Blog
4 Tips Memilih Logo Agar Sesuai dengan Karakter Brand
- August 15, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Dalam kuliah desain biasanya kamu akan menerima materi tentang pembuatan logo. Ini adalah salah satu materi yang penting sebab logo sangat penting untuk sebuah brand. Logi menjadi sarana untuk menjelaskan filosofi dari brand dan sebuah bisnis. Nah, untuk kamu yang sedang merintis sebuah usaha, ada tips bagaimana cara memilih logo yang sesuai dengan karakter brand. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.
Daftar Isi
1. Mencari referensi logo
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari referensi logo di internet. Bisa mencari melalui mesin pencarian Google atau Pinterest. Carilah sebanyak-banyaknya agar kamu bisa lebih mudah mendapatkan inspirasi. Namun pencarian ini bukan berarti mencontek logo dari brand lain, ya. Kamu hanya perlu belajar dari logo lain, baik dari desainnya sampai dengan filosofi logo tersebut.
2. Memahami visi dan misi dari perusahaan
Langkah selanjutnya yaitu memahami visi serta misi dari perusahaan. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengetahui tentang kelebihan serta keunikan dari brand yang ingin dibuatkan logo tersebut. Dari beberapa poin di sini, kamu akan lebih mudah menentukan desain logo yang akan dibuat nantinya.
3. Membuat sketsa logo
Kamu bisa mulai dengan membuat sketsa logo terlebih dulu. Sangat disarankan membuat sketsa lebih dari satu agar bisa menjadi pilihan. Dengan cara seperti ini juga membantu Anda lebih bisa mengeksplor desain dan mencari mana yang dapat dikembangkan sampai tahap finalisasi.
Baca Juga: Sederet Kesalahan Dalam Membuat Logo yang Sering Dilakukan Pemula
4. Mengembangkan sketsa logo
Setelah menentukan mana sketsa yang akan digunakan, sudah waktunya untuk mengembangkan sketsa logo. Nah, di dalam tahap ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu kriteria logo. Untuk yang sedang sekolah design pasti sudah tak asing lagi dengan kriteria logo seperti di bawah ini.
- Dapat dideskripsikan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, logo harus mengandung sebuah filosofi. Di mana itu merupakan penjelasan dari brand tersebut, baik dari sejarah sampai dengan visi misi perusahaan.
- Desain sederhana dan mudah diingat
Unsur dari kriteria logo selanjutnya adalah mempunyai desain sederhana dan mudah diingat. Hal ini akan membuat konsumen bisa mengerti apa arti dari logo yang telah kamu buat.
- Bersifat timeless
Apabila unsur mudah diingat tadi sudah terpenuhi, maka sifat timeless akan lebih gampang tercapai. Sebuah logo yang baik akan mudah diingat oleh banyak orang serta tidak akan tergerus oleh zaman.
- Tidak menimbulkan arti lain
Aspek lainnya adalah logo tidak menimbulkan arti lain. Tetap fokus pada desain logo yang sesuai dengan filosofi, tapi juga jangan melupakan estetikanya agar enak dilihat.
- Fleksibel
Usahakan logo agar bisa diaplikasikan pada berbagai media dengan beragam material. Untuk mengakali hal ini, logo didesain menggunakan warna hitam putih terlebih dulu. Tujuannya adalah supaya seseorang bisa fokus terhadap konsep dan bentuk logo sebelum menuju ke desain yang lebih kompleks.
- Original
Ini adalah unsur yang paling penting yaitu original. Tujuannya supaya ketika orang lain melihat logo tersebut tidak mengingat brand lainnya. Kemudian, risiko dari logo yang menjiplak adalah bisa dikenai pasal 100 UU Merek. Hukumannya pun tidak main-main, yaitu dipenjara maksimal 5 tahun atau denda sebanyak 2 milyar rupiah.
Inilah beberapa tips untuk memilih logo yang sesuai dengan karakter brand. Namun kamu jangan lupa untuk memprediksi apakah logo yang kamu buat disukai oleh semua orang. Nah, untuk kamu yang ingin mendapatkan materi lengkap mengenai pembuatan logo, bisa mendaftar di kuliah desain atau kursus desain International Design School. Untuk lebih lengkapnya, bisa langsung cek website atau linktree di bio Instagram IDS!