Blog

BAGIKAN

5 Fakta Menarik Film CODA, Film Terbaik di Oscar 2022

Film CODA

Sejak dirilis pada Agustus 2021 lalu Film CODA memang menarik banyak perhatian. Melalui Rotten Tomatoes film ini mendapatkan rating 94% sedangkan IMDb memberi rating 8.1/10. Puncaknya film CODA berhasil membawa pulang tiga piala Oscar sekaligus salah satunya yaitu Best Picture Oscar 2022. Banyak yang mengatakan film ini memberikan kesan yang hangat dan membuat hati terasa penuh. Namun dibalik ulasannya yang baik, film CODA sebenarnya menyuguhkan kisah yang sederhana.

CODA bercerita mengenai Ruby Rossi (Emilia Jones) seorang remaja yang memiliki bakat menyanyi sebagai satu-satunya anggota keluarga Rossi yang bisa mendengar. Diantara ayahnya Frank Rossi (Troy Kotsur), sang ibu Jackie Rossi (Marlee Matlin), dan sang kakak Leo Rossi (Daniel Durant) Ruby kemudian mengalami kebimbangan terbesar. Saat Ruby baru saja begitu berambisi dalam bernyanyi, Ruby harus memilih antara mewujudkan mimpinya atau tetap tinggal di sisi keluarga yang membutuhkan kehadirannya. CODA sendiri merupakan singkatan dari “Child Of Deaf Adults.” Selain menggambarkan alur filmnya, kata “Coda” biasanya mengacu pada “akhir dari suatu peristiwa” istilah yang sering digunakan untuk musik dan balet atau terkadang untuk menandakan akhir dari sebuah cerita. 

Film yang menggambarkan pengalaman yang biasa dialami seorang anak dari orang tua tuli ini sangat cocok dijadikan sebagai tontonan keluarga.

Untuk mengenal lebih jauh film CODA simak fakta menarik lainnya berikut ini. 

  1. Reaksi Komunitas Tuli

Sejauh ini CODA mendapat respon yang positif dari komunitas tuli. Sebab CODA menampilkan keluarga Rossi yang membangun keluarganya sendiri sebagai pemilik sebuah bisnis dan pemimpin dari komunitas nelayan. Keluarga Rossi tidak hanya digambarkan sebagai penyandang disabilitas yang tidak berdaya seperti pada kebanyakan cerita. 

  1. Persiapan Emilia Jones Sebelum Berperan Menjadi Ruby Rossi

Sebelum mengambil peran Ruby Rossi, Emilia Jones berlatih bernyanyi sebelum syuting dilakukan, meskipun sebenarnya Ruby sudah pandai bernyanyi dan suaranya sering disamakan dengan penyanyi folk-pop Maggie Rogers. Emilia berlatih agar nyanyiannya terdengar seperti penyanyi pemula. 

Emilia juga mempelajari American Sign Language (ASL) sebagai persiapannya mengambil peran di film CODA. Emilia menghabiskan waktu 9 bulan untuk belajar ASL. 

Selain itu, karena adegan film CODA memperlihatkan aktivitas penangkapan ikan yang asli, Emilia belajar untuk mengoperasikan pukat ikan. Tidak hanya itu, bahkan seluruh pemain dan kru harus mengerti dan mematuhi aturan memancing setempat.

  1. Adaptasi dari Film Prancis

CODA merupakan film adaptasi dari film Prancis berjudul La Famille Bélier yang tayang pada tahun 2014 lalu. Sian Heder kemudian diminta untuk menyutradarai film ini, bahkan Heder juga yang menulis ulang naskahnya. Untuk versi Perancis La Famille Bélier di bintangi oleh Louane Emera, Karin Viard, serta François Damiens sebagai pemeran utama. Berbeda dari keluarga Bélier yang bertani, keluarga Rossi memilih nelayan sebagai mata pencaharian keluarganya.

  1. Pemain Film yang Tuli

Tiga aktor dari film ini yaitu Troy Kotsur, Daniel Durant, dan Marlee Matlin adalah seorang tuli. Meskipun pemilihan casting ini menimbulkan kritikan, Heder berprinsip bahwa karakter tuli haruslah dimainkan oleh aktor yang tuli, hal ini menjadi syarat Heder untuk ambil bagian dalam produksi film ini. Sementara itu, produser film CODA Jack Jason merupakan CODA di keluarganya, ia juga mengatakan kalau film ini merefleksikan bagian dari hidupnya sendiri. 

  1. Cetak Sejarah Baru

CODA merupakan film dari layanan streaming pertama yang berhasil mendapatkan Best Picture Award di Oscar. Sejak ditampilkan di Sundance Film Festival, Apple kemudian membeli hak distribusinya seharga $25 juta. Kemenangan CODA yang satu ini menjadikannya film pemenang Academy Award pertama untuk Best Pictures tanpa masuk nominasi Best Director ataupun Best Film Editing. 

Selain itu, Troy Kotsur adalah aktor tuli pria pertama yang pernah memenangkan penghargaan Best Supporting Actor. Sedangkan Marlee Matlin adalah aktor tuli wanita yang memenangkan piala Oscar 35 tahun lalu pada perannya di Children of a Lesser God (1986). Hal ini kemudian membuat Kotsur menjadikan Kotsur aktor tuli kedua setelah Matlin yang memenangkan piala Oscar dalam sejarah.

Film CODA juga mendapatkan penghargaan Best Adapted Screenplay untuk Header di Oscar. Dengan begitu memberikan CODA 3 penghargaan sekaligus pada ajang penghargaan film paling bergengsi itu.