Blog
7 Hal Basic yang Harus Kamu Tahu Untuk Mendesain UI/UX
- August 6, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
User experience (UX) atau User Interface (UI) adalah hal yang saling berhubungan dengan desain website atau aplikasi yang kamu buat. Membuat desain itu nggak mudah loh, nggak bisa dibuat hanya dalam waktu semalam. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar memahami basic tentang User Experience (UX) atau User Interface (UI). Berikut 7 hal yang harus kamu tahu tentang UX dan UI desain!
1. UX dan UI berbeda
Banyak orang salah kaprah dan mengira UX dan UI adalah hal yang sama. Padahal kenyataanya UI adalah bagian dari UX. pada dasarnya UX fokus pada fungsi, kegunakan, implikasi dan kejelasan produk atau layanan. Singkatnya, pengguna bisa menyelesaikan masalah tertentu dalam desai dan seberapa mudah atau sulit desain itu. Sedangkan untuk UI lebih ke visual experience tentang produk atau layanan tersebut. Lebih fokus ke bagaimana bentuk dan rasanya menggunakan produk atau service dengan desain tersebut.
2. UX harus menjadi sebuah pola pikiran
Perlu diingat bahwa user experience adalah sebuah mindset atau pola pikiran yang harus kamu tekankan. Kamu harus menjaga user experience yang terbaik dalam pikiran ketika kamu merancang dan mengembangkan sebuah produk.
3. UX Design
Banyak yang menyepelekan tentang UX karena mereka belum terlalu paham dengan itu padahal sebelum membuat UI desain, kamu harus paham bahwa UX design melibatkan tentang interaction design, wireframes & prototype, information architect, user research dan skenario.
4. UI Desain
UI desain lebih ke desain visual yang harus dikedepankan seperti visual design, warna, desain grafis, layouts, dan typografi. UI lebih memfokuskan diri kepada desain visual yang dapat terlihat oleh mata
5. Gunakan konten yang asli saat mendesain
Jangan menggunakan lorem ipsum dan dummy di semua bagian ketika kamu membuat demo untuk desain terbarumu. Itu membuat produk terlihat tidak nyata diantar banyak konten original yang sudah ada. Tidak peduli itu adalah tulisan, gambar atau video sudah banyak yang membuat kesalahan dengan menggunakan lorem ipsum sebagai demo desain dan tidak menggunakan konten yang asli.
6. Buat tetap simple
Sesuatu yang simple dan konsisten menjadi salah satu konten dari digitall produk. Simple berarti mudah untuk dipahami dan berinteraksi dengan desain produk kamu. Pengguna aplikasi atau website kamu tidak harus membaca instruksi untuk mengerti bagaimana cara menggunakan aplikasi atau menjelajah website dan aplikasi yang kamu buat. Itu adalah bagian dari pekerjaanmu untuk membuat hal menjadi mudah dalam memandu mereka para pengguna menggunakan produkmu.
7. Prototype
Tidak ada yang lebih menyedihkan selain desain yang kamu buat tidak pernah terlihat oleh siapapun. Desain untuk sebuah produk digital seperti layanan internet atau aplikasi harusnya sudah termasuk dengan prototype yang memungkinkan pengguna untuk benar-benar mencoba produk barumu itu. Semakin banyak kesalahan yang ditemukan, dan semakin sering diperbaiki maka akan semakin sempurna desain produk yang akan kamu luncurkan nantinya. Prototype memberikan kamu kesempatan untuk hipotesa sebelum meluncurkan produk yang asli dan disebarluaskan.