Peran Lead Game Designer dalam Proses Produksi

 
Video game memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan budaya peradaban modern. Game seperti Mario Bros hingga GTA: San Andreas menghadirkan banyak inovasi yang bertahan hingga sekarang seperti santapan kuliner yang bertema, tren berpakaian, tempat rekreasi, film dan acara televisi.
Konsumsi masyarakat yang tinggi akan video game tidak berbanding lurus dengan pengetahuan akan mekanisme pengerjaan dan peran yang diemban oleh setiap pekerja dalam produksinya. Padahal, kapabilitas dari para kreator sangatlah integral bagi hasil akhir sebuah game.
Lead Game Designer adalah dengan tanggung jawab yang berasal dari berbagai aspek. Kendati demikian, tugas utama yang dimiliki mereka adalah menampung ide, terutama pada fase pra-produksi. Keseharian mereka diisi dengan sesi brainstorming dimana segala komponen naratif dalam sebuah game seperti karakter, lokasi, cerita dan misi akan dibahas.
Tugas paling krusial bagi lead game designer adalah mengambil keputusan akhir mengenai ide-ide mana yang akan digunakan dalam game tersebut. Kesalahan dalam mengambil keputusan dapat berimplikasi pada tingkat penjualan dan kepuasan pelanggan akan produk yang telah dibuat.
Pada umumnya, Lead Game Designer memimpin beberapa divisi yang memiliki deskripsi pekerjaan dengan spesifikasi yang cukup mendetil. Sebagai contoh, Lead Game Designer dari game RPG mengawasi pekerjaan dari divisi cinematic, misi, combat dan level. Masing-masing divisi kemudian akan disupervisi dan melewati quality control dalam bentuk testplay.
 

 
Selama proses produksi, Lead Game Designer memberikan masukan langsung kepada animator, programmer dan tim penulis cerita. Ia dibawahi oleh creative director yang secara berkala mengecek perkembangan proses produksi game terutama jika ada perubahan dalam segi kreatif dan operasional.
Pada umumnya, membutuhkan sekitar 4 sampai 5 tahun bagi seseorang untuk mencapai posisi lead game designer. Rekam jejak kerja menjadi faktor penting dalam menentukan apakah seseorang dapat menduduki posisi tersebut bagi perusahaan. Ketenangan dalam bekerja dan objektifitas memainkan pernah penting dalam profesi ini. Mengambil langkah kreatif yang bisa jadi menaikkan tensi antar divisi yang memiliki perbedaan visi adalah hal yang seringkali harus dilewati. Diperlukan kepala yang dingin dan ego yang rendah untuk menjadi Lead Game Designer yang bisa mengayomi kumpulan dari beberapa divisi independen beserta visi kolektif mereka dan akhirnya menciptakan hasil akhir yang berkualitas tinggi.
Bagi kamu yang ingin menjadi animator, yuk segera daftarkan dirimu di kelas Digital Animation International Program  IDS | International  Design School. Kelas akan diajarkan langsung oleh pengajar-pengajar yang memiliki pengalaman profesional dengan kurikulum yang mengacu pada industri profesional. Persiapkan dirimu untuk terjun ke dunia kreatif sekarang juga!
 
Source:
1 2 3 4 
Photo Source:
1 2 3