Blog
6 Langkah Membuat Desain Web yang Accessible
- September 22, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Semua pembuat web pasti menginginkan memiliki website yang mampu menarik banyak orang. Sebuah website yang mudah diakses oleh banyak orang adalah sebuah keharusan. Website yang tidak mudah diakses dengan navigasi rumit, atau tidak user friendly pasti membuat para user jadi enggan untuk berlama-lama di website kamu. Supaya website kamu accessible, yuk simak beberapa tips berikut ini!
- Pastikan Websitemu Keyboard-Friendly
Mudahnya untuk membuat website yang accessible adalah itu bisa digunakan tanpa mouse. Ini karena banyak orang yang bekerja di bidang teknologi mengandalkan navigasi melalui keyboard saja. Karena itu, kamu harus membuat sitemu memungkinkan untuk dapat menggunakan semua features yang ada hanya dengan menggunakan keyboard. Ini semua termasuk dalam mengakses all pages, link, konten dan lainnya.
- Pastikan Semua Konten Mudah Untuk Diakses
Selain harus membuat sitemu keyboard-friendly, kamu juga harus memastikan semua konten di dalam page bisa di akses, karena ini bisa menjadi isu ketika page berisi dengan dynamic content. Singkatnya, dynamic content merujuk pada konten dalam page yang bisa berubah tanpa harus reload. Ini bisa menjadi sebuah masalah jika site tidak memberikan assistive tools untuk perubahan.
- Gunakan header Untuk Menyusun Kontenmu Secara Benar
Salah satu kunci untuk membuat website mu accessible adalah membuat kategorisasi kontenmu dengan menggunakan header. Ini akan membuat kontonmu lebih mudah untuk dimengerti dan dicerna, juga akan meningkatkan flow. Singkatnya kamu harusnya hanya menggunakan satu H1 per page – biasanya sebagai judul halaman. Ini bisa diikuti dengan subheadings mulai dari H2, H3,H4 dan seterusnya. Ini harus dilakukan secara urut, hindari untuk menggunakan H4 setelah H2, begitu seterusnya.
- Desain Form Untuk Aksesibilitas
Forms sangat berguna sebagai tambahan untuk sebagian situs, namun tetap harus dirancang dengan hati-hati. Terpenting adalah memastikan setiap bidang diberi label dengan jelas. Kamu juga harus bisa menunjukkan tempat untuk label di masing-masing bidang. Kamu juga harus memberikan instruksi dan informasi dengan cara yang jelas agar pengguna dapat dengan mudah memahami. Untuk membuat form yang bisa diakses melalui WordPress, kamu bisa menggunakan tool seperti Caldera Forms builder. Plugin ini spesial fokus pada aksesibilitas dimana akan membuat pekerjaanmu menjadi lebih mudah.
- Jangan Gunakan Tabel Selain Untuk Tabular Data
Saat menampilkan data dalam bentuk tabel memang sangat berguna. Selain memudahkan pagi pengguna, juga untuk pembuat untuk mengurai data dalam jumlah yang besar. Namun kamu pasti ingin membuat tabelmu sesimple mungkin. Selain itu sebaiknya hindari menggunakan tabel kecuali untuk tabular data. Sebagai contoh, janganlah kamu menggunakan table untuk layout, list, ataupun yang lainnya. Karena akan membingungkan untuk screen readers dan perangkat yang mirip sepertinya.
- Hindari Media dan Navigasi Otomatis
Media yang terputar secara otomatis seperti musik atau video yang mulai nyala saat page loading bisa menjadi sangat menyebalkan, ini adalah masalah yang lebih besar dalam hal aksesibilitas. Contohnya, mencari tahu cara mematikan media mungking akan menjadi sulit bagi para screen reader, sementara pengguna lain bisa jadi bingung atau ketakutan karena suara yang muncul dengan tiba-tiba. Karena itu hindarilah untuk menyertakan elemen yang otomatis dimulai tanpa diminta oleh pengguna terlebih dahulu. Sebaiknya hindari juga navigasi otomatis seperti carousel dan slider.