Blog
Yuk! Cari Tahu Seputar Desain Minimalis
- October 30, 2018
- Posted by: nita
- Category: Articles
Pernahkah kalian melihat sebuah desain poster, sampul buku, atau logo yang sangat minimalis? Minimalis di sini bukan dalam hal ukuran, melainkan lebih kepada desainnya.
Salah satu contohnya ada pada desain buku Harry Potter berjudul Half Blood Prince. Desain minimalis yang diterapkan pada buku tersebut, justru malah membuatnya menjadi lebih elegan dan berkelas bukan? Ya, desain minimalis saat ini memang sudah banyak diterapkan dalam banyak hal, seperti desain feed Instagram, desain website, dan banyak lainnya.
Lantas, bagaimana sebenarnya desain minimalis itu? Bagaimana sejarahnya? Berikut IDS rangkum selengkapnya!
Apa Itu Desain Minimalis?
Desain minimalis adalah salah satu tren desain yang tidak terlalu banyak meletakkan berbagai ornamen dan warna. Biasanya, hanya menyisakan elemen-elemen pentingnya saja.
Pernyataan terkenal untuk desain minimalis berasal dari seorang arsitek bernama Ludwig Mies van der Rohe: “Less Is More” dan moto lain dari seorang desainer, Buckminster Fuller: “Doing more with less”.
Tujuan desain minimalis adalah untuk membuat konten menonjol dan menjadi titik fokus. Dari sudut pandang visual, desain minimalis dimaksudkan untuk membuat semuanya terlihat lebih tenang.
Bagaimana Sejarah Desain Minimalis?
Desain minimalis pertama kali muncul pada 1950-an dan 60-an sebagai respons terhadap budaya yang semakin maju. Kesederhanaan dalam desain dan banyaknya unsur white space mulai muncul dalam seni rupa, arsitektur dan desain grafis. Namun, ada pula yang mengatakan desain minimalis dimulai pada awal abad ke-20 oleh rancangan arsitektur yang dibuat Van der Rohe. Ia adalah salah satu arsitek terkemuka pertama yang menggunakan prinsip-prinsip dalam desainnya hingga menjadi contoh desain minimalis.
Tren berlanjut hingga pertengahan abad ke-20, saat Buckminster Fuller berhasil mendesain kubah menggunakan bentuk geometris sederhana yang masih berdiri dan terlihat sangat modern. Alhasil, desain minimalis mempengaruhi segala bidang hingga menjadi gaya desain yang sangat lumrah dalam seni grafis, lukis, interior, fesyen, bahkan musik.
Apa yang Mempengaruhi Desain Minimalis?
Beberapa hal yang mempengaruhi desain minimalis adalah gerakan seni De Stijl, arsitek Van de Rohe, dan desain tradisional Jepang.
1. De Stijl
Aliran De Stijl ikut mempengaruhi dalam hal bentuk dan warna yang esensial garis horizontal vertikal, bentuk segi empat, warna dominan putih, hitam, dan abu-abu, serta warna primer, seperti biru, merah, dan kuning.
2. Gaya Tradisional Jepang
Desain minimalis agaknya juga terinspirasi dari gaya desain tradisional Jepang pada unsur arsitekturnya. Desain interior Jepang kuno hanya menggunakan sedikit warna dengan garis dan bentuk yang bersih serta ramping.
Nah, itu dia beberapa hal seputar desain minimalis yang sampai saat ini masih digunakan di berbagai bidang hingga menjadi sebuah tren desain. Sebenarnya, masih banyak lagi hal-hal seputar desain minimalis lainnya, seperti prinsipnya dan kegunaan yang akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Bagaimana? Setelah membaca seputar desain minimalis di atas, apa kamu jadi tertarik mau coba membuat dan mengaplikasikan untuk desainmu? Buat kamu yang mau belajar desain, yuk belajar di IDS. IDS punya program kuliah singkat selama 20 bulan loh! Selengkapnya bisa kamu cek di sini.
Source:
1 2 3 4
Source pictures:
1 2 3 4 5 6 7