Tampil dalam Pameran Spektrum di Bangkok, Yopi Agung Banyak Mendapatkan Ilmu Baru

Kabar menggembirakan datang dari salah satu mahasiswa IDS | International Design School, yang baru saja selesai mengikuti Pameran THE 4TH SPEKTRUM 2018 EXTENDED “Story Never Dies”  pada 28 September – 10 Oktober 2018 kemarin.
Keberhasilannya menampilkan sosok Kinnaree Manorah yang dikemas dalam bentuk digital sculpting ini rupanya menuai banyak pujian dari para kurator lain. Dirinya pun merasa senang dan bangga terhadap hasil karya yang telah dibuatnya.
“Ini adalah pengalaman baru bagi saya, bisa berbagi sudut pandang mengenai seni dalam bidang yang berbeda-beda, tentunya, seru dan menarik,” ungkap Yopi Agung.
Ia juga menambahkan bahwa karya yang dibuatnya menjadi satu-satunya yang berbeda dari peserta lainnya karena dibuat dari proses digital sculpting. Alhasil, karyanya pun menuai banyak komentar positif dan pujian yang baik.
Selain pujian, Yopi juga mengungkapkan banyak hal menarik yang didapatkan ketika mengikuti pameran ini. Salah satunya, mendapatkan pelatihan mencetak sablon secara tradisional.
“Hal yang paling menarik adalah saya mendapatkan ilmu baru yang tidak pernah didapatkan sebelumnya, yaitu berupa pelatihan mencetak sablon secara tradisional. Pelatihan ini merupakan suatu pengalaman dan ilmu baru buat saya,” tuturnya.
Selain mendapatkan pelatihan yang bermanfaat, ia juga berkesempatan untuk mengunjungi salah satu museum seni di Bangkok.
“Salah satunya mengunjungi Museum of Contemporary Art (MOCA BANGKOK) yang benar-benar menimbulkan pengalaman berkesan,” kata Yopi.
Ke depannya, Yopi berharap semoga program international student exchange ini dapat diadakan kembali dengan peserta dan karya yang lebih beragam.
Terakhir, ia juga menambahkan, semoga karya yang dibuatnya dapat bermanfaat untuk orang banyak dan suatu saat bisa menampilkan short animasi.
“Saya ingin membuat short animasi dengan plot cerita matang dan perangkat memadai. Namun, hal itu tentu memakan waktu dan persiapan yang panjang,” tutupnya.