Blog
Tren Pengembangan Tipografi di Tahun 2018
- March 2, 2018
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Tipografi adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam desain. Tipografi dapat memperkuat branding dan membantu menciptakan desain yang lebih eye catching. Di tahun 2018 ini, semakin banyak jenis pengembangan tipografi yang digunakan dalam desain. Mau tahu apa saja? Yuk simak tren tipografi tahun ini!
1. Geometric Font
Geometric font telah berkembang dalam popularitasnya selama setahun terakhir ini. Bentuk huruf geometric sangat berbeda dengan jenis serif atau filigrees. Tipografi ini biasanya berbentuk garis lurus, dan bulat sempurna. Geometric font sangat modern dan dapat digunakan pada bidang pengetahuan, teknologi, dan teknik. Selain itu, geometric font lebih bagus digunakan untuk pembuatan logo dan label kartu nama. Di tahun ini geometric font akan memiliki unsur garis tebal dan jelas.
2. Handwritten Font
Handwritten font di tahun 2018 ini akan semakin banyak digunakan pada setiap desain. Diadaptasi dari tulisan tangan, handwritten font akan semakin banyak bermunculan jenisnya dan bentuknya pun akan semakin mirip dengan huruf yang ditulis menggunakan kuas. Handwritting banyak digunakan pada undangan, clothing brand wanita, dan sampul buku. Selain itu, handwriting font juga sering digunakan pada penulisan quotes (kata-kata bijak).
3. Water Colour Font
Revolusi tipografi yang satu ini juga tidak kalah menarik dan akan semakin populer di tahun 2018 ini. Water colour font merupakan perpaduan yang apik antara handwritten font dengan unsur cat air. Water colour font ini lebih terkesan lembut, unik, dan berwarna. Sekarang ini, kita tidak perlu repot-repot untuk melukiskan tulisannya secara langsung karena font ini bisa didapatkan dengan mudah di internet, baik itu secara gratis ataupun berbayar.
4. Vintage Slab dan Script Font
Tipografi jenis ini memiliki daya tarik klasik dan terkesan edgy. Mempertahankan keterbacaan untuk penggunaan web dan logo. Vintage slab dan Script font sangat populer digunakan untuk merk bisnis yang memberi kesan lebih kontemporer dan bersih.
5. Helvetica dan Heltevica Alternatif
Jenis tipografi yang dirancang oleh Max Miedinger dan Eduard Hiffman pada tahun 1957 ini merupakan golongan tipografi sans serif. Ada yang mengatakan bahwa popularitasnya terus berlanjut, namun hadir dalam bentuk terobosan jenis font yang baru.
6. Creative Experimental Display Typography
Jenis font yang satu ini sangatlah berbeda dengan yang lainnya. Memperhatikan bentuk, penempatan hurufnya. Tipografi yang satu ini sangat kuat apabila digunakan dalam periklanan, seperti poster, flyer. Font ini didesain khusus dan dibuat untuk satu kegunaan tertentu. Contohnya pada tulisan desain di bawah “Melt like like ice cream’ ” bisa menarik orang yang lewat untuk berhenti dan melihat lebih dekat dengan tampilan susunan huruf yang unik dan berbeda.
7. Refined Serif Font
Refined serif font adalah salah satu golongan font serif yang meningkat popularitasnya untuk digunakan pada desain web. Refined serif font merupakan pilihan yang sangat tepat untuk produk kelas atas atau mewah. Kesan yang diciptakan dari font ini adalah elegan dan terkesan padat.
Itu dia beberapa jenis pengembangan tipografi yang akan menjadi tren di tahun 2018 ini. Sebenarnya, tipografi tersebut hanyalah pengembangan dari tipografi yang sudah ada, yaitu serif, sans serif, dekoratif, dan script font. Kalau menurut kamu, tipografi mana yang paling sering digunakan?
Source article and pictures:
1