Blog
5 Skill Dasar Sutradara yang Wajib Kamu Kuasai Versi Joko Anwar, Totalitas!
- May 22, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Tahun 2019 lalu, dunia perfilman Indonesia dibuat heboh dengan rilisnya film horor Perempuan Tanah Jahanam besutan sutradara kondang Joko Anwar. Film itu menuai respon positif dari para sineas dan mendapatkan 1,5 juta penonton sejak perilisannya di tanggal 17 Oktober 2019. Kesuksesan Joko Anwar terus jadi sorotan karena mendapatkan banyak penghargaan. Sebagai pemula atau kamu yang baru kuliah film, harus mulai mempelajari skill dasar versi Joko Anwar untuk memulai karir di dunia perfilman Tanah Air, nih. Kira-kira apa aja yang wajib dikuasai, ya? Yuk, cari tahu!
Daftar Isi
1. Tegas Sebagai Kapten
Sutradara bagaikan pemimpin dalam proses pembuatan film. Ketika memberikan arahan harus tegas dan tidak semena-mena terhadap kru yang bertugas. Penting untuk menyeimbangkan ketegasan dan suasana kerja yang nyaman.
“Sutradara juga harus tegas sebagai kapten (bukan raja) di lapangan, tapi juga harus mengayomi. Kru dan pemain jumlahnya bisa ratusan, sutradara harus bikin suasana syuting menyenangkan tapi tetap serius dan kerja keras,” tulisnya dalam sebuah cuitan.
2. Memahami Workflow
Workflow atau alur kerja penting bagi seorang sutradara. Pemahaman akan alur yang kuat mampu menjadikan proses pembuatan film jadi lancar. “Sutradara harus paham ‘workflow’ pasca-produksi, yaitu alur pengerjaan materi, sekalipun biasanya ada Produser Pasca-produksi. Di tahap ini materi yang udah disyut bisa rusak kalau salah workflow,” tegas sutradara serial film Halfworlds ini.
3. Menguasai Hal Teknis dan Editing
Hal teknis seperti perbedaan kecil frame rate atau jumlah bingkai di setiap detik ternyata bisa menentukan kualitas sebuah film. Bagian-bagian seperti ini harus dikuasai oleh sutradara. Terus belajar, jadi kunci dalam proses untuk menjadi sutradara profesional.
Baca Juga: 3 Teknik Sinematografi yang Sering Digunakan dalam Film, Anak Film Harus Tahu!
“Sutradara mungkin mendampingi editor saat editing sehingga sutradara juga harus paham teknis dan seni editing. Perbedaan 24 fps dan 26 fps saja bisa menimbulkan masalah,” saran penulis skenario terbaik Festival Film Indonesia 2008 ini.
4. Selalu Mendampingi di Tiap Tahap Pembuatan Film
Sutradara tidak hanya mengurusi skrip dan berinteraksi dengan kru yang ada di lapangan, tapi juga bekerja sama dengan kru-kru lain seperti editor, sound designer, visual effects artist, dan lain-lain. Agar tetap koheren, maka sutradara harus selalu mendampingi pengerjaannya di tiap tahapan. “Sutradara harus selalu siap mendampingi pengerjaannya tapi juga memberikan ruang untuk mereka berkreasi,” ujar pria kelahiran 1973 itu. Pengetahuan akan dasar-dasar editing dan lain sebagainya bisa kamu dapatkan ketika kuliah film, kelas kursus, dan lainnya.
5. Berkolaborasi dengan Semua Kru
Kru film datang dari berbagai background dan memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kemampuannya akan terasa sia-sia kalau sang sutradara tidak siap berkolaborasi dan nggak yakin sama apa yang diinginkan. “Sutradara harus yakin apa yang dia mau, tapi juga memberikan ruang kepada kru dan pemain untuk mengembangkan adegan sesuai skill yang mereka miliki,” kata Joko Anwar.
Beberapa skill dasar tadi harus kamu pahami jika ingin menjadi sutradara profesional seperti sosok Joko Anwar yang sangat menginspirasi. Film yang berkualitas bisa didapat jika semua kru dan lainnya saling bersinergi. Kamu bisa mendalaminya dengan kuliah film atau kursus film di International Design School. Program Digital Film & Media Production akan memberikanmu pengetahuan soal pembelajaran teknis hingga pengalaman praktis yang bikin kamu siap untuk terjun secara profesional di dunia film. Gabung sekarang di International Design School, yuk!