Blog
7 Komposisi Sinematografi yang Wajib Kamu Tahu – Pengertian Serta Penjelasannya Secara Rinci
- September 8, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Industri film merupakan industri kreatif yang memiliki banyak peminat. Dengan canggihnya tekonologi yang semakin berkembang, akses film juga dapat dilakukan dengan sangat mudah. Hal yang bisa membuat film menjadi menarik tidak hanya dilihat dari segi plot, konflik, serta problem solvingnya saja. Namun juga harus memiliki bahasa visual atau pengisahan visual yang sangat mendalam sehingga film tersebut akan meninggalkan kesan yang luar biasa bagi para penonton.
Pengisahan visual atau disebut sebagai sinematografi merupakan salah satu aspek penting dalam pembuatan sebuah film atau video. Sinematografi sendiri dapat diartikan sebagai bidang ilmu yang menerangkan tentang penggabungan atau penangkapan gambar untuk menyampaikan ide tertentu.
Salah satu hal yang sangat penting dalam penyajian bahasa visual adalah adanya komposisi. Tanpa penerapan komposisi, kualitas gambar yang dihasilkan menjadi tidak menarik atau terkesan mainstream. Oleh karena itu, Kamu wajib tahu apa saja komposisi sinematografi yang bisa Kamu terapkan dalam pembuatan sebuah video agar tidak terlihat biasa saja. Berikut adalah 7 komposisi dalam sinematografi untuk menghasilkan visual yang menarik.
Leading Lines
Untuk menarik perhatian dari para penonton, diperlukan juga garis imajiner dalam sinematografi. Tujuannya yaitu untuk memperoleh titik dari bagian depan serta belakang. Dalam penerapannya, komposisi sinematografi yang satu ini biasanya akan memanfaatkan beberapa objek tambahan seperti gedung, perahu layar, atau jembatan. Kamu berhak memutuskan objek mana yang paling cocok untuk membentuk garis yang seimbang dan mengesankan.
Head Room
Selanjutnya ada komposisi Head Room. Kalau Kamu suka menonton film, pasti sering menjumpai komposisi ini. Dalam suatu scene, seorang karakter terlihat sedang menatap tajam pada kamera. Nah, itulah yang disebut sebagai komposisi Head Room. Wajah karakter akan benar-benar ditonjolkan, tetapi juga ada sedikit ruang di atas kepala. Komposisi ini dapat membuat penonton melihat dan menebak-nebak emosi dari sang karakter.
Natural Framing
Komposisi sinematografi yang satu ini juga menjadi bagian menarik dari sebuah film. Sebab, seorang sinematografer akan memberikan fokus yang mendalam mengenai suatu subjek, benda di sekitar, dan latar belakangnya. Itulah kenapa kompisis ini disebut sebagai Natural Framing. Kamu bisa mendapatkan kualitas video menarik dengan kesan yang alami.
Deep Space Composition
Sebagaimana namanya,komposisi ini akan memberikan kesan ilusi yang mendalam. Komposisi ini menciptakan visual yang fokus pada subjek maupun informasi penting yang hendak disampaikan dalam semua bagian frame. Misalnya jika Kamu ingin menceritakan segala adegan yang ingin ditampilkan dengan menempatkan subjek di tempat yang mengandung latar belakang tertentu.
Posisi Look Room
Posisi Look Room adalah kebalikan dari Head Room, sebab posisi ruang akan ditampilkan secara horizontal. Hal ini membuat subjek bisa melihat ke arah yang lebih fleksibel, misalnya ke bagian kiri atau bagian kanan ruang. Sehingga akan ada dialog dari beberapa tokoh dalam satu frame.
Static Composition
Komposisi statis atau static composition menampilkan kesan yang tenang dalam sinematografi, sebab sebagian besar menggunakan garis vertikal serta horizontal yang secara teori bersifat menenangkan.
Framing
Komposisi terakhir yang terpenting adalah framing. Komposisi ini berarti memposisikan kamera sesuai dengan adegan yang akan diambil gambarnya. Ada frame statis maupun dinamis yang bisa diterapkan sesuai dengan jenis adegan yang akan diambil.
Tujuh komposisi sinematografi di atas dapat Kamu manfaatkan untuk mempercantik tampilan Video yang sedang atau akan Kamu buat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk semakin memperindah karya Kamu ya.