Blog
7 Ide Marketing Ini Bikin Kamu Survive di Tengah Pandemi Virus Corona
- May 18, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Kebijakan WFH/LFH sudah berlangsung sekian lama, bagaimana kabar produktivitas mu? Di berbagai belahan dunia, pandemi Covid-19 sedikit demi sedikit mempengaruhi bisnis, perputaran keuangan, hingga finansial secara global.
Mungkin kamu pun tengah bergelut dengan bisnis sampingan yang kamu bangun sebelum wabah menyebar. Nggak perlu panik berlebihan, tips marketing berikut bisa kamu gunakan supaya bisnis tetap lancar di tengah pandemi virus Corona.
1. Tetap Terhubung dengan Audiences Bisnismu di Social Media
Pemberlakuan PSBB per April lalu mau tak mau membuat masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Ini memicu peningkatan penggunaan social media, mengingat dari sini orang-orang bisa mengetahui update berita terbaru.
Inilah waktu yang tepat untuk menjadi lebih peka pada kebutuhan audiences-mu di sosmed. Melalui sosmed, kamu juga bisa menunjukkan empati dan membantu sebisanya. Kurangi kegiatan hard selling di sosmed, tapi bangun brand-mu dengan tetap aktif engage audiences di sana.
Misalnya, dengan memberikan layanan gratis selama periode tertentu (free trial), membuka donasi untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, atau memposting konten positif yang bersifat memotivasi dan menghibur.
2. Pastikan Bisnismu Mudah Ditemukan secara Online
Ini berhubungan dengan poin nomor satu. Traffic pencarian secara online akan meningkat secara signifikan dan akan terus naik selama gerakan #dirumahaja masih berlangsung. Dengan meningkatnya aktivitas online, banyak orang akan mengandalkan marketplace dan social media untuk berbelanja kebutuhan.
Jika kamu berjualan lewat marketplace, pastikan kamu sudah memperbarui produk dan deskripsi yang ‘menjual’. Jadi, pastikan brand kamu mudah ditemukan di medsos dan di halaman-halaman utama mesin pencarian online.
3. Jadi yang Lebih Depan dibandingkan Kompetitor
Sebisa mungkin menjadi top search result yang langsung diperhatikan target audience-mu. Untuk itu, kamu butuh sedikit strategi dan timeline yang harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Di digital marketing, kamu bisa mempertimbangkan SEO dan Iklan PPC untuk mewujudkan objektif ini. Tapi, sekarang sudah banyak kok media sosial dan marketplace yang menawarkan optimasi ads di platformnya. Misalnya, beriklan lewat Facebook ads, Instagram ads, dan sebagainya. Kamu bisa atur sendiri jangka waktu dan budget iklan sesuai kemampuan dan biarkan platform bekerja.
4. Buat Diskon, Cashback, atau Penawaran Khusus Lainnya
Siapa sih yang gak senang dikasih diskon, gratis ongkir, atau cashback? Dalam situasi yang tidak pasti ini, daya beli sedang naik-turun sehingga kamu perlu meningkatkan daya tarik dengan jalan penawaran khusus.
Tentukan produk yang paling diminati dan buat penawaran khusus. Lihat statistik barang yang sering dilihat atau dijadikan wishlist. Targetkan penawaran khusus untuk mendapatkan pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan agar tetap berbelanja di tokomu. Jangan lupa share penawaran ini di media sosial atau channel lain yang kamu miliki.
5. Tunjukkan bahwa Brand-mu Cepat Beradaptasi dengan Situasi
Cara berikutnya adalah menumbuhkan empati. Di feed marketplace atau socmed bisnismu, kamu bisa tambahkan postingan yang intinya menunjukkan upayamu untuk melindungi pelanggan dari persebaran Covid-19. Misalnya, jika kamu memiliki bisnis kuliner, buatlah post yang menjelaskan bahwa chef dan tim yang menyiapkan makanan wajib memakai sarung tangan, masker, dan kemasan makanan teruji bersih.
Demikian pun kalau bisnismu selama ini dilakukan secara offline. Informasikan kepada pelanggan bahwa kamu sudah buka layanan online atau terima pesanan delivery untuk mendukung PSBB. Apapun bisnismu, bisa dialihkan operasionalnya menjadi online. Bahkan industri perhotelan sekalipun, beberapa mengubah kamar hotel menjadi tempat istirahat bagi tenaga medis.
6. Atur Kembali Tujuan Bisnis Brand-mu
WFH memungkinan kamu memiliki banyak waktu senggang. Kenapa nggak mempergunakan waktu ini untuk mengatur ulang segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnismu? Bisa dimulai dengan atur strategi promosi, update tampilan website, atau menentukan objektif baru. Mempersiapkan budget dan iklan adalah langkah yang sebaiknya dipersiapkan dari sekarang untuk brand kamu nantinya.
Pokoknya, jangan putus asa di tengah pandemi yang melanda sekarang ini. Teruslah berimprovisasi dengan bisnismu dan jangan lupa terapkan ide-ide di atas.