, tidak mengherankan bila pelaku bisnis akan berinvestasi untuk hal tersebut.
Smarter Chat
Menurut sebuah penelitian, 45% konsumen paling menyukai metode chatbot untuk berkomunikasi dengan customer service. Chatbot memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas customer experience dengan memberikan respon yang cepat, proaktif dan tertulis – sesuatu yang lebih disukai oleh sebagian konsumen karena jawaban yang diberikan memiliki bentuk fisik yang bisa diakses berulang kali.
Traffic dari chat message diprediksi akan mengalami kenaikan pada tahun 2019 ini. Salah satu indikatornya adalah jumlah pesan yang dikirim kepada customer service aplikasi over-the-top (OTT) yang mengalami peningkatan volume secara dramatis dari angka 31 triliun pesan pada 2014 hingga ke lebih dari 100 triliun di 2019.
Live Video – More Stories
Popularitas Live Video Streaming sedang meroket berkat kehadiran fitur ini di platform media sosial seperti Facebook, Youtube dan Instagram. Live Video menjadi primadona dalam proses pemasaran karena proses produksi yang sederhana, murah dan singkat. Ditambah lagi, penonton dapat berinteraksi secara real time sehingga menambah ikatan emosional antara pelaku bisnis dan konsumen disamping keuntungan praktis.
Micro-Moments
Micro moment adalah kegiatan saat seseorang ingin mendapatkan informasi lebih mengenai sesuatu seperti detail produk, lokasi, harga dan kontak. Peningkatan jumlah pengakses internet melalui smartphone mendorong pelaku bisnis untuk terus memberikan jawaban yang komprehensif bagi setiap pertanyaan tak peduli serancu apapun.
Kesuksesan dari micro moment bergantung pada pemahaman praktis dari pelaku bisnis dalam mencerna pertanyaan dari pengguna. Jika seseorng mencari sebuah restoran yang buka 24 jam maka jawaban yang harus diberikan harus berasal dari referensi riwayat pencarian sebelumnya. Jika ia menyukai fastfood, maka anjuran tempat yang diberikan lebih baik memberikan restoran yang menyediakan menu mirip dengan preferensi pengguna. Jenis pencarian near-me seperti ini mengalami kenaikan dalam jumlah sebanyak dua kali lipat dari tahun 2016 ke 2017. Peningkatan ini diprediksi akan terus berlanjut dalam beberapa tahun kedepan.
Demikian bagian pertama dari ulasan mengenai tren digital marketing pada tahun 2019. Tetap kunjungi website dan laman media sosial IDS | International Design School untuk kelanjutan artikel ini. Sampai jumpa!
Source:
1 2 3 4 5
Photo Source:
1 2 3 4