Blog
Tips untuk Membuat Portofolio Bagi Pemula
- June 19, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Mempresentasikan diri di hadapan calon klien atau employer membutuhkan sebuah media yang dapat merepresentasikan diri kita secara personal dan profesional. Portfolio yang menarik adalah kunci bagi kamu untuk memperkenalkan diri sekaligus meyakinkan penyimak bahwa kamu memiliki kapabilitas yang mumpuni dan layak untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.
IDS | International Design School akan memberikan tips bagi kamu yang belum pernah membuat atau masih belum puas dengan portfolio yang sebelumnya. Mari disimak.
Berikan Konteks Mengenai Karyamu
Dunia pekerjaan terdiri dari bidang industri yang jumlahnya sangat banyak dan kamu tidak selalu mendapat tawaran pekerjaan dari perusahaan yang bergerak di sektor profesional dimana kamu pernah bekerja. Deretan karya yang menurut kamu impresif dan perlu ditekankan bisa saja tidak sepenuhnya dimengerti oleh calon perusahaan kamu yang bergerak di industri yang berbeda. Jelaskan secara singkat dan komprehensif mengenai aspek detil yang positif dari hasil pekerjaanmu yang dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Beri Tahu Apa yang Menjadi Keahlianmu Serta Apa yang Kamu Sukai
Perlu bagi kamu untuk memberi tahu kemahiranmu tetapi tak kalah penting juga bagi perusahaan agar mengetahui pekerjaan seperti apa yang kamu suka beserta tujuanmu dalam jangka panjang. Dengan memberi tahu hal itu, perusahaan memiliki gambaran mengenai ambisi dan aspirasimu yang dapat membantu mereka dalam meraih tujuan.
Sertakan Informasi Personal
Perusahaan tidak hanya ingin mengetahui pencapaian kamu secara profesional, tetapi mereka ingin juga mengenal lebih dekat pribadi yang sedang melamar. Portofolio yang baik harus menyertakan latar belakang, penjabaran kepribadian dan aspirasimu dalam hidup. Menceritakan dirimu secara menarik dapat membantu perusahaan untuk memahami seperti apa pribadi yang akan ia pekerjakan dan hal itu berperan besar dalam proses perekrutan pegawai.
Efisien
Kamu memang harus menjelaskan kepribadian dan pencapaianmu secara komprehensif, namun bukan berarti sebuah portofolio harus penuh dengan tulisan dan gambar. Sertakan hanya pencapaian dan karya yang kamu anggap signifikan dan bergengsi. Jangan khawatir akan jumlah pencapaian yang sedikit karena kualitas selalu mengalahkan kuantitas. Hal yang sama dapat diaplikasikan dalam menceritakan dirimu secara personal. Sertakan kalimat-kalimat yang pendek namun efisien. Dengan demikian, portofoliomu akan dibaca sepenuhnya tanpa ada kata yang dilewatkan sedikitpun.
Demikian tips dari IDS | International Design School untuk kamu yang berencana untuk membuat portofolio kreatif. Jika kamu ada tips yang dapat membantu dalam proses pembuatan portfolio, silakan tinggalkan komentar dibawah ini. Selamat berkarya!
Source:
1 2 3 4 5
Photo Source:
1 2 3