Blog

BAGIKAN

stop motion

Selama ini yang kita kenal stop motion adalah animasi dalam bentuk slideshow yang berasal dari serangkaian foto dari sebuah benda. Hal tersebut memang tidak salah, namun stop Motion sendiri memiliki berbagai macam jenis dan bentuk dari  kertas hingga. Mulai dari iklan, serial anak, hingga film stop motion banyak digunakan sebagai media hiburan. Meski saat ini banyak animasi yang menggunakan CGI. Stop Motion tidak kehilangan peminatnya, baik di mata kreator maupun penikmatnya. Proses pembuatannya yang terbilang klasik malah menjadikan teknik animasi ini menjadi unik. 

Kalau kamu tertarik mengetahui jenis-jenis animasi stop motion berikut 6 jenisnya!

Jenis-jenis Animasi Stop Motion

  1. Clay Animation

Clay Animation

Seperti namanya stop motion jenis ini terbuat dari material clay (tanah liat) atau lilin plastisin. Kemudahan yang didapat dari membuat animasi stop motion menggunakan clay adalah material ini mudah dibentuk sesuai keinginan. Membuat karakter menggunakan clay juga bukan hal yang mudah, kamu harus memiliki keterampilan dalam membentuk clay agar memiliki hasil yang mirip dengan aslinya. Terkadang pula karakter yang memiliki ukuran yang lebih berat lebih mudah jatuh, sehingga membutuhkan bingkai kawat agar karakter dapat berdiri. 

  1. Object Animation

Object Animation

Berbagai benda seperti gelas, gunting, buku, vas, dan benda lainnya dapat dimanfaatkan menjadi objek dalam animasi stop motion. Stop motion jenis ini sering digabungkan dengan teknik stop motion lainnya. Kesulitan dari object animation adalah ketika harus menggerakan benda-benda tersebut, seperti gerakan lompat atau terbang. Biasanya kreator akan menggunakan bantuan tali untuk menahan objek. Object animation biasa digunakan untuk membuat iklan, video tutorial, dan lainnya.

  1. Pixilation

Pixilation

Pixilation berarti menganimasikan seseorang. Objek stop motion jenis ini adalah manusia yang pergerakannya seperti boneka, kemudian di potret satu persatu. Seperti kedengarannya, pixilation bisa sangat sulit karena model harus bergerak sedikit demi sedikit. Bukan hanya melelahkan, membuat pixilation juga membutuhkan kesabaran. Pixilation biasanya dibuat dengan posisi model yang berbaring. Posisi berbaring akan memudahkan membuat pose seperti terbang, berenang, atau berlari.

  1. Brickfilms (Lego Films)

lego

Stop motion selanjutnya adalah yang menggunakan lego sebagai objeknya. Cara ini biasa juga disebut sebagai lego movies, stop motion lego, atau brickfilms. Untuk membuat brickfilms tentu saja kamu membutuhkan minifigure lego dan lego. Menganimasikan lego terkadang cukup sulit, bisa jadi anggota badan tidak tetap pada posisinya atau penyangga dapat terjatuh ketika kamu ingin memindahkan karakter.

  1. Cutout Animation

Cutout Animation

Memotong-motong kertas di atas alas yang datar adalah cara lain dalam membuat stop motion. Teknik ini mungkin tidak terdengar begitu menghibur, namun jangan salah sangka, ada banyak hal yang bisa kamu ciptakan lewat potongan kertas ini. Dengan menggunakan kertas warna ada banyak bentuk yang bisa kamu ciptakan, meskipun proses mengguntingnya sendiri terdengar merepotkan. Dibanding profesional, cutout animation lebih banyak dipakai oleh pemula. 

  1. Puppet Animation

Puppet Animation

Meskipun puppet animation berarti menggunakan boneka sebagai objeknya, namun stop motion ini juga menggunakan material lain seperti kayu yang diukir, kain atau lateks sebagai pelapis, kertas, bahkan tanah liat. Serial TV yang terlihat seperti clay animation bahkan sebenarnya ada puppet, hal ini karena clay tidak bertahan begitu lama. Sebut saja Shaun The Sheep, Two Strings, dan Isle of Dogs termasuk ke dalam stop motion jenis puppet animation. Puppet animation tidak disarankan untuk pemula karena setiap proses animasinya membutuhkan ratusan perubahan gerakan dan ekspresi. 

Manfaat Stop Motion

Stop motion adalah tipe animasi yang mudah dibuat sebagai seseorang yang tertarik untuk mempelajari dunia animasi. Kelebihan membuat stop motion diantaranya:

  1. Belajar animasi dasar. Selain mempelajari proses membuat animasi yang membutuhkan pergerakan objek yang satu persatu, kamu juga akan mempelajari berapa banyak frame yang dibutuhkan dalam membuat satu menit animasi.
  2. Berkreasi seluas mungkin menggunakan alat dan bahan yang sederhana. Ada banyak material yang bisa kamu pilih untuk membuat stop motion. Kamu dapat membuat desain karakter, narasi, dan latar belakang sesuka yang kamu mau.
  3. Berlatih menyajikan cerita. Story telling adalah bumbu yang menjadikan stop motion kian menarik untuk dilihat. Dengan alat dan bahan yang kamu punya, kamu akan ditantang untuk bisa menyampaikan sebuah pesan.
  4. Proses berpikir kreatif. Pada akhirnya stop motion adalah salah satu cara untuk melatih kreativitas. 

sumber: glints.com