TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOORDINATOR PRODUKSI film

Menjadi seorang koordinator produksi film tidak bisa dibilang mudah. Kita harus berdisiplin, bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk tim kita. Berikut adalah hal-hal yang diperlukan untuk menjadi koordinator produksi film. 

Skil yang diperlukan

1. Organisasi/multitasking

Ini hal paling pertama yang harus kamu miliki sebelum menjadi koordinator produksi film. Kamu harus bisa mengatur beberapa pekerjaan dalam waktu yang sama. 

2. Skill komputer yang baik

Sehari-hari, kamu akan menggunakan komputer. Maka, dengan skill komputer yang baik kamu akan lebih mudah mengatasi berbagai permasalahan, setidaknya di excel dan word.

3. Skill mengatur jadwal

Selama proses produksi, koordinator produksi film perlu terus memastikan semua jadwal terlaksana. Tapi sewaktu-waktu pasti ada perubahan jadwal karena suatu hal, dan kamu harus pandai mengatur ulang jadwal tersebut apabila ada perubahan.

4. Kepemimpinan tim

Koordinator produksi bertanggung jawab kepada manajer produksi. Selain itu, kamu juga membawahi asisten produksi atau asisten koordinator produksi. Tugas kamu adalah mendelegasikan tugas dan memastikan pekerjaan dilakukan dengan efektif. Jadilah pemimpin yang tegas dan bijak. 

5. Komunikasi

Hal ini sangat berkaitan dengan kepemimpinan tim. Sebagai koordinator produksi film kamu adalah pusat kontak dari semua kru. Jadi pastikan kamu berkomunikasi dengan baik dengan mereka. Sampaikan instruksi dengan jelas, dan pastikan kamu mengerti.

Perlengkapan

1. Komputer

Komputer mungkin saja disediakan dari kantor. Tapi lebih baik juga bila kamu memilikinya di rumah.

2. Printer

Sebenarnya tidak terlalu perlu printer. Namun, ini akan sangat membantu jika perlu mencetak dokumen-dokumen di rumah. 

3. ATK

Pastikan persediaan alat tulis kantor selalu tersedia. Seperti, pulpen. Stabilo, pensil. Dll.

4. SIM

Kita tidak pernah tahu kapan kita harus mengantar sesuatu yang amat penting, atau kegiatan darurat lainnya. SIM akan sangat membantu itu dalam berkendara. 

5. P3K

Seperti yang disampaikan sebelumnya, kita tidak tahu kapan akan ada keadaan darurat. Maka, harus menyediakan perlengkapan P3K, prevensi jika ada yang terluka atau memerlukan pertolongan pertama pada kecelakaan.

6. HP

Alat ini amat penting untuk komunikasi. Hal ini perlu karena meskipun jam kerja dari pukul 9-5, tapi selama di rumah, kamu harus tetap bisa dihubungi. Selalu bawa HP, dan tentu selalu bawa juga chargernya.

Tanggung jawab

1. Berkoordinasi dengan kru

Sebagai koordinator produksi film, kamu harus selalu mengkomunikasikan kepada kru, mereka harus bertugas kapan dan dimana, menyampaikan informasi jadwal atau perubahan-perubahan mendadak, dan hal penting lainnya. Biasanya, koordinator produksi yang bekerja di televisi akan lebih sibuk daripada di film yang sudah diatur semuanya. Dalam produksi drama, ada tim AD yang selalu bertanggung jawab atas jadwal, panggilan, dan sebagainya, sehingga koordinator produksi hanya bertanggung jawab atas travel, perlengkapan, dan akomodasi dll saja. Tapi di televisi, tidak ada tim AD, sehingga para koordinator produksi film juga merangkap sebagai AD. Mereka juga mengurusi panggilan dan jadwal. Peran koordinator produksi film akan sangat beragam, bergantung pada apa yang diproduksinya.

2. Menempati kantor produksi

Koordinator produksi film pasti menjadi orang pertama dan terakhir di kantor. Di awal proses pre-production, koordinator produksi harus mengatur set up kantor dan memastikan apa yang diperlukan untuk produksi sudah terpenuhi seluruhnya. Koordinator produksi akan jarang sekali meninggalkan kantor, kecuali diminta oleh manajer produksi. Semakin efisien dan terorganisir sebuah kantor maka akan semakin lancar proses produksinya.

3. Penulisan laporan, dll (paperwork)

Koordinator produksi bisa saja bertanggung jawab atas data panggilan, jadwal, laporan produksi, izin kerja, visa, asuransi para tim, dan paperwork lainnya. Untuk hal ini memang tidak ada akhirnya, itulah mengapa koordinator produksi harus memiliki skill organisasi dan administrasi yang baik.

4. Perlengkapan

Koordinator produksi bertanggung jawab atas perlengkapan, memastikan ada tim yang bisa ditugaskan untuk menyiapkan dan merapikannya diakhir. 

5. Footage

Kamu juga perlu memastikan beberapa footage sudah ditangan. Bisa menjadi film, rekaman, atau kartu memori digital. 

6. Akomodasi

Bila ada shooting di luar kota atau daerah yang memerlukan akomodasi untuk hotel, transportasi, logistik, dan keperluan shooting lainnya, kamu juga harus menghandle persiapannya. Pastikan para kru tinggal di hotel yang nyaman untuk beristirahat.

7. Travel

Untuk hal ini, kamu harus berkoordinasi dengan bagian transportasi, memastikan sudah ada kendaraan yang available untuk digunakan. Komunikasikan juga kepada kru shuttles atau pihak lainnya mengenai jadwal keberangkatan dan kepulangan, dapatkan tanggal pasti. Pastikan juga bedakan mobil untuk cast dan kru.

8. Eksekusi

Saat tiba di tahap ini, koordinator produksi akan banyak berinteraksi dengan manajer produksi untuk memastikan semuanya diselesaikan dengan baik tanpa kurang sesuatu pun. Projek mungkin selesai, tapi perlengkapan harus dikembalikan, paperwork dan segala laporan harus diselesaikan. Pastikan semua paperwork sudah selesai dan bisa diakses oleh yang bersangkutan. 

Menjadi koordinator produksi film sangat menantang, banyak sekali hal yang menjadi tanggung jawab, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Teori dan praktik untuk menjadi koordinator produksi film ini bisa kamu dapatkan di College Program.  IDS (International Design School) dalam jurusan Digital Film and Media Production. Tunggu apa lagi untuk bergabung bersama kami? See you there!

 

Sumber: howtofilmschool.com