Pokemon: Detective Pikachu, Live-Action dengan Pembuat Animasi yang Brilian

 
Film live-action yang berjudul Pokemon: Detective Pikachu akan segera dirilis dalam beberapa hari ke depan. Diadaptasi dari seri franchise animasi Pokemon, film ini akan dibintangi oleh aktor Hollywood papan atas, Ryan Reynolds beserta sederet pemain film kawakan lainnya seperti Justice Smith, Suki Waterhouse, Ken Watanabe dan Bill Nighy.
Pokemon: Detective Pikachu sendiri berlatar di sebuah kota fiksional Ryme dimana manusia dan Pokemon hidup berdampingan. Tim Goodman, seorang pelatih Pokemon yang masih muda, tiba-tiba berinteraksi dengan Pikachu, Pokemon yang dulu dimiliki oleh ayahnya yang hilang.
IDS | International  Design School akan membahas fakta-fakta mengenai Pokemon: Detective Pikachu yang mungkin belum kamu ketahui. Mari disimak!
 

 
Proses Casting yang Selektif
Sejak diumumkan akan diproduksi pada 2016 silam, para produser, sutradara dan Legendary Pictures – selaku rumah produksi – membuat daftar kandidat panjang yang dipertimbangkan untuk membintangi peran-peran dalam Pokemon: Detective Pikachu. Nama-nama tenar seperti Dwayne “The Rock” Johnson, Danny DeVito dan Mark Wahlberg sempat dipertimbangkan untuk menjadi pemeran Pikachu yang diproyeksikan melalui stop-motion.
Sebetulnya, bintang utama film ini adalah Justice Smith mengingat dialah yang pertama kali ditetapkan sebagai karakter utama yakni Tim Goodman. Kemudian, barulah cast dibangun berdasarkan karakter Smith. Aktris asal Amerika Serikat Kathryn Newton mengalahkan Natalia Dyer dan Katherine Langford untuk mendapatkan peran Lucy Stevens setelah melewati proses reading yang dilaksanakan bersama Justice Smith.
 

 
Menggandeng Musisi Ternama untuk Mengisi Soundtrack
Lagu bertema dari film ini digubah dan dimainkan oleh musisi-musisi yang memiliki rekam jejak yang luar biasa. Tercatat Rita Ora, Diplo, Pharrell Williams, Lil Uzi Vert dan grup hiphop asal Jepang Honest Boyz turut berkontribusi untuk soundtrack dari Pokemon: Detective Pikachu. Rita Ora dan Diplo memiliki andil dalam film ini mengingat mereka juga memiliki peran akting.
 

 
Digarap oleh Deretan Filmmaker yang Mumpuni
Robert Letterman — sutradara dari Shark Tales, Monsters vs. Aliens dan Gulliver’s Travel — ditunjuk sebagai sutradara pada November 2016 silam dan bergerak cepat bersama Legendary Pictures untuk menciptakan tim dari sekumpulan filmmaker yang kredibel. Mantan penerima nominasi Oscar John Mathieson (Gladiator, The Phantom of the Opera) didaulat sebagai sinematografer.
Tak kalah impresifnya, visual effect dari film ini ditangani oleh Framestore, Image Engine, Rodeo FX, Moving Picture Company serta Instinctual VFX. Patut diingat, banyak dari efek visual yang ada di Detective Pikachu dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang menangani The Jungle Book, Fantastic Beasts and Where to Find Them dan The Lion King.
 

 
Proyeksi Box Office dan Kemungkinan Sekuel
Pokemon: Detective Pikachu diprediksi akan mendapatkan keuntungan yang besar oleh berbagai website dan majalah dunia perfilman. Angka pendapatan yang diproyeksikan mulai dari US$ 50.000.000 hingga US$ 90.000.000.
Perkiraan tersebut mungkin akan kurang akurat jumlah nominalnya. Mengacu pada fakta bahwa trailer Detective Pikachu adalah pertama dalam sejarah yang mencapai 100 juta jumlah penonton di sosial media dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah dirilis, besar kemungkinan jumlah pendapatan akan membengkak karena usaha marketing yang brilian.
Di sisi lain, pada Januari 2019 silam Legendary Pictures mengumumkan sebuah sekuel dari Detective Pikachu telah memasuki tahap pengembangan. Baru ada nama Oren Uziel yang dipastikan akan terlibat dalam penggarapan. Oziel sendiri telah menulis berbagai film Hollywood seperti The Cloverfield Paradox dan 22 Jump Street.
 
Demikian beberapa fakta dari Pokemon: Detective Pikachu yang dirangkum oleh IDS | International  Design School untuk kalian semua. Bagaimana? Apa semakin tidak sabar untuk menyaksikannya di bioskop? Isi kolom komentar dibawah dengan alasan mengapa kamu menantikan film ini ya. Selamat menonton!
 
Source:
1 2 3 4 5 6
 
Picture Source:
1 2 3 4 5 6