Blog
9 Kiat Menjadi Editor Video yang Terampil
- May 30, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Selain membutuhkan aplikasi video editing, penyuntingan video juga memerlukan keahlian dari editornya. Menjadi editor video tak hanya perlu menguasai tentang software editing video, tetapi juga memerlukan kreativitas dan kepekaan terhadap bahasa visual, serta keterampilan berkomunikasi yang terasah. Sebagai pemula atau kamu yang baru kuliah film, ada baiknya untuk memahami beberapa kiat-kiat berikut guna menjadi seorang editor video yang tak cuma terampil tapi juga lebih baik.
Daftar Isi
1. Menyusun Cerita
Cerita merupakan nyawa utama dalam proses editing. Dalam memilih gambar, keputusan yang diambil harus didasari oleh cerita yang ingin kamu bangun. Jangan hanya karena alasan asal ini gambarnya bagus.
2. Berani Buang!
Biasanya, para editor video menyimpan gambar dalam beberapa stok yang cukup banyak, sehingga membuatnya bingung saat akan mengedit. Tak jarang, para editor merasa sayang untuk membuang shot yang indah dan memanjakan mata. Namun, jika memang shot tersebut tidak mendukung ceritamu, maka jangan segan untuk membuangnya!
3. Perhatikan Mata Aktor
Karena mata adalah penyampai emosi yang paling baik, sehingga penonton bisa lebih merasakan atmosfer dari video tersebut. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik mata aktor di dalam frame.
4. Pahami tentang Bahasa Visual
Dalam sebuah karya video, bahasa visual adalah hal yang penting dalam menyampaikan sebuah cerita. Bahasa disini berfungsi untuk mendeskripsikan pesan yang merangkum persepsi dan pemahaman filmmaker melalui visualisasi yang terstruktur. Sebagai seorang editor, kamu bisa belajar memahami bahasa visual melalui konten-konten Youtube yang menganalisa beberapa adegan dalam film.
5. Perbanyak Referensi
Meskipun kamu sudah memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan, sebaiknya jangan menutup diri pada sekitarmu. Karena ilmu bisa kamu dapatkan dari tempat dan waktu yang tidak terduga. Apalagi saat ini, sudah banyak kemudahan untuk mengakses referensi-referensi tentang editing video, mulai dari film, buku, workshop, atau video tutorial di internet.
6. Patuhi Jam Kerja
Banyak editor yang mengeluhkan bahwa selalu dikejar deadline dan bekerja hingga larut malam. Namun, sebenarnya kamu bisa memiliki jam kerja yang sehat dengan membuat jam kerja rutin dan mematuhinya, misal dari jam 09.00-19.00. Jika kamu disiplin dalam menerapkan jam kerja tersebut, kamu bisa lebih mengatur waktumu dan melakukan kegiatan lain.
7. Hargai Target Pribadi
Mengerjakan hal yang serupa selama bertahun-tahun pastinya berpotensi untuk menyebabkan kejenuhan, oleh karena itu, jangan ragu untuk menetapkan target-target jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini, memungkinkan kamu untuk mengembangkan keterampilan dan portofoliomu.
8. Asah Keterampilan dalam Berkomunikasi
Film adalah sebuah karya kompleks yang banyak melibatkan orang dalam berbagai divisi. Oleh karena itu, seorang editor dituntut mampu berkomunikasi dengan baik bersama divisi lain untuk saling bertukar pikiran mengenai eksekusi kreatif yang akan dilaksanakan. Kamu bisa melatihnya dengan sering bertukar ide dengan orang-orang di sekitarmu.
Baca Juga : 7 Software Editing Video untuk Pemula, Hasilnya Bak Profesional!
9. Terus Berlatih
Saat melakukan proses video editing, jangan mudah menyerah jika hasilnya kurang memuaskan. Teruslah berlatih dengan berbekal ilmu yang sudah kamu pelajari dari buku, workshop, ataupun video-video tutorial. Selain itu, jangan takut untuk bertanya pada orang lain ketika menemui kesulitan.
Dengan mengikuti kita-kiat tersebut, kamu bisa menjadi seorang editor yang terampil dan juga lebih baik. Selain menawarkan hardskill, kamu juga punya softskill yang sama bisa dipertimbangkan. Sebuah karya film dapat dikatakan berkualitas, jika semua kru dan komponen lainnya saling bersinergi. Untuk memperdalam teknik-teknik dalam pembuatan film atau edit video, kamu bisa mendaftar kuliah film atau kursus film di International Design School. Pengetahuan soal teknis hingga pengalaman praktis bisa kamu dapatkan dalam Program Digital Film & Media Production. Tunggu apalagi? Gabung sekarang di International Design School, yuk!