Blog
10 Tips Membuat Grafis Desain Flat
- May 29, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Salah satu jenis desain grafis yang sedang populer beberapa tahun belakangan ini adalah flat design. Bagi kamu yang sedang kuliah design pastinya sudah tak asing dengan istilah tersebut. Flat design merupakan salah satu gaya desain yang cukup sederhana dengan menonjolkan berbagai tampilan warna cerah dengan ikon-ikon menarik. Gaya desain ini banyak diminati karena hasil yang didapat bisa lebih fokus pada konten, tanpa mengalihkan perhatian dari efek visual.
Nah, untuk membuat flat design yang menarik agar tidak terlihat membosankan, ada beberapa tips yang harus diperhatikan.
Daftar Isi
1. Cari Tahu Tentang Flat Design
Sebelum membuat flat design, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu flat design? Flat design adalah gaya desain grafis yang minimalis dengan menggunakan sedikit elemen dan menghindari warna-warna kompleks, gradien, highlights dan efek berkilau, bertekstur dan berbayang lainnya. Secara keseluruhan, flat design lebih memfokuskan pada konten dengan menekankan pada kesederhanaan elemen, tanpa mengesampingkan penikmat dari segi visual.
Baca Juga : 3 Peran Desain Grafis untuk Promosi Bisnis
2. Sejarah Flat Design
Sebenarnya flat design telah dikenal sejak tahun 80-an, namun karena teknologi yang belum mampu menciptakan dan mendukung efek, tekstur, dan bentuk yang kompleks sehingga membuat gaya desain ini tidak terlalu populer. Kemudian flat design mulai mendapat perhatian saat Microsoft merilis produk dengan gaya desain Metro. Setelah itu flat design mulai banyak dipakai hingga saat ini, mulai dari situs web, aplikasi,dan elemen desain lainnya.
3. Tetap Tonjolkan Desain yang Simpel
Minimalisme adalah tren global saat ini, dengan kesederhanaan bentuk dan penggunaan tepi yang tajam menekankan desain rapi dan menarik secara visual. Bentuk sederhana adalah kunci dari flat design. Gaya flat design dapat membuat karyamu terlihat minimalis, bersih, dan tidak terkesan sibuk dan berantakan.
4. Gunakan Berbagai Bentuk Geometris (Ikon)
Ciri khas utama pada gaya Flat Design adalah penggunaan bentuk geometris atau ikon dalam desainnya. Kamu bisa menggunakan berbagai tools yang disediakan oleh aplikasi desain, seperti rectangle tool, rounded rectangle tool, dan ellipse tool.
5. Perhatikan Kombinasi Warna
Selain bentuk, salah satu hal paling spesifik dari flat design adalah penggunaan warna. Biasanya dalam gaya flat design palet warna yang digunakan adalah beberapa warna dasar, namun skema warna yang digunakan tidak terbatas pada beberapa warna tertentu. Jika kesulitan dalam memadupadankan warna, kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi atau web untuk bermain-main dengan palet warna, seperti Adobe Color CC, Coolors, FlatUIColors.com, dan masih banyak lagi.
6. Gunakan Long Shadows
Agar objek yang dibuat terlihat lebih tiga dimensi dengan tetap mempertahankan tampilan datar, buatlah efek long shadows. Bayangan panjang dibuat pada sudut 45 derajat dan ukuran besar (biasanya memiliki panjang dua kali objeknya).
7. Perhatikan Penggunaan Fonts
Dalam flat design, tipografi memiliki peran yang cukup besar. Dalam beberapa desain tertentu, sebagian besar cenderung menggunakan huruf besar dan warna kontras sehingga membuat teks terlihat lebih mudah dibaca. Pilih tipografi dengan hati-hati dan tetap berpedoman pada kesederhanaan. Oleh karena itu, flat design tidak bisa menggunakan jenis tipografi serif atau dekoratif. Sebaiknya, gunakan jenis san serif karena jauh lebih minimalis dan selaras dengan ciri khas flat design.
8. Gunakan Multiply Layer
Dalam membuat bidang dengan gaya flat design, gunakan Multiply Layer. Metode ini akan memberikan nuansa 3D pada ilustrasi flat design dan efek bayangan. Caranya, cukup salin objek, gerakkan sedikit dan warnai dengan warna yang lebih gelap.
9. Buat Efek “Glowing” pada Bentuk Geometris
Selanjutnya adalah membuat efek “Glowing” pada beberapa ikon tertentu. Tapi yang perlu diingat adalah gunakan secukupnya saja. Efek ini sebenarnya hanya membantu agar flat design-mu terkesan lebih sedikit menonjol.
10. Mulai Sekarang!
Jika kamu ingin mencoba membuat ilustrasi dari flat design, sebaiknya mulai dari sekarang! Kamu bisa memulai dengan mengumpulkan beberapa ikon dengan satu topik yang sama, lalu lanjutkan ke ilustrasi yang lebih rumit atau coba bidang desain lain.
Nah, buat kamu yang benar-benar ingin menekuni atau menjadikan desain grafis sebagai profesi, maka kamu bisa mengambil kuliah design di International Design School. Program studi Digital Design di International Design School akan memberikanmu ilmu tentang berpikir kreatif dan desain karya visual yang komprehensif untuk output cetak serta berbagai aplikasi digital terkini. Yuk, daftarkan dirimu sekarang!