Blog
5 Alasan Mengapa Berkarir Jadi Desainer Grafis Adalah Pilihan Tepat
- May 9, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Apakah kamu termasuk golongan yang kreatif dan suka mendesain atau menggambar? Mungkin bisa melirik desainer grafis sebagai profesi. Kalau ditelaah, bidang desain grafis ini kelihatan menarik, kreatif, dan profesional karena kamu bisa menyalurkan passion untuk penggunaan sehari-hari. Tapi, skill aja nggak cukup. Kamu juga harus belajar soal prinsip dan tekniknya dengan kuliah desain. Ada banyak hal yang benar-benar dilakukan jika ingin terjun di dunia ini. Berikut beberapa alasan mengapa desainer grafis jadi karir yang tepat buatmu.
Berkomunikasi Lewat Kreativitas
Orang yang bisa menggambar ada banyak, tapi sedikit yang punya kemampuan untuk mengkomunikasikan pikirannya ke dalam gambar. Seorang desainer grafis membantu klien untuk menargetkan audiens yang tepat dan spesifik. Jadi, kemampuanmu dalam mengolah kreativitas dan menuangkannya lewat visual sangat penting. Akan menjadi nilai plus jika berhasil menciptakan desain yang seakan-akan bisa ‘berbicara’ langsung kepada orang lain atau segmen yang telah ditentukan.
Dinamis dengan Selalu Belajar Hal Baru
Punya bakat seni bukan jaminan untuk menjadikanmu desainer grafis handal. Penguasaan software grafis semacam Photoshop, Illustrator atau Coreldraw hanyalah sarana atau alat saja. Namun, kamu tetap membutuhkan kreativitas dan ilmu yang cukup untuk mengetahui bagaimana cara mengeksekusi logo yang baik, tipografi, dan sebagainya.
Buat kamu yang sekolah desain, beruntung banget. Soalnya, itu bisa dijadikan sebagai pondasi untuk melangkah ke dunia kerja yang nyata. Meski begitu, kamu harus mengasah skill dengan belajar dari media apa saja, mulai dari internet, pengalaman orang lain, mengikuti kursus, praktek, workshop, dan lainnya. Seorang desainer grafis haruslah dinamis dengan mengikuti tren terkini dan belajar akan ‘kosakata’ desain yang baru.
Penuh Tanggung Jawab
Desainer grafis bukan pekerjaan tunggal dan nggak selalu berkomunikasi dengan klien atau bos. Kamu bisa saja melakukan kolaborasi dengan art director, copywriter, manajer iklan, dan desainer lainnya. Bahkan, kalau menjadi seorang freelancer harus bisa menerima kritik atau saran dengan baik dan menyelesaikan deadline klien.
Business Minded
Seorang desainer grafis yang profesional tidak hanya disibukkan dengan memilih warna yang baik dan membuat komposisi yang tepat. Kalau ingin terjun menjadi freelancer harus mempelajari aspek bisnis lebih luas lagi. Kamu bakal bekerja dan belajar memahami soal anggaran, menyiapkan proposal, membuat faktur, dan mengelola banyak klien. Jadi, harus benar-benar mengerti bagaimana caranya mengelola bisnis agar terus berkembang di masa depan.
Baca Juga : Berkarir Sebagai Desainer Profesional ? Siapa Takut!
Memulai Karir yang Lebih Baik
Kalau belum puas dengan apa yang kamu pelajari ketika mengambil kuliah desain atau karirmu sebagai seorang desainer grafis, itu bisa jadi pertanda bagus. Artinya, harus punya motivasi untuk tetap maju, mengubah keadaan, membuat perbedaan dan pencapaian. Ketika sudah memutuskan untuk totalitas di pekerjaan, maka harus menghasilkan pendapatan yang lebih banyak.
Sebenarnya masih banyak alasan mengapa profesi desainer grafis jadi pilihan bagus untuk karir. Tidak hanya berkutat soal desain atau menggambar saja, tapi jug sekaligus berkembang dan jadi lebih mengerti soal kehidupan berbisnis. Mulai dari sekarang, bangun pondasi yang kuat dengan kuliah desain di International Design School.
Program studi Digital Design di International Design School mengajarkan kamu agar mampu mengintegrasikan pola pikir kreatif dan desain karya visual yang komprehensif untuk output cetak serta berbagai aplikasi digital terkini. Yuk, buruan gabung!