5 Hal yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Pitching Dengan Investor

Sebagai seorang entrepreneur, pitching kepada investor merupakan saat-saat paling mendebarkan. Dalam pitching kamu harus bisa menempatkan dirimu dan bisnis yang akan kamu presentasikan dengan teliti dari berbagai aspek. Dalam pitching ini pula yang bisa menjadi penentu antara peluncuran bisnis yang sukses atau ide bisnis yang tidak akan  terwujud. Dengan begitu banyaknya hal yang dipertaruhkan, penting bagi kamu untuk memahami bagaimana pitching yang benar sehingga bisa menarik banyak investor. Karena itu berikut adalah 5 hal yang harus kamu ketahui dan siapkan sebelum pitching!

1. Temukan Investor yang Tepat

Dengan menemukan investor yang tepat berarti kamu sudah memberikan lebih banyak peluang untuk terpilih oleh investor dalam pitching. Karena tidak semua investor tertarik dengan bisnis yang kamu buat, kamu mungkin bisa menjadi salah satu penerus atau pembuat inovasi terbaru, namun jika bisnismu tidak berjalan sesuai dengan visi mis dari investor yang kamu pilih untuk diberikan presentasi maka kamu akan gagal satu langkah lebih dulu. 

2. Siapkan Pitching dengan Sempurna

Sebelum melakukan pitching kamu harus benar-benar memberikan persiapan dengan membuat skenario yang runtut untuk dipresentasikan saat pitching. Dengan menggunakan SWOT kamu bisa mendapatkan masalah yang ingin kamu selesaikan, bagaimana rencanamu selanjutnya, kelebihan dan kekurangan produk, target pasar, strategi bisnis, keuangan hingga b plan. Lakukan dengan baik, kamu bisa membuatnya semenarik mungkin dalam bentuk visual atau audio visual untuk melengkapi presentasimu. Ini juga membantu investor untuk mengerti target pasar, model bisnis dan apa yang ingin kamu capai dalam pitching tersebut.

3. Ceritakan Ceritamu

Poin dari pitching adalah untuk menginspirasi dan menarik perhatian orang, namun itu akan terlihat susah untuk diwujudkan ketika pitching terlalu fokus pada angka, trend dan forecasting. Karena kebanyakan orang akan mengantuk, karena itulah sangat penting untuk tidak terlalu membuang waktu pada data namun fokus pada cerita besar yang ingin kamu ceritakan. Seperti apa yang menginspirasimu untuk terjun ke bisnis ini? Apa kesuksesan yang sudah kamu dapatkan dari ini? Kemunduran apa yang telah mengubah atau menentukan bisnis kamu saat ini? Dan yang paling penting adalah kemana arah tujuanmu sekarang? Ceritakan itu sennya dan tunjukan dalam presentasimu, tidak hanya mampu menarik perhatian investor namun juga untuk menjaga mereka agar tetap fokus pada pitching yang kamu lakukan.

4. Ceritakan Secara Runtut dan Detail

Hal terpenting yang harus kamu lakukan dalam pitching adalah membicarakan model bisnis yang akan atau sedang kamu lakukan, bagaimana para pekerja di timmu, bagaimana alur keuangan dan apa proyek masa depan. Bagaimanapun investor akan tertarik untuk menanam investasi kepada perusahaan yang tidak hanya memiliki ide baru dan besar, namun juga harus memiliki rencana yang pasti  sehingga mereka bisa menentukan masa depan seperti apa yang akan mereka dapatkan jika berinvestasi pada perusahaanmu.

5. Lebih Spesifik Tentang Investasi yang Dibutuhkan

Satu kesalahan saja maka akan membuat kamu dijauhkan dari banyak uang yang kamu butuhkan. Penting untuk percaya diri dan lebih spesifik dengan apa yang kamu inginkan dan butuhkan. Tidak hanya karena investor ingin tau apa yang kamu butuhkan dalam dana perusahaan, di saat yang bersamaan sangat penting untuk memberitahu para investor tentang rencana apa yang akan kamu lakukan setelah mendapatkan uang mereka, ini dilakukan untuk membangun hubungan kepercayaan.