Blog
8 Prinsip Dasar dari Desain Grafis yang Harus Kamu Tahu
- June 6, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Buat kamu yang ikut kursus desain pasti sadar bahwa desain grafis memainkan peran penting dalam brand-building, dan pada saat yang bersamaan juga menunjukkan keahlianmu dalam bidang desain. Meskipun untuk bisa membuat desain yang baik membutuhkan pengalam dan jam terbang yang tinggi, penting juga bagi kamu untuk memahami dasar-dasar desain grafis itu sendiri.
Saat kamu berhubungan dengan klien untuk pekerjaan, kamu pasti hanya mendapatkan satu kesempatan untuk membuat first impression yang kuat kepada mereka. “Kenapa mereka harus menggunakan kamu sebagai desainer grafis mereka?”.
Nah, untuk memberikan first impression desain yang memukau, kamu harus tahu 8 prinsip dasar dari desain grafis.
Daftar Isi
1. Balance
Balance atau keseimbangan akan mengarahkanmu untuk membuat desain yang stabil dan terstruktur pada keseluruhan desain. Keseimbangan simetris adalah ketika berat elemen desain kamu dibagi secara merata di kedua sisi desain. Sedangkan keseimbangan asimetris dihitung berdasar skala, kontras dan warna untuk mencapai aliran dalam desain.
2. Proximity
Proximity atau kedekatan mampu membantu dalam menciptakan hubungan antara elemen yang serupa atau terkait. Elemen-elemen tersebut tidak harus dikelompokkan melainkan harus dihubungkan secara visual melalui font, warna, ukuran, dan lainnya.
3. Alignment
Alignment atau keselarasan juga memberikan peran penting dalam menciptakan koneksi visual yang mulus dengan elemen desain. Ini akan memberikan tampilan yang teratur pada gambar, bentuk, dan blok teks dengan menghilangkan elemen yang ditempatkan secara acak.
4. Visual Hierarchy
Sederhananya, hirarki visual terbentuk ketika bobot visual diberikan kepada elemen terpenting atau pesan yang ingin kamu sampaikan dalam desainmu. Hal itu bisa diperoleh melalui berbagai cara. Mulai dari menggunakan font yang lebih besar atau tebal untuk menyorot judul, menempatkan pesan kunci yang lebih tinggi dibanding elemen desain lainnya, atau menambahkan fokus ke visual yang lebih besar, lebih detail, dan lebih berwarna daripada gambar yang kurang relevan atau gambar yang lebih kecil.
5. Repetition
Pengulangan yang dilakukan merupakan elemen desain yang mendasar terutama dalam hal branding. Menciptakan ritme dan memperkuat keseluruhan desain dengan menyatukan elemen-elemen yang konsisten lainnya seperti logo dan palet warna membuat brand atau desain langsung dikenali oleh audiens.
6. Contrast
Kontras terjadi jika ada perbedaan antara dua elemen desain yang berlawanan. Jenis kontras paling umum adalah gelap vs terang, besar vs kecil, dan lainnya. Kontras menarik perhatian audiens ke elemen kunci, memastikan untuk mereka melihatnya.
7. Colour
Warna merupakan elemen desain yang paling dasar dan penting. Warna bisa menentukan suasana keseluruhan desaimu. Warna akan mewakili brandmu, karena itu pilih warna dengan hati-hati lewat mengenal arti warna itu sendiri. Bagaimana warna tersebut cocok digunakan dalam situasi dan suasana apa saja, juga biasanya warna tersebut dikaitkan dengan apa.
8. Typography
Tipografi merupakan salah satu pilar utama dalam desain. Tipografi menggambarkan tentang suatu brand atau artwork ketika mereka dieksekusi dengan gaya khusus atau bahkan dikostumisasi.
Baca Juga: 3 Peran Desain Grafis untuk Promosi Bisnis
Itulah 8 elemen dasar desain grafis yang harus kamu ketahui. Jika kamu ingin belajar lebih banyak tentang desain grafis dan ingin menjadi desainer grafis profesional, yuk kuliah desain di International Design School. Dengan kurikulum berstandar internasional, kamu bisa kuliah desain dan meraih cita-citamu sebagai desainer profesional bersama International Design School. Untuk informasi lebih lanjut terkait online course, webinar, website, kamu bisa cek linktree di bio Instagram IDS.