Blog
5 Langkah Mudah Menulis Skenario Film, Cocok Buat Pemula!
- July 23, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Dalam pembuatan film, menulis skenario adalah hal wajib yang perlu dipelajari. Sebab, skenario yang baik akan menentukan apakah sinema memiliki kualitas tinggi atau tidak. Bagi kamu yang sekarang sedang menjalani kursus film dan sedang mempelajari bagaimana membuat skenario, bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Menentukan tema film
Pertama-tama kamu bisa menentukan tema film terlebih dulu. Tema ini berfungsi untuk menentukan plot cerita, tokoh, serta latar tempatnya. Mungkin kamu bisa mencari tema dari kehidupan nyata agar lebih mudah. Namun, kamu juga bisa menentukan tema yang terinspirasi dari imajinasimu sendiri. Perlu diingat, entah dari mana saja inspirasimu yang terpenting idenya murni dari dirimu.
2. Membuat premis dan logline untuk intisari cerita
Langkah selanjutnya adalah membuat intisari cerita dengan menggunakan premis dan logline. Premis merupakan inti cerita yang dibuat secara singkat dalam satu atau dua kalimat. Sedangkan logline adalah inti cerita yang dituliskan agak rinci yang biasanya bisa mencapai satu paragraf. Kedua hal ini perlu dilakukan agar saat penyusunan plot tidak sampai keluar dari fokus cerita.
Baca Juga: Proses Kreatif Sutradara Film Panjang
3. Menyusun plot yang disesuaikan dengan durasi film
Tahap selanjutnya adalah menyusun plot. Fase ini adalah yang paling lama dilakukan ketika pra produksi karena plot harus disesuaikan dengan durasi film. Dalam film, terbagi menjadi tiga babak cerita yang di antaranya adalah perkenalan, petualangan karakter, dan kesimpulan. Di mana babak petualangan adalah bagian yang paling panjang dibandingkan dengan perkenalan dan kesimpulan. Apabila sudah selesai menyusunnya, dilanjutkan dengan memberikan isi cerita mengenai apa saja yang dilakukan karakter pada setiap babak.
4. Membuat list adegan
Untuk tahap ini sebenarnya masih berhubungan dengan langkah sebelumnya. Di mana beat yang akan mengisi babak dari alur yang sudah disusun dicatat pada sebuah notes digital atau kertas. Tujuannya supaya memudahkan penulisan penyusunan plot dan juga dapat menjadi rujukan kembali saat mengisi cerita di naskah.
5. Menulis script keseluruhan sampai menjadi final draft
Langkah terakhir adalah menulis keseluruhan script menjadi final draft. Isinya tidak hanya berupa nama dan perkataan karakter, tapi menjadi lebih rumit dan padat. Isi naskah berupa keterangan waktu, tempat secara rinci, kondisi karakter, dan jenis shoot yang dilakukan.
Menjadi seorang penulis skenario memang tidak mudah. Tak hanya berbekal bisa menulis dengan baik, tapi juga membutuhkan imajinasi liar, pemahaman teknik pengambilan gambar, dan lain sebagainya. Untuk mempelajari itu semua, kamu bisa mendaftar kursus film atau kuliah film di Sekolah Film International Design School via online. Cek detail tentang pendaftaran online via website, kartu pra kerja, hingga webinar melalui linktree di bio Instagram IDS!